Pernah dengar kisah orang yang 10 bulan positif Corona dan telah melakukan 42 kali test PCR? Itu adalah kisah Dave Smith, laki-laki berusia 72 tahun yang terinfeksi Virus Corona pada awal gelombang pertama di Inggris pada tahun 2020.
Dave Smith telah tercatat melakukan 42 tes PCR positif dan dirawat di rumah sakit tujuh kali, demikian dikutip The Guardian. Kasus 10 bulan positif Corona Dave Smith ini adalah infeksi COVID-19 aktif terlama yang tercatat hingga saat ini dengan infeksi, yaitu berlangsung lebih dari 290 hari.
Berikut adalah beberapa hal terkait kisah “Long Covid” Dave Smith yang telah 10 bulan positif Corona.
Artikel terkait: Tak perlu panik! Lakukan ini untuk mencegah terpaparnya virus corona
Kisah Dave Smith 10 Bulan Positif Corona
1. Istri Dave Smith Sudah Mengatur Pemakamannya Sebanyak 5 Kali
Sumber: iStock
Lantaran kondisi yang semakin memburuk, Dave Smith pun telah menyiapkan kematiannya baik-baik. Ia memastikan istrinya memiliki akses ke dokumen-dokumen pentingnya, mulai dari password rekening bank sampai dengan memilah-milah barang-barang mereka, dan mengalokasikan barang-barang untuk dijual atau dibuang.
Pada satu titik dia menggunakan Skype untuk menghubungi kerabatnya di Selandia Baru untuk mengucapkan selamat tinggal. Sementara anggota keluarga lainnya mengenakan APD untuk mengucapkan selamat tinggal kepadanya secara langsung.
“Setiap kali kondisi saya menjadi buruk, dan kemudian sangat buruk – sampai sekarat dan hampir mati. Bahkan istri saya sudah mulai mengatur pemakaman sebanyak lima kali,” katanya.
Artikel terkait: Wajib Tahu! Perbandingan Varian COVID-19, Manakah yang Paling Berbahaya?
2. 10 Bulan Positif Corona dan Sembuh oleh Antibodi yang Digunakan Donald Trump
Smith adalah pensiunan instruktur mengemudi dari Bristol. Ia akhirnya sembuh dengan bantuan antibodi yang dikembangkan oleh Regeneron, satu antibodi yang sama yang digunakan untuk mengobati mantan Presiden AS Donald Trump.
Kesehatan Smith memang tidak segera membaik, tetapi dia merasa semakin kuat selama minggu-minggu berikutnya. Ia mampu berjalan beberapa langkah lebih jauh setiap hari sampai dia bisa mencapai kamar mandi tanpa bantuan, lalu berpakaian sendiri, serta akhirnya berhasil menuruni tangga.
“Saya sangat senang karena untuk pertama kalinya dalam beberapa bulan saya membuatkan istri saya secangkir kopi. Ini adalah pertama kalinya saya bisa melakukan sesuatu untuknya.”
Artikel terkait: Benarkah Vaksin Covid Mempengaruhi Haid? Ini Kata Pakar
3. Hasil PCR Negatif Setelah 45 Hari Menerima Obat
Antibodi yang diterima Smith ini mengandung dua antibodi, casirivimab dan imdevimab, yang mengikat situs berbeda pada protein yang mengakibatkan lonjakan Virus Corona. Antibodi ini kemudian menghalangi menginfeksi sel baru, tulis The Guardian dalam artikelnya.
Empat puluh lima hari setelah menerima obat, Smith menerima tes PCR negatif. “Kemudian kami menelepon semua orang, mengatakan, ‘Saya negatif, saya negatif,’” katanya.
Wow, akhirnya ia sembuh setelah 10 bulan positif Corona!
4. Dave Smith Memiliki Riwayat Sakit Paru-Paru & Leukimia
Smith memiliki riwayat penyakit paru-paru dan baru saja pulih dari leukemia ketika dia terinfeksi Virus Corona.
Smith telah menerima kemoterapi untuk mengobati leukemia pada tahun 2019, dan baru saja dinyatakan bahwa kanker sembuh pada Maret 2020. Hingga kemudian, dia dinyatakan positif COVID-19 setelahnya.
“Saya benar-benar kehabisan energi dan kehilangan indra penciuman saya, yang masih belum datang. kembali. Tetapi saya tidak menjalani tes COVID-19 sampai April, ketika mereka membawa saya ke rumah sakit karena saya menderita infeksi dada,” kata laki-laki yang mengalami 10 bulan positif Corona ini.
Baca Juga:
Jangan Keliru, Kenali 4 Perbedaan Gatal-Gatal Akibat Virus Corona dengan Gatal Biasa
5 Kombinasi Makanan yang Harus Dihindari, Bisa Picu Gangguan Pencernaan
Apa itu Immunocompromised dan Mengapa Butuh Dosis Vaksin COVID-19 Tambahan?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.