X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Ruam Popok Expert
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

10 Alasan Mengapa Kita Harus Bangga Jadi Orangtua Indonesia

26 Oct, 2015

Menjadi orangtua Indonesia adalah suatu kebanggaan bagi kita. Jika Anda masih malu-malu kucing mengakuinya, bacalah ulasan kami berikut ini.

Sulitkah bangga menjadi orangtua Indonesia?

Sulitkah bangga menjadi orangtua Indonesia?

Seorang sahabat mengaku sulit menjawab pertanyaan di atas, karena orangtua Indonesia berarti orangtua semua orang Indonesia. Sementara kita kan orangtua bagi anak kita masing-masing. Ya memang benar sih, tapi anak kita kan orang Indonesia juga. Bukan begitu, Bapak dan Ibu?

Setelah kita melewati masa kanak-kanak, remaja dan kuliah, masihkah kita menyimpan rasa bangga di posisi saat ini sebagai orangtua Indonesia? Beberapa teman medsos saya menjawab 'ya'. Bagaimana bisa, sementara situasi negara kita yah seperti inilah adanya? Silakan klik 'start gallery' untuk menemukan jawabannya.

1. Menomorsatukan anak apapun yang terjadi

1. Menomorsatukan anak apapun yang terjadi

Kita tinggalkan rumah setiap pagi di tengah panas maupun hujan, bekerja membanting tulang siang-malam, bahkan sampai lupa makan. Semua itu kita lakukan demi mencari nafkah untuk membeli makanan bergizi dan membiayai sekolah anak.

Suatu saat nanti anak akan jadi dewasa dan menjadi seseorang yang mampu mendatangkan kebaikan bagi dirinya sendiri maupun masyarakat. Pada saat itulah rasa bangga kita sebagai orangtua Indonesia akan membuncah, karena jerih payah kita akhirnya tidak sia-sia.

2. Pelestari budaya

2. Pelestari budaya

Indonesia disanjung-sanjung karena ratusan etnis yang hidup di dalamnya adalah manusia-manusia kreatif. Dari tangan mereka lahir berbagai macam kesenian tradisional, baik seni tari, seni rupa, teater dan banyak lagi. Tiap suku juga memiliki norma sosialnya sendiri yang sama-sama bertujuan menjaga keselarasan antara manusia dan alam.

Degradasi moral dan kerusakan lingkungan di berbagai tempat di Indonesia adalah suatu pengingat, sudah benarkah langkah yang kita ambil selama ini? Kita sebagai orangtua Indonesia patut merasa bangga dengan budaya kita. Budaya Indonesia diciptakan dan berasal dari tempat kita berpijak, dengan sendirinya inilah budaya yang paling cocok untuk kita dan keturunan kita.

Masih belum terlambat untuk mengajarkan tentang hal-hal positif dari budaya Indonesia kepada anak-anak kita. Itulah tugas kita sebagai orangtua Indonesia.

3. Indonesia negeri yang indah, meskipun ...

3. Indonesia negeri yang indah, meskipun ...

Keindahan Candi Borobudur, Pulau Bali dan Raja Ampat sudah mendunia, tidakkah Anda merasa bangga? Sulit menjawab pertanyaan itu, kata seorang teman. Lihat apa yang terjadi dengan hutan tropis, satwa liar dan laut Indonesia.

Kecantikan Indonesia memang telah tercoreng dan itu adalah pukulan besar buat kita semua. Kebanggaan kita sebagai orang Indonesia pun mungkin goyah. Meski demikian, pasti masih ada alam Indonesia di luar sana yang masih bisa kita banggakan dan tunjukkan pada anak-anak kita.

Jika mereka telah cukup usia, katakan betapa sedihnya hati Anda mengetahui alam Indonesia yang telah porak poranda. Semoga hati mereka akan terketuk dan tak akan melakukan perbuatan yang membuat alam Indonesia semakin hancur tak bersisa.

4. Ayah dan Ibu sama derajatnya

4. Ayah dan Ibu sama derajatnya

Tugas Ayah adalah mencari nafkah, sedangkan Ibu mengurus rumah dan anak-anak, itulah yang diajarkan para pendahulu kita. Saat zaman semakin modern, Ayah dan Ibu bisa sama-sama bekerja. Ada juga Ibu yang bekerja, sementara Ayah berada di rumah mengasuh anak-anak.

Apapun pilihan kita, semua dilakukan berdasarkan kesepakatan antara kita dan pasangan. Bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa yang mengedepankan musyawarah untuk mencapai kesepakatan, dan hal itu bisa diterapkan dalam kehidupan berumah tangga. Tentu saja kesepakatan tak akan tercapai jika tidak ada rasa saling menghargai di antara pasangan.

Jagalah jangan sampai perkataan Anda merendahkan pasangan. Anak-anak adalah peniru yang ulung dan mereka akan melakukan apa yang Anda lakukan, ketika mereka berada jauh dari Anda dan hidup di tengah masyarakat.

5. Rasa kekeluargaan yang masih tinggi

5. Rasa kekeluargaan yang masih tinggi

Masyarakat Indonesia dikenal sebagai masyarakat yang ramah, hangat dan memiliki rasa kekeluargaan yang tinggi. Momen berkumpul bersama keluarga besar juga bisa kita manfaatkan untuk membiasakan anak berkumpul dengan banyak orang. Anak-anak pun pasti menyukai saat-saat seperti ini, karena di sinilah mereka akan jadi pusat perhatian.

Selain itu, ada pepatah yang mengatakan, tetangga adalah keluarga terdekat kita. Tak pernah ada ruginya menjadi orang yang bisa menjaga hubungan baik dengan tetangga. Anda tak akan pernah tahu kapan Anda akan membutuhkan mereka.

6. Indonesia kaya akan bahan ramuan herbal

6. Indonesia kaya akan bahan ramuan herbal

Iklim tropis dan tanah yang subur menjadi lahan bagi aneka tumbuhan berkhasiat. Misalnya, daun katuk yang bermanfaat untuk melancarakan ASI. Lalu ada juga tanaman pulosari yang berkhasiat sebagai obat herbal pereda batuk dan masih banyak lagi.

Anda bisa menelusurinya secara lebih mendalam di sini.

7. Kehidupan dunia itu keras, tapi di Indonesia tidak

7. Kehidupan dunia itu keras, tapi di Indonesia tidak

Berita di koran dan televisi tentang kriminalitas belakangan ini membikin kita ngeri. Percayakah Anda bahwa tidak semua tempat di Indonesia mengerikan dan berbahaya buat anak-anak.

Sesekali ajaklah anak mengunjungi kerabat yang tinggal di wilayah pedesaan, atau bahkan di luar pulau. Di tempat-tempat seperti itulah anak-anak masih bisa bermain agak jauh dari rumah tanpa khawatir diculik, dan anak-anak Anda juga berhak merasakannya.

Meski terjadi perang dan kerusuhan di mana-mana, Indonesia adalah negara dan bangsa yang (masih) memiliki kasih sayang bagi sesama. Sedangkan kasih sayang adalah mata uang yang berlaku di semua negara.

8. Orangtua Indonesia itu kreatif

8. Orangtua Indonesia itu kreatif

Di antara kita mungkin ada yang kehilangan pekerjaan atau banyak utang, namun apakah itu semua membuat Anda menyerah dan berhenti menjadi orangtua? Demi anak kita rela mencoba dan melakukan hal-hal yang tak pernah kita lakukan sebelumnya, mungkin kita pun tak yakin bisa melakukannya.

Ada banyak orangtua Indonesia yang justru meraih sukses di bidang-bidang 'alternatif', seperti membuat kerajinan tangan, kue kering, atau menjadi penulis yang bekerja dari rumah seperti kami, para penulis theAsianparent.com.

9. Orangtua Indonesia itu religius

9. Orangtua Indonesia itu religius

Apapun agama atau kepercayaan yang kita anut, kita selalu ingat untuk mengajarkan anak tentang nilai-nilai agama di usia sedini mungkin. Ini kita lakukan agar anak-anak mampu mengendalikan diri mereka agar berada di jalan yang benar, meski tanpa kehadiran kita di sisi mereka.

.

Di samping itu, religiusitas seyogyanya membuat kita menjadi orangtua Indonesia yang selalu bersyukur atas semua perolehan kita saat ini.

10. Indonesia tempat makanan terlezat di dunia

10. Indonesia tempat makanan terlezat di dunia

Rendang sapi asli Sumatra Barat tercantum dalam daftar 50 makanan terlezat di dunia versi CNNTravel. Trus Anda juga bisa lho menyaksikan komentar warga mancanegara saat mencicipi masakan Indonesia dalam video Berbagai Reaksi Warga Mancanegara Saat Cicipi Masakan Indonesia.

Pernahkah terbesit dalam benak Anda, siapa sih pencipta semua makanan Indonesia yang maknyus rasanya? Apakah ia seorang ibu, atau ayah? Yang jelas, makanan yang enak-enak ini bisa kita nikmati sampai sekarang berkat jasa para orangtua Indonesia jaman dahulu yang mengajarkan cara memasaknya secara turun temurun.

Bagaimana, apakah Anda masih ragu-ragu untuk bangga menjadi orangtua Indonesia?

Selanjutnya
img

Penulis

jpqosinbo

  • Halaman Depan
  • /
  • Kebudayaan
  • /
  • 10 Alasan Mengapa Kita Harus Bangga Jadi Orangtua Indonesia
Bagikan:
  • 11 Masakan Indonesia Terlezat dan Ternikmat

    11 Masakan Indonesia Terlezat dan Ternikmat

  • 10 Tempat Wisata di Indonesia yang Asyik untuk Dikunjungi Bersama Anak

    10 Tempat Wisata di Indonesia yang Asyik untuk Dikunjungi Bersama Anak

  • 7 Sumber Kekayaan Inara Rusli, Endorse Hingga Menjabat Komisaris

    7 Sumber Kekayaan Inara Rusli, Endorse Hingga Menjabat Komisaris

  • Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

    Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

  • 11 Masakan Indonesia Terlezat dan Ternikmat

    11 Masakan Indonesia Terlezat dan Ternikmat

  • 10 Tempat Wisata di Indonesia yang Asyik untuk Dikunjungi Bersama Anak

    10 Tempat Wisata di Indonesia yang Asyik untuk Dikunjungi Bersama Anak

  • 7 Sumber Kekayaan Inara Rusli, Endorse Hingga Menjabat Komisaris

    7 Sumber Kekayaan Inara Rusli, Endorse Hingga Menjabat Komisaris

  • Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

    Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.