Serba-serbi Zaporizhzhia, PLTN Asal Ukraina yang Terbesar di Eropa

Sempat terbakar digempur Rusia beberapa waktu lalu, intip serba-serbi mengenai PLTN Zaporizhzhia berikut ini.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Nama Zaporizhzhia langsung menjadi pusat perhatian dunia setelah terbakar hebat pada 4 Maret 2022 akibat digempur pasukan Rusia yang berperang dengan tentara Ukraina. Kebakaran hebat ini sangat mengkhawatirkan, karena Zaporizhzhya adalah Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) terbesar tidak hanya di Ukraina tetapi juga di Eropa.

Kebakaran terjadi setelah pasukan Rusia melancarkan serangan dari berbagai sisi. Otoritas Ukraina menyerukan pasukan Rusia untuk segera menghentikan serangan dan memperingatkan serangan itu bisa memicu bencana nuklir. 

Tak lama setelah serangan itu, Ukraina melaporkan bahwa PLTN Zaporizhia telah jatuh ke tangan pasukan Rusia. Kendati demikian, tingkat radiasi saat ini masih dalam keadaan normal. Pembangkit listrik tidak mengalami kerusakan parah. 

Lantas, fakta-fakta apa yang bisa kita ketahui dari PLTN Zaporizhzhia ini? Dirangkum dari beberapa sumber, yuk, mari kita simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

1. Sejarah PLTN Zaporizhzhia

Mengutip dari Kompas, Dewan Menteri Uni Soviet pada 1978 memutuskan untuk membangun beberapa pembangkit listrik tenaga nuklir setelah unit pertama PLTN Chernobyl mulai beroperasi. Rancangan teknis PLTN Zaporizhzhya tahap pertama disetujui pada 1980, terdiri dari empat unit dengan kapasitas gabungan 4.000 MW. 

Unit pertama dioperasikan pada tahun 1984, unit kedua pada 1985, unit ketiga pada 1986, dan unit keempat pada 1987. Sementara itu, untuk tahap kedua yang melibatkan dua unit daya tambahan dengan reaktor serupa, diusulkan pada tahun 1988, dan unit kelima dioperasikan pada 1989. 

Pada 1990, akibat bencana Chernobyl, membuat Dewan Tinggi Ukraina melakukan moratorium pada pembangunan unit baru tenaga nuklir di Ukraina. Kejadian tersebut menangguhkan pekerjaan konstruksi di Unit 6 PLTN Zaporizhzhia. Pada 1995, unit 6 akhirnya beroperasi, dan menjadi unit reaktor nuklir pertama sejak Ukraina merdeka.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait: 7 Energi Alternatif Pengganti Bahan Bakar Fosil, Si Kecil Perlu Tahu!

2. Pabrik Terbesar di Eropa

Pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia adalah salah satu pabrik pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa dan terbesar kesembilan di dunia.

Dilansir dari Detik, Pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia terletak di kota Enerhodar, Ukraina Tenggara, sekitar 70 mil (112 kilometer) dari kota Zaporizhzhia.

Pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia menghasilkan sekitar 20% listrik Ukraina. Menurut Badan Energi Atom Internasional (IAEA), pembangkit pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia berisi 6 dari 15 reaktor energi nuklir dan termasuk terbesar dari jenisnya di Ukraina. Pembangkit ini menghasilkan 40-42 miliar kWh, yang merupakan seperlima dari rata-rata produksi listrik tahunan di Ukraina.

3. PLTN Zaporizhzhia Punya Kemampuan Memantau Radiasi

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Operator tenaga nuklir Ukraina Energoatom mengatakan, pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia punya kemampuan untuk melakukan pemantauan radiasi terus menerus dari lokasi industri.  Ditambah perlindungan sanitasi dan zona kontrol radiasi 30 kilometer. Ada juga fasilitas penyimpanan kering untuk bahan bakar bekas di situ.

Artikel terkait: Ada yang Jadi Ahli Nuklir, Inilah Prestasi Ketiga Anak Dono Warkop

4. Berada di Pusat Komplek Industri

Sesuai dengan namanya, pembangkit listrik tenaga nuklir ini terletak di wilayah Zaporizhzhia. Zaporizhzhia terletak di tepi sungai Dnieper, dengan luas kota 331 kilometer persegi. Kota Zaporizhzhia merupakan kota terbesar kelima di Ukraina.

Zaporizhzhia adalah pusat regional provinsi Zaporizhzhia, yang menjadi salah satu pusat administrasi, industri, dan budaya terbesar di Selatan Ukraina. Dikutip dari laman resmi Pemerintah Zaporizhzhia (4/3/20220, pada 1 April 2017, jumlah populasi penduduk Zaporizhzhia adalah 749 ribu orang, yang masuk peringkat keenam terbanyak di Ukraina.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

5. Kemungkinan Krisis

Pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia kemungkinan akan bisa mengalami krisis nuklir, jika listrik atau pipa ledeng ke fasilitas itu terputus. Analis keamanan nasional Joe Cirincione mengatakan, kalau dirinya memprediksi bahwa akan ada hal yang sangat mengerikan terjadi.

"Jika batang bahan bakar itu masih berada di dalam reaktor, dan pihak sana (Ukraina) memutus aliran listrik, maka akan memutus sistem pendingin yang mengontrol reaksi. Sehingga melepaskan reaksi berantai nuklir yang tak terkendali di fasilitas itu yang memnungkinkan adanya mengalami kehancuran," kata Cirincione dikutip dari CNN.

Namun, pakar kebijakan nuklir Graham Allison mengatakan bahwa tidak semua kebakaran di pembangkit listrik memiliki konsekuensi bencana. Menurutnya, bencana akan tergantung pada lokasi kebakaran, serta tergantung apakah staf bisa mengambil tindakan yang tepat, dan beberapa faktor lainnya, termasuk berapa banyak reaktor yang terkena dampak.

Setelah kebakaran yang terjadi pada pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia Jumat (4/3) pagi waktu setempat, Presiden Ukraina telah meminta bantuan pada AS dan Eropa atas pemboman Rusia terhadap fasilitas nuklir yang memicu kebakaran itu.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait: 9 Pencemaran Lingkungan Serta Dampaknya Bagi Bumi dan Kesehatan, Parents Perlu Tahu

6. Dampak jika PLTN Zaporizhzhia Hancur

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba meminta pasukan Rusia untuk berhenti menyerang PLTN Zaporizhzhia. Ia memperingatkan bahwa dampak hancurnya PLTN Zaporizhzhia akan jauh lebih buruk dari kejadian Chernobyl. 

"Jika meledak, itu akan menjadi 10 kali lebih besar dari Chernobyl! Rusia harus segera menghentikan tembakan, mengizinkan petugas pemadam kebakaran, membangun zona keamanan," twit Kuleba, dikutip dari Kompas.

Selain Kubela, Badan Atom Internasional PBB juga telat mendesak Rusia agar menghentikan semua tindakan di fasilitas nuklir ukraina, termasuk lokasi bencana Chernobyl 1986. 

Bencana Chernobyl adalah kecelakaan pada reaktor di PLTN Chernobyl yang terletak di Pripyat, Ukraina, yang dulu masih menjadi bagian dari Uni Soviet. Total isotop radioaktif yang dilepaskan dari kecelakaan tersebut 30 kali lebih tinggi dibandingkan ledakan bom atom di Hiroshima, Jepang, pada 1945.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Nah, demikian ulasan lengkap terkait dengan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhia yang sempat diserang oleh pasukan Rusia beberapa waktu lalu. Semoga informasi di atas bermanfaat, ya, Parents!

Baca juga:

https://id.theasianparent.com/artis-korea-yang-berdonasi-untuk-ukraina

https://id.theasianparent.com/artis-berdarah-ukraina

https://id.theasianparent.com/nama-bayi-ukraina