Kesuksesan seorang suami tentunya tidak lepas dari peran istri di belakangnya. Begitu pula dengan almarhum Didi Kempot yang baru saja berpulang, Selasa(5/5/2020). Peran istrinya yaitu Yan Vellia, berpengaruh banyak dalam kesuksesannya di industri musik Indonesia yang melegenda.
Didi Kempot meninggal di usianya yang ke 53 di RS Kasih Ibu Solo. Pemilik nama asli Dionisius Prasetyo ini lahir di Surakarta dan memulai kariernya sebagai musisi jalanan. Nama panggung ‘Kempot’ pun nyatanya diambil dari singkatan Kelompok Pengamen Trotoar.
Kepergiannya begitu mendadak dan tentunya meninggalkan luka di hati keluarga serta penggemarnya di seluruh Indonesia. Sang maestro campur sari ini diketahui berasal dari keluarga seniman asal Surakarta. Keluarga Didi Kempot memang jarang terekspos oleh media, terutama sosok sang istri.
Didi Kempot diketahui memiliki dua orang istri. Istri pertamanya bernama Safitri. Di pernikahan pertamanya ini, keduanya memiliki 3 orang anak, namun anak pertamanya meninggal saat belum genap satu tahun dan anak ketiga meninggal saat berada di dalam kandungan.
Sedangkan istri kedua Didi Kempot adalah Yan Vellia, seorang penyanyi dangdut yang ikut berkecimpung di dunia musik bersama suaminya.
Yan Vellia, Istri Didi Kempot yang terpaut usia 15 tahun dengannya
Usia Didi Kempot dan sang Istri memang terpaut jauh, 15 tahun. Yan Vellia diketahui lahir di Semarang dan mengawali karier di dunia tarik suara dari tahun 80-an. Di awal kariernya, ia bergabung dengan Orkes Dangdut Ervana 89.
Sama-sama berkarier di dunia musik, tak jarang Didi dan istri tampil satu panggung. Mereka kerap menyanyikan tembang-tembang lawas. Didi juga kerap menulis lagu untuk Yan Vellia. Lagu-lagu duet ditelurkan oleh pasangan ini, seperti lagu berjudul ‘Modal Dengkul’.
Album duet Didi Kempot dan istri. Sumber: Kapanlagi.com
Tak kalah pamor dengan suaminya, Yan Vellia juga memiliki banyak penggemar. Lagu-lagunya cukup hits diantara para penggemar musik dangdut seperti ‘Duda Kalimantan’ dan ‘Kewer-Kewer’.
Sosok Yan Vellia adalah seorang perempuan cantik dengan paras yang terkesan oriental. Rambut panjangnya tergerai indah dan senyumnya pun terlihat manis, seperti yang bisa dilihat di akun Instagram @yanvellia_dkmanagement, yaitu managemen miliknya.
Meskipun sudah hampir memasuki usia kepala 4, Yan Vellia masih terlihat cantik dan lebih muda dari usianya. Para Sobat Ambyar, sebutan untuk penggemar Didi Kempot, memanggilnya dengan sebutan Bunda Yan Vellia.
Menangis memeluk jenazah suaminya
Istri mendiang penyanyi campur sari itu memejamkan mata dengan penuh kesedihan di samping jenazah sang suami. Tak henti-hentinya ia memeluk tubuh yang jiwanya sudah berpulang ke Rahmatullah tersebut.
Pada foto yang diunggah di akun Instagram @hendraskip, terlihat Yan Vellia mengenakan baju merah lengan panjang dengan mata yang terlihat sembab. Ia duduk di samping jenazah Didi Kempot yang ditutupi dengan selimut.
Ia ditemani oleh beberapa orang rekannya dan foto tersebut tampak diambil di ruang jenazah RS Kasih Ibu Solo. Hadir pula Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, yang mengenakan kemeja batik dan masker berwarna hitam.
Didi Kempot diduga meninggal akibat serangan jantung yang disebabkan oleh kelelahan. Diketahui, dirinya juga memiliki riwayat penyakit asma. Menurut adik kandungnya, Eko, sang kakak selalu membawa inhaler atau atau alat bantu pernapasan setiap hendak tampil di panggung.
Sebelum meninggal, Didi Kempot dan Yan Vellia menggalang donasi sejumlah Rp7,6 miliar guna memerangi wabah Virus Corona yang sedang merebak.
Acara berjudul ‘Konser Amal dari Rumah; itu digelar pada hari Sabtu, 11 April 2020 lalu dan disiarkan secara langsung. Hasil dari donasi yang terkumpul telah disumbangkan ke beberapa wilayah yang terdampak COVID-19.
Jenazah Didi Kempot dimakamkan di Ngawi, Jawa Timur. Keluarga istri pertamanya telah menyiapkan makam untuknya di TPU Desa Majasem, Kecamatan Kendal , Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
Tak hanya Yan Vellia, Safitri istri pertama Didi Kempot pingsan sesaat setelah jenazah suaminya itu selesai dimakamkan.
Ia dikubur di sebelah makam anak pertamanya, Lintang Ayutyas Prastri, yang meninggal saat berusia enam bulan.
Sumber: Kompas.com, Tribun Jateng, Kapanlagi.com, Caping.co.id
Baca Juga:
Penelitian: Ibu punya banyak anak lebih berisiko mengalami sakit jantung
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.