X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Ruam Popok Expert
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

[Video] Tukang becak berhasil jadi sarjana, bawa ibunya ke wisuda naik becak

Bacaan 3 menit
[Video] Tukang becak berhasil jadi sarjana, bawa ibunya ke wisuda naik becak

Hamzah, 23 tahun, berhasil menjadi sarjana sembari menjalankan profesi sebagai tukang becak.

Video viral seorang tukang becak yang berangkat wisuda dengan mengayuh becak sambil membawa ibunya ternyata menyimpan kisah inspiratif tentang perjuangan meraih pendidikan walau ekonomi pas-pasan. Kejadian wisuda naik becak itu terjadi Minggu, 18 November 2018, di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.

wisuda naik becak

Wisuda naik becak: Hamzah, tukang becak yang jadi sarjana manajemen

Pemuda tukang becak itu bernama Muhammad Hamzah Amirullah, kelahiran 2 April 1995. Minggu pagi 18 November 2018 adalah hari bahagia buatnya. Pagi itu, ia berangkat dari rumahnya di Tanjung Batu, Majene, menuju balai tempat wisuda Universitas Terbuka Majene di Rangas yang berjarak 6,3 kilometer. Dengan toga lengkap, ia dudukkan ibunya, Nursamiah, di bangku penumpang.

Hari itu, Hamzah yang sehari-hari bekerja sebagai tukang becak akan diresmikan sebagai sarjana manajemen. Ia lulus dengan IPK 3,49.

wisuda naik becak

Video viral itu dibagikan oleh akun Irwan Fals. Di statusnya, Irwan menulis,

“Inspiratif !!!!

“Teman yang satu ini, Muhammad Hamzah Amirullah Us lagi viral di facebook dan grup-grup Whats’app. Pagi tadi, ia menghadiri wisudanya di UT Majene dengan mengendarai becak bersama ibunya.

“Mulai SD hingga lulus kuliah, Hamzah bekerja serabutan untuk biaya hidup dan kuliah. Mulai dari tukang batu, pemulung, nelayan hingga jadi tukang becak,

“Bagikan yuk kabar baik ini !!!”

Hamzah adalah salah satu anak dari tujuh bersaudara yang lahir dari keluarga berekonomi pas-pasan. Nursamiah, ibunya, bekerja sebagai penjual kue dan ikan dengan penghasilan di bawah 100 ribu per hari.

Untuk menambah penghasilan keluarga, sejak kelas V SD, Hamzah sudah bekerja sebagai penarik becak. Menurut ibunya, sejak kecil Hamzah memang rajin bekerja.

Dengan keterbatasan ekonomi dan harus menyambi sejak lama, Hamzah bertekat melanjutkan pendidikan setelah SMK karena dorongan orang tua dan guru-gurunya.

Namun, jalan itu tidak mudah. Mulanya ia hendak mendaftar sebagai tentara di Akademi Militer, tetapi orang tuanya tidak merestui.

Ia kemudian mendaftar di sekolah perikanan di Makassar, kota yang berjarak 400 kilometer dari Majene. Ia bahkan sudah diterima dengan sokongan beasiswa Bidik Misi.

Namun, lagi-lagi orang tuanya tak merestui Hamzah bersekolah di kota lain. Akhirnya, Hamzah memutuskan bersekolah di Universitas Terbuka.

Baru sebulan bersekolah di UT, ia harus menerima kenyataan pahit. Ayahnya, Usman, berpulang ke rahmatullah.

wisuda naik becak

Becak Hamzah bukan becak biasa

Selain kisah perjuangannya meraih pendidikan, Hamzah juga mendapat pujian karena usahanya menyebarkan budaya literasi.

Becak yang ia andalkan untuk mencari nafkah ia modifikasi sebagai perpustakaan keliling. Sembari membawa penumpang, ia juga membawa buku-buku yang bisa dipinjamkan kepada anak-anak di lingkungannya. Di bagian belakang becak Hamzah tertulis “Becak Pustaka”.

Luar biasa! Selamat wisuda, Hamzah!

 

Baca juga: 

Ibu wisuda bersamaan dengan putranya, begini kisah harunya

Cerita mitra kami
Iklan Lifebuoy Shampoo Ini Mengingatkan Kita, Anak yang Kuat Berawal dari Ibu yang Kuat
Iklan Lifebuoy Shampoo Ini Mengingatkan Kita, Anak yang Kuat Berawal dari Ibu yang Kuat
'Kemerdekaan' Ibu Dukung Anak Tumbuh Jadi Generasi Terbaik
'Kemerdekaan' Ibu Dukung Anak Tumbuh Jadi Generasi Terbaik
Ibu Tangguh Menjadikan si Kecil Tangguh, Tumbuh Sehat dan Kuat
Ibu Tangguh Menjadikan si Kecil Tangguh, Tumbuh Sehat dan Kuat
5 Cara Sederhana yang Bikin Anak Suka Makanan Rumahan yang Sehat
5 Cara Sederhana yang Bikin Anak Suka Makanan Rumahan yang Sehat

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Prima Sulistya

  • Halaman Depan
  • /
  • Keluarga
  • /
  • [Video] Tukang becak berhasil jadi sarjana, bawa ibunya ke wisuda naik becak
Bagikan:
  • Babysitter dibayari umroh anak yang diasuhnya: "Nanti di sana kamu saya doakan..."

    Babysitter dibayari umroh anak yang diasuhnya: "Nanti di sana kamu saya doakan..."

  • "Setelah umroh, cintaku pada suami meningkat sejuta kali lipat!" Pengakuan seorang istri

    "Setelah umroh, cintaku pada suami meningkat sejuta kali lipat!" Pengakuan seorang istri

  • Babysitter dibayari umroh anak yang diasuhnya: "Nanti di sana kamu saya doakan..."

    Babysitter dibayari umroh anak yang diasuhnya: "Nanti di sana kamu saya doakan..."

  • "Setelah umroh, cintaku pada suami meningkat sejuta kali lipat!" Pengakuan seorang istri

    "Setelah umroh, cintaku pada suami meningkat sejuta kali lipat!" Pengakuan seorang istri

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.