Nama Widuri Putri Sasono mungkin masih sedikit terdengar asing di telinga Parents. Namun, ketika membicarakan anak artis yang mewarisi bakat orang tuanya, nama tersebut tidak boleh terlewatkan. Widuri Putri Sasono adalah anak kedua dari pasangan artis Dwi Sasono dan Widi Mulia. Ia terkenal karena sosoknya yang bisa dikatakan multitalenta. Kali ini, kami akan membahas beberapa fakta tentang Widuri Putri Sasono dan beberapa potret cantiknya. Yuk kita simak bersama, Parents!
Artikel terkait: Anak Keduanya Miliki Banyak Riwayat Penyakit, Widi Mulia: “Sampai Saya Frustasi Rasanya”
Besar di lingkungan seniman

Memiliki orang tua yang berprofesi sebagai seorang seniman menjadikan Widuri Putri Sasono terbiasa dengan dunia seni sejak kecil. Seperti kita tahu, Dwi Sasono adalah seorang aktor kondang Indonesia. Beberapa film telah dibintangi olehnya, seperti Mendadak Dangdut (2006), Mengejar Mas Mas (2007), Jamila dan Sang Presiden (2009), Laskar Pelangi (2010), dan lain sebagainya.
Namanya semakin melejit sejak ia membintangi sebuah situasi komedi Tetangga Masa Gitu. Ia beradu peran dengan Sophia Latjuba, Chelsea Islan, dan Deva Mahenra. Pria kelahiran 30 Maret 1980 tersebut menikah dengan Widi Mulia pada 4 November 2007. Widi Mulia adalah seorang penyanyi yang namanya melejit sejak bergabung dalam grup vokal wanita Indonesia, Be3 bersama Cynthia Lamusu dan Riafinola Ifani Sari.
Namun, ia juga sempat menjajal kebolehannya di dunia akting. Ia sempat bermain dalam beberapa film tanah air seperti Sang Dewi (2007), Jakarta Magrib (2010), Aku, Kau, dan KUA (2014), Cinta Selamanya (2015), Keluarga Cemara (2018), Bebas (2019), Toko Barang Mantan (2020) dan film terbaru yang akan tayang dalam waktu dekat adalah Cinta Pertama, Kedua & Ketiga.
Artikel terkait: Dwi Sasono terjerat Narkoba, Ini Cara Widi Mulia Jelaskan ke Anak-Anak
Widuri Putri Sasono Mulai akting sejak tahun 2014

Tumbuh besar bersama orang tua seniman seperti itu, rasanya tak mengherankan jika Widuri Putri Sasono akrab dengan dunia seni. Widuri memang mewarisi bakat akting dari sang ayah dan sang ibu. Ia mencoba berakting sejak usianya masih sangat kecil, yakni berusia 4 tahun. Pada tahun 2014 lalu, ia bermain bersama kedua orang tuanya dalam film Aku, Kau, dan KUA.
Tidak sampai di situ, pada tahun 2018, ia juga sempat bermain dalam film 3 Dara 2. Ia menjadi pemeran pembantu dalam film yang disutradarai oleh Monty Tiwa tersebut. Kemudian, pada tahun 2019, ia digaet dalam film Keluarga Cemara. Dalam film yang diangkat dari sinetron legendaris tersebut, Widuri berhasil mendapatkan pemeran utama.
Lalu, pada tahun 2020, ia bermain dalam film musikal anak Buku Harianku. Ia memerankan tokoh Rintik, seorang anak tuna wicara. Untuk mendalami perannya di film tersebut, Widuri pun harus mempelajari bahasa isyarat selama dua bulan. Tahun 2021 ini, ia kembali berakting dalam film Keluarga Cemara 2 dan menjadi pengisi suara dalam film animasi Nussa.
Widuri Putri Sasono diajarkan menerima kekalahan

Berkat kemampuan aktingnya, Widuri pun sempat berhasil mendapatkan berbagai penghargaan. Melalui film Keluarga Cemara, pada tahun 2018 lalu ia berhasil masuk dalam beberapa nominasi penghargaan film, yakni Piala Maya 2018, FFB 2019, dan IMAA 2019. Kemudian, pada tahun 2019, berkat aktingnya dalam film Buku Harianku, Widuri lagi-lagi berhasil masuk dalam nominasi Piala Maya 2019. Namun, lagi-lagi ia gagal membawa pulang piala tersebut.
Melansir dari Grid.id, gagal dalam membawa pulang piala tersebut ternyata sempat membuat Widuri bersedih. Meski demikian, sang ibu, Widi Mulia, mengajarkan bahwa menang dan kalah merupakan hal yang wajar. Ia pun lebih lanjut menjelaskan bahwa kedua hal tersebut bahkan memang harus dirasakan.
“Karena ikut nominasi itu bareng sama kakaknya, ka Zara. Yang menang kan Zara. Jadi dia harus ngerasain, karena memang dulu aku masih kecil kan ikut lomba kan gitu, ya kadang menang kadang kalah,” ujar Widi Mulia. Widi pun meminta agar Widuri bisa menerima kekalahan secara baik.
Artikel terkait: Widi Mulia dan Dwi Sasono Ingin Anak Dekat Dengan Alam
Bakatnya terus digali oleh orang tua

Kedua orang tua Widuri pun sebenarnya sudah sadar akan bakat yang dimiliki putrinya sejak lama. Oleh karena itu, keduanya pun berusaha untuk terus menggali bakat tersebut. Melansir dari Insert Live, Widi mengatakan bahwa ia mencoba memberikan kesempatan yang ada dan mengajarkan kerja keras kepada Widuri.
“Mereka tau bahwa segala sesuatu yang mereka pilih untuk dilakukan kalo mereka dikasih kesempatan untuk berkembang dan kerja keras gitu latihan pasti bisa,” ucapnya.
Sempat mengisi soundtrack film

Tak hanya berakting, Widuri rupanya juga sempat menjajal dunia tarik suara. Ia sempat menjadi pengisi soundtrack di dua film, yakni film Keluarga Cemara dan film Nussa. Dalam film Keluarga Cemara, ia merilis lagu “Seperti Cemara” bersama Adhisty Zara. Sementara itu, dalam film Nussa ia menyanyikan lagu berjudul “Kejutanku” bersama Ali Fikri, Muzakki Ramdhan, Ocean Fajar, Malka Hayfa.
Demikian beberapa potret dan fakta menarik tentang Widuri Putri Sasono. Secara keseluruhan, pepatah yang mengatakan “buah jatuh tak jauh dari pohonnya” rasanya memang benar. Setuju, tidak, Parents?
Baca juga:
5 Tips Melatih Anak Puasa Penuh ala Widi Mulia, Parents sudah coba?
Anaknya terluka saat Jakarta mati lampu, Widi Mulia berusaha tidak panik
Ramai isu bullying, ini yang diajarkan Widi Mulia pada anak-anaknya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.