Ibu hamil adalah seseorang yang sedang berkorban memelihara kehidupan di dalam rahimnya. Sayangnya, ada orang-orang tak bertanggung jawab yang memanfaatkan itu dengan membuat grup mesum ibu hamil di Facebook.
Waspada grup mesum ibu hamil
Grup seperti ini tak hanya satu, melainkan ada banyak dengan berbagai nama tersembunyi. Kadang, nama grup tersebut mengecoh para ibu hamil yang benar-benar ingin cari info seputar kehamilan.
Jika ibu hamil yang bersemangat cari info kehamilan di Facebook masuk grup mesum ibu hamil itu, bukannya mendapat informasi, ibu tersebut malah akan dikirimi pesan mesum dan foto hamilnya dijadikan obyek fantasi seks orang-orang mesum tersebut.
Seperti inilah status lelaki hidung belang yang memburu ibu hamil.
Grup mesum ibu hamil tersebut terwujud dengan berbagai nama. Misalnya Ibu Hamil itu Cantik, Membantu wanita hamil tanpa suami di Bali, Pregnography, Bumil, dan masih banyak lagi lainnya.
Tak hanya membuat status yang menjurus ke arah negatif. Sejak lama, anggota grup ini juga punya database berbagai film porno yang melibatkan ibu hamil dan memiliki grup WhatsApp untuk berbagi file dengan anggotanya.
Kadang mereka berburu foto candid ibu hamil untuk dijadikan fantasi. Foto tersebut pun dibagikan ke dalam grup Facebook.
Grup mesum ibu hamil ini ada karena banyak lelaki yang menyalurkan fetishnya pada ibu hamil dengan cara yang tidak wajar. Misalnya dengan melakukan pelecehan seksual, menggoda, mencuri gambar, dan hal ilegal lainnya.
Di dalam grup, pria-pria mesum tersebut akan membagikan foto dan video ibu hamil yang tersebar di media sosial. Perhatikan apakah Anda turut menjadi korban.
Fetish sendiri sebenarnya adalah kecenderungan selera seksual yang sebenarnya lumrah dimiliki oleh setiap orang. Namun, yang jadi masalah adalah bagaimana seseorang mengendalikan fetish yang dimilikinya tersebut agar tak merugikan orang lain.
Mereka bahkan bersedia mencari ibu hamil yang mau ditemui.
Misalnya, beberapa lelaki memiliki fetish suka dengan perempuan berambut pendek, maka bukan berarti ia bebas melecehkan perempuan itu. Contoh lainnya, beberapa perempuan memiliki fetish dengan lelaki tinggi yang memiliki jambang, maka itu bukan pembenaran bahwa perempuan tersebut bebas mengeksploitasi seseorang yang sesuai dengan fetishnya.
Perlukah melarang ibu hamil untuk mengunggah fotonya?
Melarang seorang ibu hamil mengunggah fotonya adalah saran yang mungkin kurang bijak dilakukan. Karena, tak perlu berpose seksi pun, para member grup mesum ibu hamil ini akan tetap tertarik untuk mengoleksi fotonya.
Artikel terkait: Ini panduan cerdas berinternet yang harus diketahui oleh orangtua dan guru.
Jadi, larangan menggunggah foto bukanlah solusi terbaik. Apapun yang kita unggah di media sosial akan tetap jadi target empuk orang yang jahat pada kita.
Lagipula, siapapun wajib berhati-hati dalam mengunggah foto apapun di media sosial. Mulai dari foto kehamilan, foti selfie biasa, foto dukumen penting seperti paspor, foto anak, dan lainnya. Penjahat ada di mana-mana dan bisa saja melakukan hal yang tak terduga.
Oleh itu, berikut ini beberapa hal yang perlu Anda terhatikan seputar kasus ini:
- Saat ingin ikut sebuah grup hamil, perhatikan siapa saja anggotanya sebelum memposting maupun bertanya tentang sesuatu. Apalagi jika membernya kebanyakan lelaki.
- Perhatikan interaksi grup. Jika tidak ada informasi kesehatan di dalamnya, maka segera tinggalkan grup.
- Jika ada yang mengaku sebagai bidan di grup tersebut, maka waspada apa yang diucapkannya. Bidan sungguhan tak akan meminta pasiennya untuk mengirimkan foto perut. Hal ini berlaku di grup menyusui juga.
- Para admin Facebook yang memang berisi informasi kehamilan harus lebih teliti lagi dalam menerima anggota di grup. Barangkali admin memang tak bisa mengetahui lelaki yang berpura-pura jadi perempuan. Namun jika yang minta masuk ke grup adalah lelaki, jangan terima ia sebagai member.
- Jika Anda menemukan foto kehamilan Anda berada di grup tersebut, segera laporkan grup, foto, dan pengunggahnya di Facebook sebagai akun pengganggu. Minta teman-teman Anda bantu melaporkannya pada Facebook.
Semoga kita tak akan pernah jadi korban dari lelaki-lelaki mesum di atas.
Baca juga:
Waspada! Akun Pedofilia incar anak Lelaki muncul di Facebook dan Instagram
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.