X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Waspada, Pembantu Campur Urine ke Susu Anak Majikan

Bacaan 4 menit
Waspada, Pembantu Campur Urine ke Susu Anak Majikan

Berhati-hatilah saat memilih pembantu rumah tangga. Ia memegang peranan penting dalam kesehatan dan keselamatan anak Anda.

Berita ini tersebar di Singapura, dan membawa nama buruk bagi kita semua. Banyak media luar negeri memberitakan bahwa seorang pembantu Indonesia dipenjara 6 minggu karena mencampur urine (air seni) ke dalam susu anak majikan yang berusia 4 tahun.

Ela, 27 tahun, dinyatakan bersalah pada hari Senin (6/6) atas perbuatan jahat yang terjadi pada 16 Oktober 2015 lalu.

Saat itu, Ela baru bekerja sekitar 1 bulan lamanya menjadi pembantu yang mengasuh seorang bocah 4 tahun.

Di hari itu, ibu si anak pulang ke rumah dan mengambil air dari botol untuk meminumnya. Namun ia mendapatkan air itu agak kekuningan. Ia menunjukkannya ke ibu mertua serta suaminya. Mereka pun mencicipinya. Rasanya aneh.

Mereka memutuskan untuk menyimpan botol itu di kamar untuk kemudian diteliti esok hari. Ternyata, keesokan harinya cairan itu terasa bau tajam.

Ketika Ela ditanya apa yang terjadi dengan air itu, Ela mengatakan tidak ada masalah apa-apa.
Artikel terkait: Tega! babysitter ini menyiksa bayi asuhannya ketika sedang menyuapi makan, aksinya terekam video

Dua hari berikutnya, tanggal 18 Oktober 2015, sang majikan mendapatkan Ela sedang mencuci botol yang ia ambil dari kamar majikannya tersebut.

Ia pun segera diantar kembali ke agen PRT-nya, dan akhirnya Ela mengakui perbuatannya. Ia telah mencampur air seni itu ke dalam susu anak majikannya, dan meminumkan susu tersebut.

Ia juga telah mencampur air minum keluarga itu dengan air seninya.

Ia melakukannya karena kesal dengan mertua majikannya, dan ia percaya bahwa setelah meminum air seninya, keluarga itu jadi menuruti perkataannya.

Parents, bila memilih asisten rumah tangga ataupun pengasuh, berhati-hatilah.

Referensi: Strait Times

Baca juga: 

id.theasianparent.com/waspadai-10-tanda-tanda-pengasuh-yang-buruk-ini

Baru ini, terdengar kabar dari negara Singapura dan bahkan telah diberitakan oleh banyak media luar negeri. Dimana terdapat seorang asisten rumah tangga yang berasal dari Indonesia, di penjara selama 6 minggu di Singapura. Tentu saja berita tersebut membuat warga Indonesia terkejut. Lantas bagaimanakah perempuan tersebut bisa mendapatkan hukuman penjara? Simak ulasan lengkapnya di artikel ini.

Mencampurkan Urine Pada Susu Bayi

Ela, asisten rumah tangga berusia 27 tahun tersebut dijatuhi hukuman penjara selama 6 minggu. Hal tersebut karena perempuan tersebut mencampur urine atau air seni ke dalam susu anak majikannya yang berusia 4 tahun. Ela baru bekerja sekitar 1 bulan pada keluarga itu, menjadi pembantu yang mengasuh seorang anak berusia 4 tahun. Suatu hari majikan Ela tersebut pulang kerumah, kemudian mengambil air dari botol untuk diminum.

Pembantu kejam ini dengan anak

Namun, saat nyonya rumah tersebut mendapati air minumnya sedikit berwarna kekuningan. Kemudian ia menunjukkan air tersebut kepada sang suami dan mertuanya. Setelah itu, mereka sepakat untuk mencicipinya dan mendapati air minum tersebut memiliki rasa aneh. Mereka pun memutuskan untuk menyimpan botol tersebut di kamar, untuk diteliti pada esok hari. Namun ternyata pada saat keesokan harinya, air dalam botol itu terasa bau yang tajam.

Dinyatakan Bersalah

Dua hari setelahnya, pada tanggal 18 Oktober 2015 sang majikan mendapati Ela tengah mencuci botol yang disimpan di kamar majikannya. Melihat hal tersebut, membuat majikan tersebut segera mengembalikan Ela ke agen penyalur rumah tangga. Setelah dia dipulangkan, Ela pun kemudian mengakui perbuatannya kepada sang majikan. Ia berkata jika telah mencampur air seni ke dalam susu anak majikannya dan meminumkan susu tersebut.

bahaya Pembantu kejam itu

Bahkan Ela juga mengaku telah mencampur air seni miliknya ke dalam air minum keluarga majikannya tersebut. Lantas saja, sang majikan melaporkan perbuatan asisten rumah tangganya tersebut kepada pihak berwajib. Setelah proses persidangan, Ela pun akhirnya dijatuhi hukuman penjara oleh pengadilan Singapura selama 6 minggu masa penahanan.

Merasa Kesal Dengan Majikannya

Alasan yang mendasari Ela mencampurkan air seni miliknya ke dalam minuman hingga susu anak majikannya, karena ia merasa kesal dengan mertua majikannya. Ela bahkan mempercayai bahwa setelah meminum air seninya itu, maka keluarga majikannya akan menuruti perkataannya. Lantas saja berita pembantu asal Indonesia tersebut membawa nama buruk untuk negara Indonesia.

ini dia Pembantu kejam ada

Mendengar berita yang terjadi di Singapura tersebut, tentu saja membuat orangtua harus berhati hati saat mencari asisten rumah tangga ataupun pengasuh untuk si kecil. Hal ini karena, saat di rumah asisten tersebut memegang peranan penting dalam kesehatan dan keselamatan anak saat orangtua tidak ada di rumah. Semoga dengan ulasan ini, Anda akan lebih berhati hati saat akan mempekerjakan seorang asisten rumah tangga atau juga pengasuh untuk di rumah.

Cerita mitra kami
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Theva Nithy

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • Waspada, Pembantu Campur Urine ke Susu Anak Majikan
Bagikan:
  • Seorang Pengasuh dari Batam Kedapatan Menyusui Bayi Majikannya

    Seorang Pengasuh dari Batam Kedapatan Menyusui Bayi Majikannya

  • 10 Hal Penting Sebelum Memilih Pembantu Rumah Tangga

    10 Hal Penting Sebelum Memilih Pembantu Rumah Tangga

  • Mengintip Kisah Ken Zhu 'Meteor Garden' Terkini: "Saya Terburuk di F4"

    Mengintip Kisah Ken Zhu 'Meteor Garden' Terkini: "Saya Terburuk di F4"

  • 10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

    10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

  • Seorang Pengasuh dari Batam Kedapatan Menyusui Bayi Majikannya

    Seorang Pengasuh dari Batam Kedapatan Menyusui Bayi Majikannya

  • 10 Hal Penting Sebelum Memilih Pembantu Rumah Tangga

    10 Hal Penting Sebelum Memilih Pembantu Rumah Tangga

  • Mengintip Kisah Ken Zhu 'Meteor Garden' Terkini: "Saya Terburuk di F4"

    Mengintip Kisah Ken Zhu 'Meteor Garden' Terkini: "Saya Terburuk di F4"

  • 10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

    10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.