Tahukah Parents kalau warna bola mata bayi ternyata bisa berubah, lho? Beberapa bayi, terutama bayi dari ras Kaukasia (Eropa) yang terlahir dengan memiliki mata berwarna hijau biru ternyata dapat mengalami perubahan warna mata.
Hal itu terjadi seiring dengan semakin bertambahnya usia mereka. Lantas, faktor apa yang membuat warna bola mata mereka berubah? Yuk Parents, cari tahu penjelasannya berikut ini.
Artikel Terkait: Kapan Mata Bayi Mulai Dapat Melihat?
Struktur Anatomi Mata Berpengaruh pada Warna Bola Mata
Pada struktur anatomi mata, terdapat bagian yang menentukan warna mata, yaitu iris. Iris merupakan membran berbentuk cincin di dalam mata yang mengelilingi pupil. Fungsi dari iris pada mata adalah untuk mengatur seberapa banyak cahaya yang masuk ke dalam mata serta menyesuaikan bukaan pupil.
Bukaan pupil yang dimaksud adalah saat mata diterpa cahaya terang, iris mata akan menutup atau menyempit. Secara otomatis, pupil terbuka lebih kecil untuk membatasi jumlah cahaya yang masuk ke mata.
Sama seperti warna kulit dan rambut, warna iris mata seseorang bergantung pada seberapa banyak melanin yang terkandung di dalamnya. Pada umumnya, iris yang lebih banyak menyerap cahaya menyebabkan seseorang memiliki mata berwarna gelap. Sebaliknya, warna mata yang terang terjadi karena iris mata seseorang lebih banyak memantulkan cahaya.
Artikel Terkait: Menakjubkan! Inilah Deretan Foto Anak dengan Mata Paling Mempesona di Dunia
Penyebab Warna Bola Mata Bayi Berubah
Lalu, apa yang menyebabkan warna bola mata bayi bisa berubah, ya?
Dr. Aron Shafer dari Stanford Tech Tech Museum menyebutkan bahwa warna mata pada bayi dapat berubah melalui permainan konsep gen dan produksi pigmen yang terjadi seiring bertambahnya usia mereka. Umumnya, ini terjadi pada 10-15 persen orang-orang Kaukasia, yaitu orang yang biasanya memiliki warna mata lebih terang.
Mari kita bahas satu per satu mengenai faktor penyebab warna mata bayi bisa berubah.
1. Faktor Gen
Gen yang diwariskan oleh kedua orangtua kepada bayinya berperan dalam menentukan warna mata bayi ketika baru lahir. Para ahli mengatakan bahwa sebenarnya ada sekitar 15 gen yang bertanggung jawab untuk warna mata bayi.
Akan tetapi, hanya OCA2 dan HERC2 saja yang menjadi dua gen paling dominan dalam hal ini. Bayi dengan gen HERC2 memiliki mata berwarna biru yang cenderung tetap biru. Sedangkan bayi dengan gen OCA2 memiliki mata berwarna hijau atau coklat.
Ketika dilahirkan, bayi telah memiliki gennya sendiri. Namun, tubuh sang bayi belum bereaksi terhadap semua gen di dalam DNA-nya tersebut. Hal ini yang membuat mata bayi dapat berubah warna dalam beberapa bulan pertama kehidupannya.
2. Faktor Melanin
Faktor berikutnya yang menentukan warna mata bayi adalah melanin. Melanin merupakan pigmen yang fungsinya untuk membentuk warna pada kulit, mata, dan rambut. Jika kandungan melanin di tubuh semakin banyak, maka semakin gelaplah warna mata, rambut, atau kulit seseorang.
Produksi melanin dimulai saat mata bayi melihat cahaya untuk pertama kalinya setelah ia dilahirkan. Nah, warna mata yang berbeda-beda pada setiap orang bergantung pada seberapa banyak pigmen yang terkandung di belakang iris mata yang dimilikinya.
Bayi dengan mata berwarna cokelat atau gelap memiliki iris dengan pigmen yang tinggi. Sedangkan bayi dengan mata berwarna biru atau hijau memiliki iris dengan pigmen yang sedikit.
Artikel Terkait: Tampak sepele tapi hal ini bisa menandakan gejala buta warna pada anak, Parents sudah tahu?
Jika Parents memiliki bayi bermata coklat, maka warna matanya tidak akan berubah menjadi lebih terang seiring bertambahnya usia mereka. Namun, jika memiliki bayi bermata biru atau warna terang, yang juga memiliki pigmen dalam jumlah sedikit, maka warna matanya akan mungkin untuk berubah.
Ini terjadi karena mata mereka akan terus menghasilkan pigmen, sehingga memungkinkan mata mengalami perubahan menjadi berwarna gelap.
Kemungkinan mata bayi berubah warna menjadi lebih gelap terjadi selama 3-6 bulan pertama kehidupannya. Terkadang proses ini juga dapat memakan waktu yang lebih lama.
Akan tetapi di dalam banyak kasus, terjadi juga begitu bayi memasuki tahun pertama kehidupannya, warna matanya kemungkinan besar akan tetap sama hingga seumur hidupnya. Kecuali jika suatu saat ia mengalamin kondisi medis tertentu yang dapat membuat warna matanya kembali berubah.
Hal yang perlu diingat adalah tidak semua bayi dilahirkan dengan mata berwarna biru. Bayi-bayi dari ras Asia, Afrika-Amerika biasanya akan dilahirkan dengan mata berwarna gelap. Hal ini menyebabkan mata mereka tidak akan mengalami perubahan warna, meskipun seiring dengan semakin bertambahnya usia mereka.
Parents, itulah penjelasan mengapa warna mata bayi bisa berubah. Bagaimana dengan si kecil Parents, apakah ia memiliki mata berwarna gelap atau terang?
Baca Juga:
Flash kamera bisa bikin mata bayi buta, benarkah? Ini penjelasannya