Wanita Dengan Bokong Besar Bisa Miliki Anak Lebih Cerdas

Bokong besar sering bikin tidak pede? Baca dulu hasil penelitian terbaru ini.
Apa hubungan bokong besar dan anak cerdas?
Bokong besar memang jadi andalan para selebritis untuk menuai popularitas. Misalnya saja, Kim Kardashian. Bokong besar sosialita satu ini sepertinya punya andil dalam mengukuhkan namanya sebagai bintang papan atas.
Bukan hanya ketenaran, ternyata bokong besar juga jadi anugrah besar untuk Anda, wahai para ibu.
Menurut para ahli, wanita dengan bokong besar sangat mungkin memiliki anak yang lebih cerdas. Kok bisa?
Mereka mengatakan, cadangan lemak yang tersimpan dalam pantat dan paha membantu perkembangan otak bayi.
Lemak yang tersimpan di bagian tubuh ini mengandung nutrisi tambahan, yang akan diberikan tubuh ibu pada anaknya melalui ASI.
Setidaknya, itulah yang dikatakan para periset dari University of Pittsburgh, AS.
DHA dalam pantat Anda
Profesor Will Lasek, epidemiologi kesehatan masyarakat di universitas itu mengatakan, pembentukan sistem saraf membutuhkan banyak lemak.
Lemak yang ada di tubuh bagian pantat dan paha seorang ibu mengandung DHA, sebuah komponen penting dalam pembentukan otak manusia.
Anda mungkin sekarang sedang pusing melihat bokong dan paha yang tak juga mengecil setelah melahirkan. Jangan galau lagi ya Bunda, karena menurut penelitian itu semua tak perlu dikhawatirkan.
Menurut Prof. Lassek, tubuh ibu memiliki suatu sistem yang berupaya menahan dan mengumpulkan lemak di paha dan pantat selama mungkin. Tujuannya, agar lemak di bagian tubuh ini nantinya dapat diberikan kepada si kecil dalam bentuk ASI.
Sementara itu, David Bainbridge, peneliti reproduksi dari Cambridge University menambahkan, lipid (molekul alami) ASI yang berfungsi membentuk otak hampir seluruhnya terbentuk dari lemak yang tersimpan di paha dan pantat ibu.

Apakah bokong besar Kim Kardashian membantu anaknya tumbuh cerdas? Kita lihat saja nanti.
“Wanita dengan paha besar menghasilkan lipid pembentuk otak lebih banyak. Bahkan ada juga bukti bahwa ini membuat wanita berpaha besar dan anak-anak mereka lebih cerdas daripada wanita pada umumnya.”
Penelitian sebelumnya menyimpulkan, wanita dengan bentuk tubuh seperti ini cenderung memiliki tingkat kolesterol lebih rendah, dan mampu memproduksi hormon untuk mengolah gula.
Walhasil, wanita berpaha besar bisa saja jauh dari penyakit jantung, diabetes dan kolesterol tinggi.
Meski demikian, jangan berkecil hati jika Anda tidak memiliki paha atau bokong besar. Penelitian lebih mendalam mutlak diperlukan untuk mengetahui akurasinya dalam jangka panjang.
Referensi: HuffingtonPost
Memiliki ukuran bokong yang besar memang menjadi andalan bagi para selebritis untuk menuai popularitas. Banyak sekali selebritis yang rela untuk melakukan segala cara untuk mendapatkan bokong yang besar. Bukan hanya ketenaran saja, ternyata bokong yang besar memiliki peluang yang lebih besar untuk membantu perkembangan otak bayi. Mari simak peneliatian tentang bokong besar tersebut.
Paha yang Besar Memiliki DHA
Penelitian yang dilakukan dari University of Pittsburg Amerika Serikat ini mengatakan bahwa cadangan lemak yang tersimpan dalam pantat dan paha akan membantu perkembangan otak bayi. Lemak yang tersimpan di bagian tubuh ini akan mengandung nutrisi tambahan yang akan diberikan oleh ibu kepada anaknya melalui ASI.
Menurut Profesor Will Lasek pembentukan sistem saraf akan membutuhkan banyak lemak. Lemak tubuh yang berada di pantat dan paha ibu mengandung DHA yang merupakan komponen penting dalam pembentukan otak manusia. Beberapa ibu mungkin akan bingung untuk memikirkan cara mengecilkan bokong dan paha setelah melahirkan. Namun Anda sekarang tidak perlu galau lagi, karena hal ini membuktikan manfaat untuk tidak mengecilkan paha dan bokong.
Wanita dengan Bokong yang Besar Memiliki Anak yang Cerdas
Menurut Prof Lassek, tubuh ibu memiliki sistem yang akan berupaya untuk menahan dan mengumpulkan lemak di paha dan pantat selama mungkin. Hal ini bertujuan agar lemak di bagian tubuh ini dapat diberikan kepada si kecil dalam bentuk ASI. Seorang peneliti reproduksi dari Cambridge University, David Bainbridge jug menuturkan hal yang sama. Kandungan lipid atau molekul alami ASI seluruhnya terbentuk dari lemak yang tersimpan di paha dan pantat.
Wanita yang memiliki paha dan bokong besar akan menghasilkan lipid pembentuk otak yang jauh lebih banyak. Wanita yang memiliki paha yang besar akan memiliki anak yang lebih cerdas daripada wanita pada umumnya. Selain itu, wanita berpaha besar juga memiliki tingkat kolesterol yang lebih rendah dan mampu memproduksi hormon untuk mengolah gula.
Itulah ulasan menarik mengenai bokong yang besar bagi ibu pasca melahirkan. Ibu yang usai melahirkan ada baiknya untuk tidak berusaha mengecilkan paha atau bokong terlebih dulu. Hal ini karena untuk membantu anak agar mendapatkan nutrisi yang cukup dari tubuh ibu. Anda tidak perlu malu ketika memiliki paha atau bokong yang besar pasca melahirkan.