Bokong besar atau pantat berukuran besar tak selamanya hal yang buruk, Bunda. Nyatanya, penelitian terbaru menyebutkan bahwa perempuan yang punya pantat besar cenderung memiliki anak dengan kecerdasan tinggi. Kok bisa ya? Simak penjelasannya di sini!
Apa Hubungan Bokong Besar dan Anak Cerdas?
Sumber: Instagram @kimkardashian
Bokong besar memang jadi andalan para selebritis untuk menuai popularitas. Misalnya saja, Kim Kardashian. Bokong besar sosialita satu ini sepertinya punya andil dalam mengukuhkan namanya sebagai bintang papan atas.
Bukan hanya ketenaran, ternyata bokong besar juga jadi anugerah besar untuk Anda, wahai para ibu. Menurut para ahli, perempuan dengan bokong besar sangat mungkin memiliki anak yang lebih cerdas. Kok bisa?
Mereka mengatakan, cadangan lemak yang tersimpan dalam pantat dan paha membantu perkembangan otak bayi.
Lemak yang tersimpan di bagian tubuh ini mengandung nutrisi tambahan, yang akan diberikan tubuh ibu pada anaknya melalui ASI. Setidaknya, itulah yang dikatakan para periset dari University of Pittsburgh, AS.
Ada Cadangan Nutrisi Tersembunyi dalam Pantat Besar Anda
Memiliki pantat besar merupakan keuntungan menjadi seorang ibu, karena mengandung manfaat bagi bayi.
Penelitian yang dilakukan dari University of Pittsburg Amerika Serikat ini mengatakan bahwa cadangan lemak yang tersimpan dalam pantat dan paha akan membantu perkembangan otak bayi. Lemak yang tersimpan di bagian tubuh ini akan mengandung nutrisi tambahan yang akan diberikan oleh ibu kepada anaknya melalui ASI.
Profesor Will Lasek, epidemiologi kesehatan masyarakat di Universitas Pittsburgh mengatakan, pembentukan sistem saraf membutuhkan banyak lemak.
Lemak yang ada di tubuh bagian pantat dan paha seorang ibu mengandung DHA, sebuah komponen penting dalam pembentukan otak manusia.
Anda mungkin sekarang sedang pusing melihat bokong dan paha yang tak juga mengecil setelah melahirkan. Jangan galau lagi ya Bunda, karena menurut penelitian itu semua tak perlu dikhawatirkan.
Menurut Prof. Lassek, tubuh ibu memiliki suatu sistem yang berupaya menahan dan mengumpulkan lemak di paha dan pantat selama mungkin. Tujuannya, agar lemak di bagian tubuh ini nantinya dapat diberikan kepada si kecil dalam bentuk ASI.
ASI Memakai Cadangan Lemak di Paha dan Pantat Ibu untuk Memproduksi Nutrisi Penting Bagi Bayi
Sementara itu, David Bainbridge, peneliti reproduksi dari Cambridge University menambahkan, lipid (molekul alami) ASI yang berfungsi membentuk otak hampir seluruhnya terbentuk dari lemak yang tersimpan di paha dan pantat ibu.
“Perempuan dengan paha besar menghasilkan lipid pembentuk otak lebih banyak. Bahkan ada juga bukti bahwa ini membuat perempuan berpaha besar dan anak-anak mereka lebih cerdas daripada perempuan pada umumnya.”
Penelitian sebelumnya menyimpulkan, perempuan dengan bentuk tubuh seperti ini cenderung memiliki tingkat kolesterol lebih rendah, dan mampu memproduksi hormon untuk mengolah gula.
Walhasil, perempuan berpaha besar bisa saja jauh dari penyakit jantung, diabetes dan kolesterol tinggi.
Meski demikian, jangan berkecil hati jika Anda tidak memiliki paha atau bokong besar. Penelitian lebih mendalam mutlak diperlukan untuk mengetahui akurasinya dalam jangka panjang.
***
Itulah ulasan menarik mengenai keuntungan punya bokong besar bagi ibu pasca melahirkan. Ibu yang usai melahirkan ada baiknya untuk tidak berusaha mengecilkan paha atau bokong terlebih dulu. Hal ini karena untuk membantu anak agar mendapatkan nutrisi yang cukup dari tubuh ibu. Anda tidak perlu malu ketika memiliki paha atau bokong yang besar pasca melahirkan.
Referensi: HuffingtonPost
Baca juga:
Cek Fakta: Lelaki Berhidung Besar Artinya Punya Penis Besar, Benarkah?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.