X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Dibilang bergelar S2 tapi hanya jadi ibu rumah tangga, ini reaksi Tasya Kamila

Bacaan 5 menit

Belum lama ini Tasya Kamila menuliskan perasaannya terkait dengan anggapan warganet yang seakan menyayangkan keputusannya. Ia dianggap sebagai wanita berpendidikan dan memutuskan menjadi ibu rumah tangga. Apalagi saat ini Tasya Kamila telah menyelesaikan pendidikan hingga jenjang S2.

“Netizen pada nanya deh, abis S2 dengan beasiswa pula, kok cuma jadi ibu rumah tangga?” begitu tulis Tasya Kamila seperti yang dikutip di akun Instagram miliknya.

Bahkan katanya, mengingat pendidikan S2 diperoleh dengan jalan beasiswa membuat warganet juga menanyakan mengapa dirinya tidak memberikan pengabdiannya untuk negara.

Komentar ini memang ‘lahir’ karena adanya salah persepsi yang timbul lewat sebuah interview media. Istri Randi Bachtiar ini diwawancara sebuah media, terkait dengan sebagai wanita berpendidikan, dan perannya saat ini  sebagai calon ibu.

wanita berpendidikan

Berikut kutipan lengkap penjelasan Tasya Kamila :

Ada yang sudah baca artikel ini? Wow ternyata jadi jadi perbincangan di antara netizen, dan akhirnya banyak banget yang share ke aku, nanyain ke aku. Bahkan ada beberapa teman yang ikutan geram karena lagi sama-sama ngerjain project bareng aku dan gemes aja kenapa pada nggak sabar banget nunggu proyek kami launch tahun depan. Sebenarnya kemarin itu pertanyaannya cuma “Tasya kan sekarang hamil, merasa pendidikannya sia-sia nggak sih?”

Makanya aku jawab dengan, “Emang ada yang salah dengan seorang ibu atau wanita berpendidikan. Atau seorang yang berpendidikan kemudian memutuskan untuk jadi ibu?” Dan seterusnya yang aku utarakan melalui sesi wawancara kemarin.

Cuma mungkin di artikel malah ditulis aku mau jadi ibu rumah tangga. Dan akhirnya jadi pada salah kaprah, terus netizen pada nanya deh, abis S2 dengan beasiswa pula, kok cuma jadi ibu rumah tangga?? Mana pengabdiannya untuk negara? Nah, mungkin netizen yang mempertanyakan hal tersebut belum follow IG aku. Karena kalau yang follow pasti tahu bahwa dari sebelum lulus S2 pun aku dan teman-temanku sudah mengembangkan program untuk menjawab permasalahan energi di Sumba. Di samping kegiatan-kegiatanku yang sudah dibina dari sebelum S2. Saat ini, (lagi hamil pun) Alhamdulillah aku banyak dapat kesempatan untuk sharing ilmu dan pengalaman tentang pendidikan, tentang lingkungan hidup, dan industri kreatif ke teman-teman mahasiswa dan siswa2 sekolah. Terus, buat yg masih kepo ke depannya aku mau ngapain, aku bersama beberapa temanku sekarang sedang mengembangkan program di bidang lingkungan, energi terbarukan, dan keberlanjutan melalui yayasan aku. Hopefully awal 2019 bisa launch! Amiin. Memang prosesnya tidak instan, membutuhkan waktu, apalagi dengan kegiatanku di sana sini. Tapi, bukan berarti keputusanku untuk berkeluarga mengurangi rasa semangat dan motivasiku untuk terus berkarya. Serta  terus berusaha untuk memberikan solusi bagi berbagai isu2 yang dihadapi Indonesia. Kadang memang aku harus bagi waktu dan tenaga. Mungkin ada waktu-waktu di mana nantinya aku harus lebih memprioritaskan keluarga, tapi aku optimis, ketika sudah menemukan ritmenya.

InsyaAllah dengan bantuan orang-orang di sekitarku, aku bisa kembali berkarya lagi.

 
View this post on Instagram
  Ada yg sudah baca artikel ini? Wow ternyata jadi jadi perbincangan diantara netizen, dan akhirnya banyak banget yang share ke aku, nanyain ke aku, bahkan ada bbrp teman yg ikutan geram karena lagi sama2 ngerjain project bareng aku dan gemes aja kenapa pada gak sabar banget nunggu proyek kami launch taun depan 😝 Sebenarnya kemarin itu pertanyaannya cuma “Tasya kan sekarang hamil, merasa pendidikannya sia2 gak sih?” Makanya aku jawab dgn “Emang ada yang salah dengan seorang ibu yang berpendidikan, atau seorang yang berpendidikan kemudian memutuskan untuk jadi ibu?” Dst yang aku utarakan melalui sesi wawancara kmrn. Cuma mungkin di artikel malah ditulis aku mau jadi ibu rumah tangga, dan akhirnya jadi pada salah kaprah, terus netizen pada nanya deh abis S2 dengan beasiswa pula, kok cuma jadi ibu rumah tangga?? Mana pengabdiannya utk negara? Nah, mungkin netizen yg mempertanyakan hal tersebut belum follow IG aku, krn kalau yg follow pasti tau bahwa dari sebelum lulus S2 pun aku dan teman2ku sudah mengembangkan program utk menjawab permasalahan energi di Sumba, disamping kegiatan2ku yang sudah dibina dari sebelum S2. Saat ini, (lagi hamil pun) Alhmd aku banyak dpt kesempatan utk sharing ilmu dan pengalaman tentang pendidikan, tentang lingkungan hidup, dan industri kreatif ke teman2 mahasiswa dan siswa2 sekolah. Terus, buat yg masih kepo ke depannya aku mau ngapain, aku bersama beberapa temanku skrg sedang mengembangkan program di bidang lingkungan, energi terbarukan, dan keberlanjutan melalui yayasan aku. Hopefully awal 2019 bisa launch! Amiin. Memang prosesnya tidak instan, membutuhkan waktu, apalagi dengan kegiatanku di sana sini. Tapi, bukan berarti keputusanku untuk berkeluarga mengurangi rasa semangat dan motivasiku untuk terus berkarya dan terus berusaha untuk memberikan solusi bagi berbagai isu2 yang dihadapi Indonesia. Kadang memang aku harus bagi waktu dan tenaga, mungkin ada waktu2 di mana nantinya aku harus lbh memprioritaskan keluarga, tapi aku optimis, ketika sudah menemukan ritmenya, insyaAllah dengan bantuan orang2 di sekitarku, aku bisa kembali berkarya lagi.

A post shared by Tasya Kamila (@tasyakamila) on Dec 18, 2018 at 7:10pm PST

wanita berpendidikan

Wanita berpendidikan – ini alasan mengapa seorang ibu perlu memiliki pendidikan yang baik

Tak bisa dipungkiri, perdebatan keputusan menjadi ibu rumah tangga dan ibu bekerja memang sering kali menjadi buah bibir yang akan selalu menarik untuk diperbincangkan.

Padahal, apapun keputusan yang diambil, baik saat seorang ibu memutuskan untuk tetap terus bekerja kantoran atau lebih memilih untuk di rumah saja, keputusan tersebut tentu saja sudah melewati pertimbangan yang panjang lebih duhulu.

Menjadi ibu bekerja bukan berarti tidak mencintai dan menyayangi anak dan keluarga. Termasuk keputusan menjadi ibu rumah tangga. Karena apapun pilihannya, tentu saja tidak terlepas karena ingin memberikan yang terbaik untuk keluarga, khususnya untuk anak.

wanita berpendidikan

Selain itu menjadi ibu berkerja ataupun ibu rumah tangga, seorang ibu tentu saja dituntut untuk memiliki pendidikan yang layak. Tanpa disadari seorang ibu, sebagai wanita berpendidikan tentu saja akan mampu mengikuti perkembangan zaman.

Selain itu dengan modal pendidikan layak, menjadi wanita berpendidikan tentu akan memudahkan ibu bisa mendampingi anak meraih cita-citanya.

Tak bisa dipungkiri, menjadi seorang ibu dan istri tentu saja membutuhkan sejumlah pengalaman dan kemampuan yang baik untuk mengurus berbagai hal di dalam rumah tangga. Hal ini tentu saja akan dimudahkan jika wanita mendapatkan pendidikan yang tinggi dan layak.

Bagaimana, setuju jika wanita berpendidikan membantu peran sebagai ibu?

 

Baca juga:

Tasya Kamila hamil, ini doa mengharukan dari ibu mertua

Cerita mitra kami
'Kemerdekaan' Ibu Dukung Anak Tumbuh Jadi Generasi Terbaik
'Kemerdekaan' Ibu Dukung Anak Tumbuh Jadi Generasi Terbaik
Ibu Tangguh Menjadikan si Kecil Tangguh, Tumbuh Sehat dan Kuat
Ibu Tangguh Menjadikan si Kecil Tangguh, Tumbuh Sehat dan Kuat
5 Cara Sederhana yang Bikin Anak Suka Makanan Rumahan yang Sehat
5 Cara Sederhana yang Bikin Anak Suka Makanan Rumahan yang Sehat
Cegah Ancaman Berbagai Virus, Sudahkah Berikan Perlindungan Ekstra untuk Keluarga?
Cegah Ancaman Berbagai Virus, Sudahkah Berikan Perlindungan Ekstra untuk Keluarga?

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Adisty Titania

  • Halaman Depan
  • /
  • Keluarga
  • /
  • Dibilang bergelar S2 tapi hanya jadi ibu rumah tangga, ini reaksi Tasya Kamila
Bagikan:
  • Anak Tasya Kamila kena body shaming, ini pesannya untuk warganet!

    Anak Tasya Kamila kena body shaming, ini pesannya untuk warganet!

  • Sempat Dirahasiakan, Ini 8 Potret Tasya Kamila Dampingi Suami Lawan Kanker

    Sempat Dirahasiakan, Ini 8 Potret Tasya Kamila Dampingi Suami Lawan Kanker

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

  • Anak Tasya Kamila kena body shaming, ini pesannya untuk warganet!

    Anak Tasya Kamila kena body shaming, ini pesannya untuk warganet!

  • Sempat Dirahasiakan, Ini 8 Potret Tasya Kamila Dampingi Suami Lawan Kanker

    Sempat Dirahasiakan, Ini 8 Potret Tasya Kamila Dampingi Suami Lawan Kanker

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.