Benarkah Wanita Berbulu Lebat Libidonya Tinggi? Ini Penjelasannya!

Beberapa oranng percaya, wanita berbulu lebat memiliki gairah seksual yang tinggi. Dari pada percaya mitos, yuk baca penjelasan ahli berikut ini!

Beberapa orang percaya, wanita berbulu lebat memiliki libido atau gairah seksual yang tinggi. Bagaimana menurut Parents? Entah apa teori yang menjelaskan hal ini, namun banyak yang memercayai mitos itu hingga sekarang.

Benar atau tidaknya, mari baca penjelasan dari artikel di bawah ini!

Wanita Berbulu Lebat Libidonya Tinggi Hanyalah Mitos

Yang Menyebabkan Wanita Berbulu Tebal

Wanita dengan bulu tebal dipengaruhi hormon, namun bukan pertanda bahwa libidonya tinggi.

Dalam dunia medis, rambut atau bulu halus di tubuh atau wajah yang tebal dikenal dengan istilah hirsutisme. Pada wanita, sering kali pertumbuhan bulu berlebih itu terdapat di bagian di atas bibir, pipi bagian bawah, kening atas, tengkuk, tangan, perut, dada atas, punggung juga kakinya.

Tidak ada penyebab khusus dari kondisi ini, dan hingga kini penyebabnya pun tidak diketahui. Para ahli menjelaskan, wanita berbulu lebat biasanya terjadi karena:

  • Keturunan atau genetik
  • Peningkatan hormon testosteron (androgen)
  • Mengonsumsi obat-obatan tertentu dan mengalami kondisi kesehatan lainnya

Artikel terkait: Munculnya bulu halus di perut menandakan hamil bayi laki-laki? Ini penjelasannya

Tidak Ada Hubungan Wanita Berbulu Lebat dengan Libido

Bulu lebat di tubuh wanita tidak serta merta menandakan hasrat seksualnya tinggi.

Lantas, apakah bulu tebal itu mengindikasikan bahwa si wanita memiliki gairah seksual tinggi? Tingginya hormon testosteron (hormon yang banyak dimiliki oleh kaum pria) tidak ada hubungannya dengan libido seseorang. Ada mungkin, tapi hanya sedikit.

Itu artinya, tidak benar anggapan yang mengatakan wanita berbulu lebat memiliki gairah seksual yang tinggi. Kalau pun ada yang demikian, itu hanya kebetulan saja.

Sebuah studi yang dipublikasikan jurnal Archives of Sexual Behavior, seperti melansir Kompas, mengatakan, wanita yang sehat dengan kadar testosteron tinggi hanya berdampak sedikit saja pada peningkatan gairah seksualnya.

Yaitu sebatas keinginan masturbasi yang sedikit lebih sering dari wanita lainnya, bukan keinginan melakukan hubungan seks dengan pasangan. Tapi apa yang dijelaskan dalam jurnal tersebut pun tidak bisa dijadikan dasar sains mutlak.

Apalagi, menurut ahli neuroendokrinologi di University of Michigan, sebagian besar studi yang pernah dilakukan mengenai hasrat dan hormon seksual, menggunakan hewan sebagai subjek uji coba. Sisanya, partisipan yang memiliki masalah dengan hormon testosteron rendah atau tinggi yang datang ke rumah sakit untuk mendapatkan pengobatan dan perawatan.

Artikel terkait: 7 Cara sederhana meningkatkan libido pasangan, wajib coba nih!

Faktor yang Memengaruhi Libido pada Wanita

Iis Dahlia salah satu selebriti yang memiliki rambut tubuh tebal. (Image: Tribun News)

Sudah dijelaskan bahwa tidak ada hubungan gairah seksual dengan bulu tubuh yang tebal. Wanita berusia muda memang cenderung memiliki gairah seksual yang tinggi karena lonjakan hormonal. Itu normal. Sedangkan semakin tua seorang wanita, semakin menurun juga hasrat seksualnya.

Selain usia, libido tinggi pada wanita juga bisa disebabkan oleh beberapa hal lain. Di antaranya kondisi psikologis, medis dan sosial. Untuk kondisi medis, berikut ini hal-hal yang menyebabkan hasrat seksual pada wanita meningkat:

  • Hormon yang tidak seimbang
  • Terlalu aktifnya hormon tiroid
  • Mengonsumsi obat-obatan tertentu
  • Dampak dari pengobatan Parkinson
  • Mengalami cedera otak

Sedangkan kondisi psikologis dan sosial yang menyebabkan peningkatan libido pada wanita adalah:

  • Perasaan sedih
  • Kondsi gelisah, depresi dan stres
  • Ada trauma yang belum terselesaikan, entah itu yang berhubungan dengan seksual atau lainnya
  • Preferensi seksual, pengalaman, atau bentuk tubuh yang membuatnya malu
  • Penyimpangan seksual, nafsu, seksual atau hasrat
  • Pengalaman seksual yang membosankan
  • Tidak bisa mengendalikan emosi
  • Terjebak dalam hubungan dengan orang yang hasrat seksualnya rendah
  • Ketertarikan yang besar terhadap pasangan sehingga meningkatkan hasrat seksualnya

Artikel terkait: Akibat Salah Minum Obat, Sejumlah Anak Mengalami Tumbuh Rambut di Seluruh Tubuh

Melihat penjabaran di atas, semakin jelas bahwa tidak ada hubungan sama sekali antara bulu lebat pada wanita dengan peningkatan gairah seksual.

Jika Anda khawatir dengan masalah gairah seksual yang berlebihan –entah itu Anda berbulu lebat atau tidak- segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosa dan metode penyembuhan yang tepat.

Baca juga: