Umumnya, menghitung masa subur dan memerhatikan frekuensi berhubungan intim menjadi cara yang dilakukan pasangan baru agar cepat hamil. Selain itu, vitamin penyubur kandungan kini juga banyak dipilih untuk meningkatkan peluang kehamilan.
Penting bagi Bunda mengetahui apa saja jenis vitamin penyubur kandungan yang banyak tersedia di pasaran dan efek samping yang ditimbulkannya. Pastikan Anda mengonsumsinya sesuai petunjuk dokter ya, Bun.
Amankah mengonsumsi vitamin penyubur kandungan?
Suplemen penyubur kandungan sejatinya dibuat untuk membantu pasangan yang mengalami masalah kesuburan. Produk ini mengandung mineral, herbal, vitamin dan asam amino yang memengaruhi kinerja sistem reproduksi manusia.
Konsumsi vitamin ini rupanya tak terbatas pada wanita; pria juga bisa mengonsumsinya untuk meningkatkan kesehatan sperma, motilitas dan mendorong kerja sperma untuk berenang mencapai sel telur sehingga terjadinya pembuahan.
Dengan kandungannya yang tergolong natural dan aman, vitamin penyubur kandungan aman untuk dikonsumsi. Namun, akan ada efek samping yang ditimbulkan sehingga konsumsi vitamin sebaiknya mengikuti dosis yang dianjurkan dokter.
Jenis vitamin penyubur kandungan
Jenis vitamin penyubur kandungan yang ada di pasaran
#1 Clomiphene Citrate
Clomiphene citrate merupakan vitamin penyubur kandungan yang telah eksis selama lebih dari 40 tahun dan menjadi pilihan utama obat untuk menyuburkan kandungan yang direkomendasikan dokter.
Mengonsumsi vitamin ini membuat kelenjar pituitari dan hipotalamus pada otak melepaskan hormon yang akan merangsang ovarium untuk memproduksi sel telur.
Idealnya, obat ini dikonsumsi dengan dosis awal 50 mg setiap hari selama lima hari dan hari pertama konsumsi yaitu hari pertama dimulainya menstruasi; disarankan agar pil ini dikonsumsi di hari ketiga, keempat atau kelima periode menstruasi.
Seminggu setelah hari terakhir makan obat diharapkan akan terjadi ovulasi. Namun, jika ovulasi belum terjadi dosis bisa ditingkatkan 50 mg per hari pada bulan berikutnya hingga dosis maksimal yaitu 150 gram per hari.
Perhatikan Bun, karena ada beberapa efek samping yang akan terasa setelah minum obat ini:
- Sakit kepala, mual, perut menjadi begah, penglihatan buram dan kepanasan dalam intensitas sering
- Perubahan munculnya lendir serviks yang akan membuat masa subur sulit diprediksi sehingga sperma sulit masuk ke dalam rahim
- Meningkatkan peluang kehamilan kembar
- Berat badan melonjak
- Nyeri di area payudara
- Perdarahan vagina
- Mood tidak karuan
#2 Gonadotropin releasing hormone (GnRH) agonist dan antagonist
Vitamin penyubur kandungan berikutnya digunakan untuk meregulasi ovulasi pada wanita yang memilih bayi tabung sebagai cara memiliki keturunan. Biasanya penggunaan hanya disarankan dalam jangka pendek karena memungkinkan timbulnya efek samping berikut ini:
- Hot flashes (Kondisi kepanasan yang datang dari tubuh, bukan karena perubahan temperatur udara)
- Sakit kepala
- Mudah cemas bahkan depresi
- Vagina lebih kering
- Timbulnya jerawat
- Nyeri sendi
- Mual
- Sakit perut
- Kenaikan berat badan lebih cepat
- Hasrat seksual menurun
- Nyeri dan kemerahan pada area yang diinjeksi
Di samping itu, jenis obat GnRH antagonis juga akan membuat peminumnya sakit kepala, mual dan mengalami perdarahan menstruasi yang tidak normal.
#3 Metformin hydrochloride
Penyubur kandungan Metformin akan menurunkan kadar testosteron dan membuat tubuh akan lebih sensitif terhadap hormon insulin. Terapi dengan obat ini juga efektif untuk menangani gangguan ovulasi utamanya bagi wanita yang mengalami sindrom ovarium polikistik (PCOS).
Obat ini bisa dikombinasikan dengan clomiphene bagi wanita yang mengalami obesitas, bisa juga digunakan oleh seseorang yang resisten terhadap efek penggunaan clomiphene.
#4 Bromocriptine
Bromocriptine berfungsi untuk menyeimbangkan hormon yang mencegah pelepasan sel telur dari ovarium setiap bulan. Obat ini sangat pas jika dikonsumsi wanita yang memiliki terlalu banyak hormon prolaktin dalam tubuhnya sehingga hormon estrogen menurun. Penting diperhatikan bahwa tingginya kadar prolaktin membuat wanita lebih sulit hamil.
Faktanya, obat ini juga dapat dikonsumsi oleh pria yang mengalami masalah kesuburan karena kadar prolaktin yang berlebihan. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet atau kapsul.
Vitamin penyubur kandungan, bisakah efek sampingnya ditekan?
Kendati menjadi pilihan dan biasa diresepkan dokter, efek samping yang ditimbulkan sayangnya tidak mungkin dihindari. Namun, Anda bisa meredakan gejalanya. Selalu konsultasikan dengan dokter jika muncul gejala yang tidak nyaman. Dokter umumnya akan memberikan dosis rendah lebih dulu dibanding langsung memberikannya dalam dosis tinggi.
Beberapa obat lain seperti antidepresan dan paracetamol dapat mengurangi gejala dan efek samping yang ditimbulkan suplemen penyubur kandungan. Melakukan olahraga rutin dan akupunktur juga bisa membantu Anda mengurangi gejala perubahan mood yang muncul selama mengonsumsi vitamin tersebut.
Baca juga :
Inilah Alasan Pentingnya Asam Folat untuk Promil
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.
