Setiap harinya, anak perlu mendapatkan asupan zat besi yang cukup. Bahkan, jika dibutuhkan, Parents bisa memberikan si Kecil vitamin penambah zat besi anak.
Sebab, zat besi berperan penting dalam masa pertumbuhan si Kecil. Ia membantu menjalankan berbagai fungsi vital dalam tubuh. Mulai dari sistem kekebalan, proses pencernaan, kinerja otak, metabolisme energi, hingga pengaturan suhu tubuh.
Agar seluruh fungsi tersebut bekerja optimal, pastikan kebutuhan zat besi harian anak terpenuhi. Dosisnya berbeda-beda mengikuti usia masing-masing anak.
Artikel terkait: Anak Kekurangan Zat Besi, Harus Makan Apa? Pilih Ini Yuk, Parents!
Berapa Kebutuhan Zat Besi Harian Anak?
Untuk mencukupi kebutuhan zat besi harian anak secara ideal, Parents bisa mengikuti anjuran Angka Kecukupan Gizi (AKG) dari Kementerian Kesehatan Indonesia berikut ini.
- Usia 0–5 bulan: 0,3 mg
- Usia 6–11 bulan: 11 mg
- Usia 1–3 tahun: 7 mg
- Usia 4–6 tahun: 10 mg
- Usia 7–9 tahun: 10 mg
- Usia 10–12 tahun: 8 mg
Artikel terkait: 10 Rekomendasi Vitamin Zat Besi Anak, Bisa Dibeli Online
Apa yang Terjadi Jika Kebutuhan Zat Besi Anak Tidak Tercukupi?
Jika anak tidak mendapat asupan zat besi harian yang cukup, berbagai fungsi penting tubuh tidak akan bekerja optimal. Kondisi ini pun dapat mengganggu proses tumbuh kembangnya.
Selain itu, tentunya anak juga akan kekurangan zat besi sehingga berisiko mengalami anemia. Penyakit ini juga disebut dengan nama anemia defisiensi besi.
Beberapa gejalanya adalah tubuh jadi lemas dan lesu, kaki dan tangan terasa dingin, serta kulit terlihat pucat.
Kondisi kekurangan zat besi akan lebih rentan terjadi pada kelompok anak berikut ini, seperti yang dikutip dari KlikDokter:
- Bayi lahir prematur atau dengan berat badan lahir yang rendah.
- Anak yang minum susu sapi sebelum usia 1 tahun.
- Anak yang mendapat ASI, tapi tidak mengonsumsi MPASI yang mengandung zat besi setelah usia 6 bulan.
- Anak usia 1–5 tahun yang minum lebih dari 700 ml susu sapi setiap hari.
- Anak yang minum susu formula tanpa fortifikasi zat besi.
- Anak yang punya berat badan berlebih.
- Anak dengan kondisi medis tertentu, seperti pembatasan diet atau infeksi kronis.
Jika si Kecil memiliki kondisi yang membuatnya rentan kekurangan zat besi, Parents dapat memberinya vitamin penambah zat besi anak yang aman dikonsumsi setiap hari.
Pastikan konsumsinya sudah sesuai instruksi dokter, ya!
Artikel terkait: 10 Rekomendasi Suplemen Zat Besi Anak Terbaik
10 Rekomendasi Vitamin Penambah Zat Besi Anak
Berikut ini daftar rekomendasi vitamin penambah zat besi yang bisa dikonsumsi setiap hari oleh anak.
Sangobion Baby
Vitamin zat besi untuk bayi
|
Beli Sekarang |
Sangobion Kids
Vitamin anak sekaligus penambah darah
|
Beli Sekarang |
Blackmores Koalakids Multi Chewables
Berbentuk tablet kunyah
|
Beli Sekarang |
Tonikum Bayer Multivitamin & Zat Besi
Mengandung zat besi dan multivitamin
|
Beli Sekarang |
Ferosfer Drops
Tiap 1 ml mengandung iron dan ferric pyrophosphate
|
Beli Sekarang |
ChildLife Liquid Iron
Mengandung Ferrous Bisglycyinate Chelate
|
Beli Sekarang |
Fervit Drops
Dilengkapi vitamin E dan B kompleks
|
Beli Sekarang |
MAXPOFER JR
Bantu memenuhi kebutuhan zat besi anak
|
Beli Sekarang |
Ferro-K Drop
Vitamin zat besi berbentuk drop
|
Beli Sekarang |
Biosanbe Kids
Diperkaya dengan vitamin B kompleks
|
Beli Sekarang |
1. Sangobion Baby
Mengandung kombinasi zat besi Iron Polymaltose Complex (IPC) dan asam folat
Sangobion Baby mengandung formula mineral, vitamin, dan zat besi untuk anak usia kurang dari 6–24 bulan.
Detail produk:
- Tersedia dalam rasa tutti frutti yang disukai anak-anak
- Kaya nutrisi dengan kandungan zat besi, vitamin, dan mineral
- Mengandung kombinasi zat besi Iron Polymaltose Complex (IPC) dan asam folat untuk mendukung tumbuh kembang anak
- Dapat dikonsumsi oleh anak berusia 6–24 bulan
- Anjuran konsumsi: 1x sehari atau sesuai petunjuk dokter.
2. Sangobion Kids
Tersedia dalam rasa tutty frutty yang minim bau besi
Sangobion Kids adalah vitamin berbentuk sirup yang formulanya dirancang khusus untuk menambah zat besi pada anak.
Detail produk:
- Tersedia dalam rasa tutty frutty yang minim bau besi
- Mengandung zat besi yang dibutuhkan hemoglobin dalam sel darah merah untuk mengantarkan oksigen ke seluruh tubuh
- Diperkaya vitamin B kompleks untuk memaksimalkan penyerapan energi dari makanan
- Kombinasi zat besi dan vitamin B kompleks dapat mendukung masa pertumbuhan anak
- Dapat dikonsumsi oleh anak berusia 2–12 tahun
- Anjuran konsumsi: 1x sehari (1 sendok takar).
3. Blackmores Koalakids Multi Chewables
Dilengkapi zat besi untuk menunjang kesehatan si Kecil
Blackmores Koalakids Multi Chewables adalah suplemen berbentuk tablet kunyah yang dapat membantu memenuhi kebutuhan zat besi harian anak.
Detail produk:
- Dapat dikonsumsi oleh anak usia 2–12 tahun
- Dapat dikonsumsi setiap hari setelah makan
- Satu kemasan berisi 60 tablet, rasa stroberi
- Menggunakan pemanis alami xylitol
- Mengandung vitamin B3 untuk mendukung produksi energi normal pada anak
- Diperkaya vitamin C dan zinc sebagai antioksidan
- Dilengkapi zat besi untuk menunjang kesehatan si Kecil
- Mengandung kombinasi vitamin B1, B2, dan B3 untuk mendukung tumbuh kembang anak
- Anjuran konsumsi: 1 tablet sehari (2–7 tahun), 2 tablet sehari (8–12 tahun).
4. Tonikum Bayer
Dapat dikonsumsi oleh anak berusia 6–12 tahun
Tonikum Bayer merupakan suplemen yang mengandung zat besi dan multivitamin untuk mendukung proses tumbuh kembang anak.
Detail produk:
- Tersedia dalam rasa buah segar
- Kaya zat besi untuk pembentukan sel darah merah
- Cocok untuk penderita anemia
- Diperkaya vitamin B kompleks untuk menjaga kesehatan saraf
- Dapat dikonsumsi oleh anak berusia 6–12 tahun
- Anjuran konsumsi: 3x sehari.
5. Ferosfer Drops
Tiap 1 ml mengandung iron dan ferric pyrophosphate
Ferosfer Drops adalah vitamin untuk membantu mencukupi kebutuhan zat besi pada anak berusia 1–2 tahun.
Detail produk:
- Tiap 1 ml mengandung iron dan ferric pyrophosphate
- Formula dirancang untuk memenuhi kebutuhan zat besi pada anak
- Dapat dikonsumsi oleh anak berusia 1–2 tahun
- Anjuran konsumsi: 1x sehari atau sesuai petunjuk dokter.
6. ChildLife Liquid Iron
Mengandung Ferrous Bisglycyinate Chelate, bentuk zat besi terbaik untuk perut sensitif dan mudah diserap tubuh
ChildLife Liquid Iron merupakan vitamin penambah zat besi anak yang bagus untuk memperkuat daya tahan tubuh dan masa tumbuh kembangnya.
Detail produk:
- Menggunakan perasa buah berry alami
- Mengandung Ferrous Bisglycyinate Chelate, bentuk zat besi terbaik untuk perut sensitif dan mudah diserap tubuh
- Dapat membantu meningkatkan sistem imun anak
- Mendukung pembentukan sel darah merah dan mencegah anemia
- Tidak mengandung bahan pengisi, ikan, susu, telur, kacang tanah, kedelai, jagung, gandum, ragi, dan kasein
- Tidak mengandung pemanis buatan, perasa, pewarna, gluten, dan alkohol
- Dapat dikonsumsi oleh anak berusia 6 bulan hingga di atas 4 tahun
- Anjuran konsumsi: 1 sendok teh sehari.
7. Fervit Drops
Dilengkapi dengan zinc yang mendukung pembentukan sel darah merah
Fervit Drops adalah multivitamin yang tak hanya mengandung zat besi, tapi juga dilengkapi vitamin E dan B kompleks.
Detail produk:
- Membantu memenuhi kebutuhan vitamin dan zat besi anak selama masa pertumbuhan
- Mengandung vitamin E untuk menunjang daya tahan tubuh
- Diperkaya vitamin B kompleks yang bagus untuk kesehatan fungsi saraf
- Dilengkapi dengan zinc yang mendukung pembentukan sel darah merah
- Cocok untuk anak usia 1–2 tahun
- Anjuran konsumsi: 1x sehari.
8. MAXPOFER JR
Membantu memenuhi kebutuhan zat besi pada anak-anak
MAXPOFER JR merupakan vitamin zat besi berbentuk sirup yang aman dikonsumsi oleh anak di atas usia 1 tahun hingga dewasa.
Detail produk:
- Membantu memenuhi kebutuhan zat besi pada anak-anak
- Cocok untuk mengatasi kondisi anemia defisiensi zat besi
- Tiap 1 ml vitamin mengandung 192,31 mg Lipofer atau setara 15 mg Fe
- Dapat dikonsumsi oleh anak berusia 1 tahun ke atas
- Anjuran konsumsi: ½ sendok takar sekali sehari.
9. Ferro-K Drop
Mengandung Iron Pyrophosphate untuk bantu memenuhi kebutuhan zat besi pada anak
Ferro-K Drop adalah vitamin berbentuk cairan obat tetes yang dapat membantu memenuhi kebutuhan zat besi harian si Kecil.
Detail produk:
- Tersedia dalam rasa dan aroma stroberi yang disukai anak
- Berbentuk drop sehingga mudah dikonsumsi si Kecil
- Mengandung Iron Pyrophosphate untuk bantu memenuhi kebutuhan zat besi pada anak
- Dapat dikonsumsi oleh anak berusia 1–12 tahun
- Anjuran konsumsi: 1x sehari.
10. Biosanbe Kids
Mengandung zat besi yang mendukung pembentukan sel darah merah
Formula Biosanbe Kids sirup dirancang untuk memenuhi kebutuhan zat besi dan vitamin pada si Kecil.
Detail produk:
- Tersedia dalam bentuk sirup sehingga mudah dikonsumsi anak
- Mengandung zat besi yang mendukung pembentukan sel darah merah
- Diperkaya dengan vitamin B kompleks untuk menunjang kesehatan anak
- Dapat dikonsumsi oleh anak berusia 6 bulan hingga 12 tahun
- Sebaiknya dikonsumsi setelah makan
- Anjuran konsumsi: 1x ½ sdm sehari (6–12 bulan), 1x 1 sdm sehari (1–6 tahun), 2x 1 sdm sehari (7–12 tahun).
Tabel Perbandingan Harga
Produk |
Harga |
Rp77.581 (30 ml) |
|
Rp45.500 (100 ml) |
|
Rp269.000 (60 tablet) |
|
Rp50.000 (330 ml) |
|
Rp55.000 (isi 15 ml) |
|
Rp472.500 (118 ml) |
|
Rp57.900 (15 ml) |
|
Rp60.610 (100 ml) |
|
Rp37.000 (15 ml) |
|
Rp45.668 (120 ml) |
*harga sewaktu-waktu bisa berubah
***
Penuhi kebutuhan zat besi harian anak sesuai anjuran AKG dari Kemenkes. Jika kondisi si Kecil membuatnya rentan kekurangan zat besi, berikan ia vitamin penambah zat besi anak sesuai petunjuk dokter.
Semoga informasi ini bisa bermanfaat, ya, Parents!
***
Baca Juga: