Pada hari Sabtu (8/4/2017), telah terjadi penyanderaan ibu dan anak yang dilakukan oleh penjambret di angkutan kota (angkot) daerah Buaran, Pondok Kopi, Jakarta Timur. Kejadian tersebut terekam oleh banyak video amatir oleh warga di sekitar lokasi kejadian.
Di dalam video tersebut, penjambret menyekap seorang ibu berjilbab yang sedang mendekap anaknya yang masih balita. Anaknya sendiri tampak tertidur lelap di dekapan ibunya yang ketakutan.
Seorang saksi mata bernama Edi (25) mengatakan pada Inilah bahwa awalnya penjambret tersebut terpergok warga saat beraksi. Ia langsung masuk ke dalam angkot tersebut dan menyandera seorang ibu dengan menodongkan belati di lehernya.
“Pelaku langsung nempelin pisau ke leher si ibu sampai berdarah dan menetes ke anaknya yang lagi digendong,” urainya.
Wajah ibu tampak sangat pucat dan tubuhnya lemas. Ibu tersebut tak punya pilihan lain selain pasrah dan menunggu apa yang terjadi selanjutnya.
Warga yang mengetahui kejadian tersebut mengepung angkot demi menyelamatkan ibu dan anaknya, sebagiannya segera memanggil polisi lalu lintas yang sedang berjaga. Namun, negosiasi berjalan alot. Si penjambret tampak marah sekaligus panik dengan banyaknya warga yang merapat dan merekam kejadian tersebut lewat ponselnya.
Polisi baru datang beberapa menit setelah warga bernegosiasi dengan penjambret yang makin lama semakin tampak kalap. Ia sempat berteriak mengancam dan meminta tolong warga untuk membubarkan keramaian tersebut jika ingin ibu tersebut selamat.
Petugas yang datang untuk bernegosiasi rupanya membuat penjambret makin panik dan makin menjadi-jadi. Pelaku meminta, jika ingin ibu dan anak ini selamat, maka angkot harus terus berjalan dan ia bisa dibebaskan.
Petugas sempat bernegosiasi agar sandera ibu dan anak tersebut digantikan dirinya saja agar tak ada korban sipil yang jatuh. Sayangnya, negosiasi berjalan alot hingga akhirnya petugas menembakkan timah panas demi melumpuhkan penjambret tersebut.
Warga pun berusaha menyelamatkan ibu dan anaknya dari jangkauan penjambret dan langsung membawanya ke Rumah Sakit Islam Pondok Kopi untuk perawatan luka sayatan lehet. Seorang supir Gojek juga terkena luka goresan belati penjambret dalam usaha pembebasan penyanderaan ibu dan anak tersebut.
Penjambret sempat akan dihakimi massa yang mengamuk saat itu juga. Namun, polisi melindungi keselamatannya. Ia pun segera digelandang ke kantor polisi.
Berikut video lengkap detik-detik penyanderaan ibu dan anak di angkot ini:
Kejadian penyanderaan ibu dan anak ini akan semakin membuat warga takut menaiki angkot, terutama pada malam hari. Mengingat bahwa banyaknya kejadian kriminalitas yang terjadi di angkot membuat warga mulai beralih ke ojek daring yang dirasa lebih aman.
Hingga kini polisi masih memeriksa para saksi yang berada di lokasi kejadian penyanderaan ibu dan anak serta mempelajari motif pelaku yang sebenarnya.
Baca juga:
Bermain di Air Terjun Bogor, Hidung Anak ini Kemasukan Lintah Selama 1 Bulan
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.