Melihat anak tantrum itu biasa, tapi bagaimana kalau yang tantrum anak gajah?
Parents pasti pernah pusing menghadapi anak tiba-tiba kumat tantrumnya saat sedang berada di luar rumah. Entah tiba-tiba marah dan berguling-guling di tanah, atau menangis menjerit-jerit sampai semua perhatian tertuju pada Parents.
Anak artis tantrum
Namanya juga anak-anak, mereka juga tidak peduli siapa orang tua mereka dan di mana mereka sedang berada. Beberapa artis, misalnya, pernah tertangkap kamera harus menghadapi anak tantrum di muka umum.
Yang melihat mungkin terganggu atau malah tersenyum geli. Tapi, Parents yang sudah mengalami tentu tahu, bagaimana ribetnya menangani “aksi pemberontakan” tiba-tiba semacam ini.
Video anak gajah tantrum yang malah bikin ngakak
Kami pernah menulis cara menangani anak tantrum. Tapi, yang ini lain daripada yang lain. Ketika tantrum terjadi pada anak binatang, bagaimana sih cara si induk menanganinya?
Di video itu, tampak anak gajah yang sedang menyeberang jalan bersama induknya tiba-tiba tantrum dan berguling-guling. Melihat kelakukan anaknya, si induk gajah justru dengan santai terus saja berjalan. Ia seolah tidak memedulikan anaknya.
Gara-gara tidak berhasil merebut perhatian induknya, si anak gajah menjadi tenang sendiri dan segera menyusul induknya karena takut ketinggalan. Hahaha.
Tidak memberi perhatian yang diinginkan anak saat tantrum adalah salah satu cara efektif menghadapi anak tantrum.
Cara yang bisa juga dipraktikkan oleh ayah ini. Kisah si ayah, anaknya yang berumur 3 tahun tiba-tiba tantrum saat mereka sedang berjalan-jalan di kebun binatang.
Walau terintimidasi oleh tatapan orang lain, si ayah pede mempraktikkan “jurus ampuh” anti-tantrumnya, yakni dengan pura-pura tidak peduli.
Parents bisa baca kisah selengkapnya: Ayah ini punya cara menarik atasi tantrum anaknya, patut dicoba!
Menurut si ayah, cara pura-pura tidak peduli itu efektif lho.
Katanya, “Alhamdulillah dengan penanganan tantrum yang benar, anak kami tidak terlalu sering begini. Dia telah belajar bahwa tidak semua keinginannya bisa terwujud saat itu juga, dia belajar untuk mengendalikan emosi, dia sadar bukan begitu caranya meminta sesuatu.”
Menurut Parents, cara ini layak dicoba nggak ya? Bagaimana pengalaman Parents sendiri saat menghadapi anak tantrum?
Baca juga:
Tak perlu malu saat balita tantrum, ini saran dari seorang ayah yang bijak