X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Video Klip Psy 'Daddy' Tidak Pantas Ditonton Anak-anak - Ini Penyebabnya

Bacaan 3 menit

Penggemar K-Pop tentu sudah tak asing lagi dengan nama Psy yang pernah menggemparkan dunia dengan single ‘Gangnam Style’. Tapi waspadalah dengan video klip Psy terbaru, Parents!

Video klip Psy bikin orangtua deg-degan

Di tahun 2015 Psy hendak mengulang kesuksesan itu dengan meluncurkan single terbarunya, ‘Daddy’. Jika si kecil atau si ABG Anda sering menontonnya di Youtube tanpa henti, ini saatnya Anda waspada. Mengapa?

Mari kita bahas video klip Psy ‘Daddy’ adegan per adegan agar Anda mengerti apa yang membuat video ini kurang senonoh.

Bagian awal video ini dibuka dengan proses lahirnya Psy dari bayi hingga usia sekolah. Efek visual tertentu berhasil ‘meletakkan’ wajah Psy di wajah seorang anak, seolah kita sedang menyaksikan Psy kecil di video itu.

Kemudian sebuah adegan lain menunjukkan ia sedang berjalan di koridor sekolah dan ada beberapa gadis kecil yang berperan sebagai teman sekolahnya. Gadis-gadis kecil itu mungkin umurnya kurang dari 8 tahun, mereka memakai rok yang sangat mini dan tak mungkin dipakai di sekolah sungguhan di manapun

Adegan gadis kecil terpana dalam video klip Psy (sumber: Youtube).

Adegan gadis kecil terpana dalam video klip Psy (sumber: Youtube).

Para gadis kecil itu memandang terpana ke arah Psy dan mereka digambarkan jatuh pingsan setelah Psy kecil menodongkan tangannya ke arah mereka. Sementara seorang gadis kecil lainnya di dekat loker menunjukkan raut wajah mirip dengan ekspresi takjub seorang wanita dewasa pada lawan jenisnya.

Adegan kontroversial lain adalah ketika Psy menari dengan gerakan mendorong panggul di depan sekelompok gadis kecil. Kemudian para gadis kecil itu bertepuk tangan dengan gembira, seakan-akan mereka menyukai gerakan tarian Psy yang agak janggal rasanya kalau ditiru oleh anak-anak.

Anak gadis memberi aplaus tarian Spy yang seduktif (sumber: Youtube).

Anak gadis memberi aplaus tarian Spy yang seduktif (sumber: Youtube).

Pada adegan lain tampak Psy kecil menggoda ibu guru wali kelasnya dengan cara menjilatkan lidah ke mulut seperti orang kelaparan yang melihat makanan lezat. Sebuah ekspresi yang kurang pantas meski tujuannya untuk bercanda.

Bagaimna kalau anak bertingkah semacam ini pada gurunya?

Bagaimna kalau anak bertingkah semacam ini pada gurunya?

Memicu terjadinya pelecehan seksual

Memang benar bahwa persepsi masing-masing orang terhadap video musik Psy ini tidaklah sama. Tidak semua penonton beranggapan bahwa tarian Psy identik dengan gerakan berhubungan intim. Pendapat seperti itu hanya bisa kita dengar dari penonton yang sudah dewasa usianya.

Seorang anak lelaki bisa saja beranggapan, “Oh tidak masalah aku menggoda ibu guru di kelas karena Psy juga melakukannya”, atau “Tidak masalah aku menggoda anak perempuan karena mereka akan kegirangan.”

Penggambaran para gadis kecil yang mirip wanita dewasa, dengan pakaian yang memamerkan paha dan sebagainya bisa membangkitkan niat jahat pedofil. Lebih jauh lagi, bisa memicu perdagangan anak sebagai budak seks, pelecehan seksual, pemerkosaan dan kekerasan seksual lainnya.

Para selebritis (lokal dan mancanegara) mungkin akan berkilah, “Video itu tidak serius dan tujuannya hanya untuk menghibur”. Apakah mereka pernah memikirkan akibat tindakannya bagi para fans dalam jangka panjang?

Parents, sudah saatnya Anda lebih jeli terhadap apa yang dilihat dan disukai anak-anak di internet. Ketahuilah baik-baik apa yang disukai anak Anda, dan pelajarilah segala sisi baik dan buruk si tokoh idola.

Sering menonton film atau Youtube bersama anak sangat disarankan agar Anda bisa berdiskusi tentang apa yang sedang diputar di layar kaca. Inilah video klip Psy yang menghebohkan itu.

 

Cerita mitra kami
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

jpqosinbo

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • Video Klip Psy 'Daddy' Tidak Pantas Ditonton Anak-anak - Ini Penyebabnya
Bagikan:
  • Mengapa Video Klip Terbaru PSY Buruk untuk Anak?

    Mengapa Video Klip Terbaru PSY Buruk untuk Anak?

  • Viral! Ini pesan psikiater untuk Parents, "Sayangi anak, jauhkan gadget!"

    Viral! Ini pesan psikiater untuk Parents, "Sayangi anak, jauhkan gadget!"

  • Mengapa Video Klip Terbaru PSY Buruk untuk Anak?

    Mengapa Video Klip Terbaru PSY Buruk untuk Anak?

  • Viral! Ini pesan psikiater untuk Parents, "Sayangi anak, jauhkan gadget!"

    Viral! Ini pesan psikiater untuk Parents, "Sayangi anak, jauhkan gadget!"

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.