Tingkah laku bayi memang seringkali membuat kita gemas. Sebagaimana yang terlihat pada video ini, yang memperlihatkan ekspresi lucu bayi saat digendong ayahnya. Pada awalnya dia tertawa saat ayahnya mencoba menghiburnya. Namun, ketika sang ayah tiba-tiba menunjukkan tawanya dengan suara yang tinggi, tiba tiba bayi tersebut menangis. Bagaimana hal tersebut bisa terjadi? Yuk simak ulasan di bawah ini.
Bayi Umur 5 Tahun Mulai Bisa Menoleh Ke Sumber Suara
Pada video yang berdurasi 24 detik ini, kita bisa melihat perubahan ekspresi lucu yang ada pada si bayi. Pada awalnya bayi perempuan tersebut riang dan tersenyum. Di saat yang sama, ayahnya seakan akan memanggil namanya dengan menunjukkan rasa bangganya. Si bayi seakan akan merasa senang dengan panggilan ayahnya tersebut. Meskipun dia tidak menatap ayahnya dengan baik, namun, setelah ayahnya tertawa dengan suara yang besar, bayi tersebut spontan menatapnya.
Bayi yang berusia 5 bulan memang sudah bisa menoleh ke sumber suara. Hal ini terbukti dengan respon si bayi ketika volume suara ayahnya diubah. Seakan akan sang ayah sedang memberikan rangsangan dengan menunjukkan suaranya yang berubah. Pada usia ini, bayi juga sudah bisa mengenali ketika namanya dipanggil dan menyadari ketika orang lain memanggil namanya. Hal ini bisa dilihat dari ekspresinya yang sangat bahagia ketika ayahnya memanggil namanya.
Beberapa kali ayahnya memanggil namanya sambil mengangangkatnya sesekali. Bayi tersebut dengan sangat bahagia. Meskipun ayahnya mengubah vokal namanya pada bagian belakang, si bayi tetap bisa mengerti bahwa namanya sedang disebut. Dia mulai memahami apa yang dibicarakan ayahnya. Sangat menggemaskan sekali ekspresinya bukan? Senyum bayi pada usia ini menunjukkan ekpresi sosialnya.
Senyum sosial ini biasanya diberikan ketika bayi sudah berumur 5 bulan. Dimana dia merespon suatu wajah yang dilihat. Seperti halnya yang terjadi pada video tersebut, dimana senyum bayi diberikan ketika sang ayah memanggil namanya. Sang ayah yang seakan mengajak anaknya berbicara, sebagai salah satu bentuk rangsangan. Sedangkan ketika ayah memberikan rangsangan yang berbeda yaitu suara tertawa yang menyeramkan, maka ekspresinya menjadi takut.
Bayi 5 Bulan Sudah Bisa Menunjukkan Ekpresikan Perasaan
Bayi yang sudah berusia 5 bulan, sudah bisa mengekpresikan perasaannya. Hal ini bisa kita lihat pada video tersebut. Ketika dia sedang bahagia, maka ekspresi yang ditunjukkan dengan tersenyum dan tertawa. Dimana mereka akan bahagia dan tertawa saat orang lain mengajaknya berbicara dan memanggil namanya. Pada masa ini, bayi juga sedang pada tahap attachment yang kedua, ketika dia mulai mengakui orang orang yang dikenalnya.
Ekspresi tersebut juga memberikan arti bahwa bayi sudah bisa mengenal orang yang biasa didekatnya. Karena dia sudah sering melihat ayahnya dan mengenali suara ayahnya, maka ekspresi ini ditunjukkan sebagai bentuk bahwa ia sangat mengenali ayahnya dengan suara demikian. Namun, setelah suara ayahnya berubah maka bayi tersebut merasa tidak mengenali ayahnya tersebut dan menunjukkan ekpresi yang berbeda.
Saat ayahnya membuat suara tertawa yang menyeramkan, maka ekpresi bayi tersebut menujukkan rasa kaget dan takut. Selanjutnya dia memastikan siapakah pemilik suara tersebut. Sayangya dia masih ketakutan dan kemudian disusul dengan ekpresinya menangis.
Ekspresi lucu ini termasuk hal yang wajar. Karena dia menganggap bahwa suara tertawa itu asing dan nyaman. Sehingga sebagai bentuk perlindungan diri dari rasa takut, ia pun akhirnya menangis.
Ekpresi ini juga menujukkan bahwa dia berada pada keadaan tertekan. Dimana sudut mulutnya menurun dan kedua alisnya mendekat dan melengkung ditengah. Selanjutnya dia pun akhirnya menangis. Suara ayahnya yang terdengar menyeramkan memang cukup membuatnya tertekan dan takut. Namun, setelah bayi tersebut dipeluk dan menenangkan dengan suara yang lembut maka secara perlahan, ia akan menjadi tenang kembali.
Bayi yang berusia 5 tahun memang sudah mulai mengalami perkembangan yang cukup baik. Salah satunya yaitu dengan pemberian respon ketika dia diberi rangsangan. Anda bisa melihatnya dari video tersebut ketika anak tertawa saat namanya dipanggil. Namun, berubah ekpresinya ketika si ayah tertawa dengan suara yang menyeramkan. Hal ini menunjukkan bahwa dia sedang tidak nyaman. Pelukan bisa menjadi alternatif terbaik untuk menenangkannya.
Baca juga:
id.theasianparent.com/kembaran-ayah-bikin-bayi-bingung
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.