Baca juga:
Video lucu: Anak Makan Seperti Bos
Salah satu aktifitas yang banyak digemari oleh banyak orang yaitu mendengarkan musik, Mulai dari anak balita hingga orang dewasa, menganggap bahwa aktifitas ini bagian dari rutinitasnya. Tak hanya sebagai media hiburan, tak jarang musik dijadikan sebagai media untuk mendidik si kecil yang sedang tinggi akan rasa penasarannya. Begitu pula dengan si bayi kembar satu ini, yang sangat menikmati ketika ayahnya memainkan gitar.
Respon Anak Kembar Mendengar Sang Ayah Bermain Gitar
Mendengar gelak tawa si kecil yang tengah bahagia, merupakan pemandangan yang sangat menyenangkan. Suasana rumah akan lebih hangat nan menyenangkan, terutama ketika buah hati tertawa akibat ulah orang tuanya sendiri. Salah satunya yaitu video satu ini, yang memperlihatkan dua anak kembar yang tengah tertawa riang ketika sang ayah memainkan gitarnya. Sebagai bentuk rasa senangnya, mereka menggelengkan kepala sembari mengikuti ketukan musiknya.
Diiringi dengan alunan musik, mereka berdua menari dan tertawa sembari memandang satu sama lain. Siapa sangka, musik ternyata bisa menjadi media komunikasi antar keduanya meski terbatas dengan kata kata. Saat sang ayah mulai memetikkan senar gitarnya, mereka bahkan saling berhadapan dan diikuti dengan mengikuti ritme lagu yang dimainkan. Bahkan di tengah tengah musik dimainkan, mereka sempat berpandangan kembali sembari tertawa bersama.
Di dalam video bayi lucu tersebut, nampaknya saat sang ayah memegang gitar mereka berdua seakan menunggu untuk mendengarkan lagu apa yang akan dibawakan. Selagi mempersiapkan penampilan, tanpa disadari tangan mereka seolah olah sedang memegang gitar. Bahkan salah satu dari mereka, seakan mencoba untuk memegang gitar seperti yang dilakukan sang ayah.
Musik Bagi Si Kecil
Sudah menjadi hal wajar bila si kecil akan tertawa hingga menari kegirangan ketika mendengarkan musik. Sebenarnya hal ini merupakan respon sensorik ketika mendengarkan suara yang ada di sekitarnya. Siapa sangka, mendengarkan nada berbeda dengan rutin ternyata mampu mengasah kemampuan otaknya menjadi lebih responsif. Musik juga dikenal mampu membuat si kecil mampu mengidentifikasi suara orang lain.
Tahukah Anda bila si kecil yang secara rutin mendengarkan musik menjadi sosok yang mudah bersosialisasi ? Hal ini dikarenakan, mereka akan lebih mudah dalam mengekspresikan perasaan serta mampu menangkap emosi orang lain. Dengan kemampuannya tersebut, mereka akan lebih mudah mengobrol dengan orang lain. Secara tidak langsung, si kecil akan belajar pentingnya bekerjasama sekaligus belajar disiplin dan bertanggung jawab.
Mungkin tidak banyak yang menyadari bahwa, setiap anak yang dilahirkan dikaruniai dengan kemampuan naluriah untuk mengenali ritme serta tempo. Dengan kemampuan tersebut, memungkinkannya untuk menari meski tidak mengerti arti musik yang sedang didengarkannya ataupun belum pernah mendengarnya sebelumnya. Ternyata proses mengenali tempo dan ritme, mampu meningkatkan kordinasi antara mata dan tangan.
Ketika bagian mata dan tangan saling singkron antara satu dengan yang lain, maka kemampuan motorik halusnya dapat dikatakan tumbuh dengan sempurna. Bayangkan bila hal ini terus dilakukan, maka sensor dalam tubuhnya akan berfungsi dengan lebih baik. Saat si kecil sedang asyik menari sembari mengikuti alunan musik, ternyata juga bisa melatih otot serta keseimbangannya sekaligus.
Layaknya di dalam video bayi lucu tersebut, berbagai lagu khusus anak telah bermunculan dengan pemilihan nada yang sederhana dan mudah diingat. Ketika lagu tersebut terus diputar, kemungkinan mereka akan menghafalnya di luar kepala. Selain menghibur si kecil, lagu anak anak memang difungsikan sebagai sarana pembelajaran untuk belajar huruf dan angka. Mudahnya dicerna dalam otaknya, ternyata bisa menjadi pondasi literasi sekaligus sebagai numerisasi yang cukup kokoh.
Bahkan tak jarang para orang tua memanfaatkan musik sebagai mood filter ketika si kecil akan beristirahat. Memilih iringan lagu khusus, ternyata ampuh membuat si kecil merasa lebih rileks dan memudahkannya untuk beristirahat. Tentu saja hal ini sangat membantu para orang tua ketika si buah hatinya rewel. Dengan menyesuaikan lagu yang diputar, perasaan tertentu akan mengalir dengan sendirinya.
Sudah dilakukan sejak dahulu kala, bahkan hingga kini aktifitas mendengarkan musik masih menjadi pilihan alternatif bagi sebagian orang untuk menunjukkan ekspresinya. Kian bertambahnya tahun, musik semakin berkembang dan tak banyak para orang tua yang menjadikannya sebagai media pembelajaran. Mudah ditangkap oleh si kecil, cara ini dianggap media yang tepat untuk mempercepat pertumbuhan otaknya.
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.