Kasus Pertama COVID-19 Varian Omicron Ditemukan di Indonesia, Ini Penjelasan Kemenkes

BREAKING NEWS! Satu pasien terkonfirmasi Omicron di Wisma Atlet. Simak penjelasannya!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Varian baru COVID-19 Omicron sudah masuk Indonesia. Kasus pertama dari varian ini diumumkan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Ia mengumumkan, varian omicron ditemukan di Indonesia pada Rabu (15/5) malam. 

“Ada perkembangan terbaru terkait COVID-19. Kemenkes tadi malam mendeteksi pasien inisial N terkonfirmasi Omicron pada 15 Desember 2021. Data sudah kami konfirmasi dan sudah ada sequencing omicron,” ungkap Budi melalui konferesi pers yang diadakan secara virtual. 

Artikel terkait: Diklaim Perkuat Antibodi hingga 25 Kali Lipat, Mampukah Vaksin Booster Lawan Omicron?

Varian Omicron Sudah Masuk Indonesia, Pasien adalah Pegawai Wisma Atlet

Pada konferesi yang sama, Budi juga menjelaskan bahwa pasien pertama kasus positif Omicron adalah pegawai di wisma atlet. Pasien yang berinisial N tersebut diketahui seorang petugas kebersihan di sana. 

Diketahui, pada 10 Desember lalu, Kemenkes menerima laporan 3 pekerja Wisma Atlet yang dinyatakan positif PCR. Namun, pasien yang terkonfirmasi positif PCR hanya 1 orang. 

Sample juga dikirimkan langsung ke Balitbangkes untuk melakukan Whole Genome Sequences (WGS).

“Hasilnya, satu dari tiga pasien itu dinyatakan positif varian COVID-19 terbaru, omicron. Untuk dua lainnya tidak,” jelas Budi. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Adapun data-data tersebut dikonfirmasikan ke Global Initiative on Sharing All Influenza Data (GISAID). Pihak GISAID pun juga sudah membenarkan bahwa data sequencing benar menunjukkan varian omicron.

Tiga Pasien adalah OTG dan Sudah Negatif

Lebih lanjut, Budi juga memaparkan bahwa ketiga pasien Wisma Atlet yang dinyatakan positif itu termasuk ke dalam OTG atau orang tanpa gejala. Ketiganya tidak menunjukkan gejala berupa batuk atau pun demam. 

Ketiganya sudah melakukan karantina di Wisma Atlet. Serta, setelah tes PCR kedua, ketiganya sudah dinyatakan negatif.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

“Pasien ini sudah dikarantina dan tanpa gejala. Tes pertama pada 8 Desember, dan sudah diambil PCR kedua dan hasilnya negatif semua,” ungkap Budi seperti yang dikutip dari laman CNN.

Artikel terkait: COVID-19 Varian Omicron Rentan Menyerang Anak-Anak, Begini Tips Mencegahnya

Ada 5 Kasus Probable Lain Virus Omicron Masuk Indonesia

Selain pasien N, Budi juga menuturkan bahwa ada 5 kasus probable atau kasus kemungkinan varian omicron lainnya di Indonesia. 

Kasus ini ditemukan pada dua Warga Negara Indonesia (WNI) dan tiga Warga Negara Asing (WNA). Kasus terkait ini pun tengah diselediki lebih lanjut oleh Kemenkes. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Budi menjelaskan, kedua WNI yang dicurigai itu baru kembali dari Amerika Serikat dan Inggris. Tiga WNA lainnya berasal dari Tiongkok. Ada pun dua WNI tersebut sedang diisolasi di Wisma Atlet, sedangkan WNA tengah melakukan karantina di Manado. 

Namun, Budi menekankan untuk tidak perlu panik terlebih dulu. Pasalnya, kelima kasus ini masih bersifat kemungkinan dan belum ada konfirmasi resmi. 

Budi memaparkan, “Jadi ini masih probable, ya. Mereka baru dites PCR dengan marker khusus. Sampel PCR-nya positif, kelimanya sudah dikirim ke badan Litbang Kesehatan dan sedang dilakukan tes genome sequencing-nya

“Semoga, dalam tiga hari ke depan, kami bisa mengonfirmasi apakah ini merupakan kasus Omicron atau bukan,” pungkasnya. 

Artikel terkait: Ingin Memutus Rantai Virus Omicron, Suami Tega Bunuh Istri dan Anak

Pentingnya Melindungi Diri dari Virus COVID-19 Varian Omicron

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Seperti diketahui sebelumnya, varian omicron ditemukan pertama kali di Afrika Selatan. Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO) sendiri, omicron kemudian digolongkan pada ketegori ‘varian of concern‘. Artinya, varian satu ini perlu diwaspadai sama halnya dengan varian Delta. 

Meski kasus infeksi varian omicron rata-rata bergejala ringan, tetapi sudah dikonfirmasi bahwa 72 negara sudah terpapar varian ini. Bahkan, di Inggris, sudah ditemukan kasus kematian pertama akibat infeksi varian omicron.

Maka itu, penting bagi kita untuk senantiasa melindungi diri dari varian omicron dan virus COVID-19 secara keseluruhan. Caranya, yakni dengan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan dan pencegahan penyebaran Virus Corona. 

Parents, itulah berita seputar varian COVID-19 omicron yang sudah masuk Indonesia. Pandemi belum berakhir, maka tetap jaga kesehatan Anda dan keluarga, ya!

***

Baca juga:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

DKI hingga Papua Barat, 6 Provinsi Ini Alami Kenaikan Kasus COVID-19 Jelang Nataru

11 Orang Tua Artis Meninggal di Tahun 2021, Banyak karena Terpapar COVID-19

Catat! Ini Jadwal Vaksin COVID-19 untuk Anak 6-11 Tahun, Lokasi dan Syaratnya