Vaksinasi Covid-19 di Puskesmas, Ini 8 Hal yang Harus Parents Perhatikan

Meski terbilang aman, ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika ingin memperoleh vaksinasi COVID-19 di puskesmas.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Parents tak perlu khawatir jika ingin vaksinasi COVID-19 di puskesmas. Berikut ini theAsianparent mengulas hal-hal penting yang Parents perhatikan ketika vaksinasi. Simak sampai tuntas, ya!

Saat ini dunia masih disibukkan oleh pandemi COVID-19. Angka kematian karena wabah ini terus bertambah setiap harinya. Bahkan, varian baru dari virus COVID-19 bermunculan dengan penyebaran yang sangat cepat. Inilah yang menjadi alasan mengapa pemerintah terus mendorong percepatan cakupan vaksinasi.

Pemerintah pun telah menyediakan sejumlah program vaksinasi gratis yang dapat diakses oleh masyarakat luas. Salah satunya melalui program vaksinasi COVID-19 di puskesmas.

Vaksinasi memang sangat penting dilakukan untuk meningkatkan imunitas tubuh dalam memerangi virus COVID-19. Meski terbilang aman, ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika ingin memperoleh vaksin tersebut.

Artikel terkait: Vaksin Covid-19 Berbayar Sudah Tersedia, Cek Daftar Harga, Jenis dan Cara Daftar

8 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Vaksinasi COVID-19 di Puskesmas

1. Pastikan Kondisi Kesehatan Memenuhi Syarat

Menurut para ahli kesehatan yang dilansir dari situs resmi UNICEF, setidaknya ada dua kelompok utama yang tak boleh menerima vaksin, yaitu:

  • Pasien yang memiliki riwayat alergi terhadap kandungan vaksin covid 19
  • Pasien yang tengah sakit atau divonis covid 19 sebelum pasien sembuh.

Selain itu, ada pula beberapa syarat yang harus diperhatikan untuk penerima vaksin COVID-19. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan
  1. Orang yang tidak sedang hamil dan menyusui
  2. Orang yang tidak terpapar covid 19 atau berkontak fisik dengan pasien COVID-19
  3. Tidak memiliki riwayat penyakit kronik
  4. Penderita Diabetes mellitus (DM)
  5. Bukan penderita HIV
  6. Penderita penyakit non screening
  7. Tekanan darah tak lebih dari 140/90
  8. Suhu tubuh di bawah 37,5 derajat celcius
  9. Penderita penyakit paru yang mendapatkan pengobatan

2. Cek Jadwal Vaksinasi COVID-19 di Puskesmas

Setiap puskesmas memiliki jadwal vaksinasi yang berbeda-beda. Jadi, pastikan Parents mengeceknya terlebih dahulu sebelum datang ke lokasi.

Untuk memperoleh informasi seputar lokasi dan jadwal ini, Parents bisa mencari tahu melalui website dan akun media sosial resmi milik puskesmas atau pemerintah daerah setempat.

3. Jaga Kesehatan dan Tidur yang Cukup Sebelum Vaksinasi di Puskesmas

Sebelum memutuskan untuk vaksinasi COVID-19, pastikan kondisi Anda benar-benar fit. Usahakan untuk tidur yang cukup, karena begadang dapat menyebabkan kondisi tubuh menurun sehingga lebih mudah terserang penyakit.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Selain itu, asupan makanan juga perlu diperhatikan. Kurangi makanan yang menimbulkan efek negatif seperti kopi, serta makanan bersifat asam dan pedas karena akan menyebabkan diare. 

4. Tidak Mengonsumsi Obat-obatan

Menjelang vaksinasi COVID-19 di puskesmas, hindari mengonsumsi obat yang mengandung stimulan. Contohnya seperti kandungan pada obat batuk, obat pilek, atau suplemen tertentu yang dikhawatirkan akan menyebabkan vaksin kurang efektif bekerja di dalam tubuh.

Artikel terkait: Segera Digunakan di Indonesia, Apakah Vaksin COVID-19 Moderna Boleh untuk Ibu Hamil?

5. Jangan Cemas Berlebih

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Tak sedikit orang yang merasakan gelisah dan takut karena jarum suntik. Oleh sebab itu, sebelum vaksinasi dilakukan sebaiknya Parents berupaya menenangkan pikiran. Coba tarik napas dalam-dalam agar lebih rileks.

Menenangkan pikiran dapat pula dilakukan dengan hal-hal sederhana, misalnya melihat pepohonan hijau yang menyegarkan atau mendengarkan musik klasik.

6. Perhatikan Efek Setelah Vaksinasi

Setelah menerima vaksinasi di puskesmas, biasanya petugas akan meminta Parents untuk menunggu sekitar 15 menit. Ini bertujuan untuk memonitor adanya KIPI (kejadian ikutan pasca imunisasi) yang berlangsung secara cepat. Meskipun begitu, sangat jarang ditemukan adanya KIPI di tempat vaksinasi.

Menurut WHO, vaksinasi COVID-19 menimbulkan sejumlah efek samping seperti demam, nyeri pada luka suntik, badan menggigil, pusing, sesak napas, dan anafilaksis. Namun, tentu saja efek yang ditimbulkan pada setiap orang berbeda-beda karena kondisi fisik yang juga berbeda.

Jika Parents mengalami efek samping berkelanjutan hingga 3 hari berturut-turut, segera hubungi kontak tenaga medis yang tercantum pada kartu vaksinasi. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

7. Vaksinasi Dosis Kedua di Puskesmas

Vaksinasi COVID-19 tidak cukup hanya sekali. Pemerintah menyediakan vaksinasi dengan dua dosis yang bertujuan untuk mengoptimalkan kerja vaksin dalam melawan virus COVID-19. Parents dapat melihat jadwal vaksinasi dosis kedua  yang telah dikirimkan melalui SMS di nomor terdaftar. 

8. Tetap Mematuhi Prokes

Ini juga menjadi langkah antisipasi yang perlu diperhatikan. Tetap jalankan protokol kesehatan dengan mencuci tangan memakai sabun, memakai masker, dan menjauhi kerumunan.

Mengapa penerapan prokes harus selalu diperhatikan? Karena meskipun telah mendapatkan vaksinasi, tubuh masih mungkin terinfeksi virus COVID-19 dan menularkannya pada orang terdekat. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

****

Itulah beberapa hal penting yang harus diperhatikan ketika Parents memutuskan untuk vaksinasi COVID-19 di puskesmas. Jangan lupa diterapkan, ya!

Baca juga:

id.theasianparent.com/vaksin-covid-19-pfizer

id.theasianparent.com/efek-samping-vaksin-covid

id.theasianparent.com/vaksin-covid-19-berbayar

Penulis

Titin Hatma