TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Event

Jarang ganti celana dalam, perempuan ini dapatkan luka mengerikan di vagina

Bacaan 4 menit
Jarang ganti celana dalam, perempuan ini dapatkan luka mengerikan di vagina

Dokter terkejut saat memeriksa pasien perempuan dan melihat kondisi vaginanya.

Parents tentu telah memahami bahwa penting bagi seorang perempuan untuk menjaga kebersihan pribadi. Hal ini tentu saja untuk mecegah risiko vagina sakit.

Oleh karena itulah menjaga kebersihan area sensitif wajib dilakukan. Menggunakan pakaian dalam yang nyaman dan bersih setiap hari adalah sebuah keharusan untuk dilakukan.

Sayangnya, tidak semua perempuan melakukan ini. Mematuhi kebersihan area pribadi dan mempelajari konsekuensinya yang bisa terjadi karena tidak menjaga kebersihan area vaginanya. Misalnya risiko mengalami vagina sakit hingga meradang.

Seperti seorang perempuan di Cina. Dia menderita luka-luka di area vagina. Bahkan dokter mengatakan bahwa kondisi tersebut sudah masuk dalam fase pra-kanker. Rupanya hal ini dipicu karena dirinya sering memakai celana dalam yang sama selama lebih dari sebulan!

vagina sakit

Adalah Fang Fang, perempuan berusia 23 tahun dari Wuhan, Hubei, ia merasakan bahwa kondisi tubuhnya tidak sehat selama berbulan-bulan. Sayangnya, ia tidak mengetahui dengan pasti apa yang jadi penyebabnya.

Namun, beberapa hari setelah dirinya mengeluh, merasa mual, dan mengalami sakit perut luar biasa, ia pun mengikuti saran temannya untuk memeriksakan diri ke dokter.

Dokter yang memeriksa Fang Fang terkejut melihat bahwa ia telah menemukan lesi atau jaringan abnormal, tanda pra-kanker pada vulvanya. Setelah melihat tingkat keparahan kondisinya, mereka memutuskan untuk mengangkat lesi dengan pembedahan.

Mulanya, para dokter yang menangani mengalami kebingunggan lantaran jenis lesi ini jarang terlihat pada perempuan muda seperti Fang Fang. Dokter mengatakan lesi tersebut lebih sering ditemui pada perempuan lebih tua, pasca menopause.

Namun, mereka segera menemukan alasan sebenarnya yang membuat vagina sakit. Di balik luka-luka yang mengerikan itu, dokter pun mulai mempertanyakan gadis itu tentang bagaimana dia bisa mendapatkan lesi tersebut.

Setelah menelusuri penyebabnya lewat cerita Fang Fang, ternyata dokter menyimpulkan bahwa perempuan ini tidak benar-benar menjaga kebersihan pribadi.

vagina sakit

Vagina sakit akibat mengenakan pakaian dalam sama lebih dari satu bulan!

Fang Fang memberi tahu pada dokter bahwa dia memiliki kebiasaan mengenakan pakaian dalam yang sama lebih dari sebulan. Dia menambahkan, dirinya bahkan mengenakan bra yang sama secara terus menerus selama lebih dari dua minggu.

Yang lebih mengejutkan, alasan ia jarang mengganti pakaian dalam adalah karena ia malas!

“Saya memang agak malas dan jarang mencuci pakaian dalam. Ketika haid, saya tidak akan mengganti pakaian dalam. Saya hanya membersihkannya dengan beberapa tisu,” ungkapnya.

Para dokter mengungkapkan pada media, bahwa selain kurang menjaga kebersihan area pribadi, gaya hidup tidak sehat juga bertanggung jawab atas kondisi Fang Fang saat ini.

Pakar medis mengungkapkan bahwa Fang Fang sering tidur larut, merokok dan minum alkohol. Hal ini juga berkontribusi terhadap penyakitnya. Para dokter pun mengingatkan dan mendesak para perempuan untuk menjalani gaya hidup sehat dan menjaga kebersihan pribadi.

Seberapa sering Anda harus mencuci pakaian dalam?

Pakaian dalam perlu dibersihkan setelah setiap kali dipakai. Alasannya sederhana, bekas celana mengandung mikroba yang bisa menyebabkan berbagai penyakit. Ini termasuk infeksi saluran kemih, radang paru-paru, bahkan infeksi darah.

Para peneliti juga menemukan bahwa sekitar sepersepuluh gram kotoran kita tetap ada di celana dalam setelah buang air besar.

Sebuah studi yang dilakukan Dr. Charles Gerba, seorang profesor mikrobiologi di University of Arizona, menyimpulkan bahwa saat mencuci satu celana dalam di mesin cuci bisa mengirimkan 100 juta E. coli ke dalam air, yang kemudian dapat ditransfer pakaian lainnya.

“Jika dirata-rata, ada sekitar sepersepuluh gram kotoran di sepasang pakaian dalam,” kata Gerba kepada ABC.

vagina sakit

Mengetahui fakta ini, penting untuk mengetahui cara mencuci pakaian dalam yang baik dan benar.

  • Mencuci dengan tangan merupakan pilihan terbaik untuk mencuci pakaian dalam. Tetapi jika Parents tidak punya waktu untuk melakukannya setiap hari, bisa menggunakan mesin cuci yang memang memiliki kualitas baik.
  • Ingatlah untuk mencuci pakaian dalam Anda terpisah dari pakaian biasa. Hal ini tentu saja perlu dilakukan untuk mencegah risiko tersebarnya bakteri ataupun kuman.
  • Perhatikan suhu yang digunakan.  Idealnya, panas 40 derajat Celcius diperlukan untuk membunuh bakteri yang mungkin hidup di pakaian Anda.
  • Selalu keringkan pakaian dalam Anda. Karena pakaian dalam dapat dengan mudah menjadi rumah bagi bakteri jika dalam kondisi yang lembab. Anda harus mengeringkannya sehingga sinar matahari dapat membunuh semua bakteri tersisa.

 

Disadur dari artikel Deepshikha Punj, theAsianparent Singapura

Baca juga :

7 Hal Ini Penting Dilakukan Setelah Berhubungan Badan Agar Vagina Sehat

Cerita mitra kami
Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!
Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!
Anak Aktif, Orang Tua Tenang:  Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik
Anak Aktif, Orang Tua Tenang: Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik
“Kumara Holiday Program" Kembali Hadir di Akhir Tahun Ini Program di Alam Terbuka untuk Anak Usia 2-12 Tahun
“Kumara Holiday Program" Kembali Hadir di Akhir Tahun Ini Program di Alam Terbuka untuk Anak Usia 2-12 Tahun
Seminar Edukasi Tenaga Kesehatan dalam Memperingati Hari Prematur Sedunia 2025
Seminar Edukasi Tenaga Kesehatan dalam Memperingati Hari Prematur Sedunia 2025

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Adisty Titania

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • Jarang ganti celana dalam, perempuan ini dapatkan luka mengerikan di vagina
Bagikan:
  • Gerakan Ayah Ambil Rapor Anak, Ini Manfaatnya Kata BKKBN!

    Gerakan Ayah Ambil Rapor Anak, Ini Manfaatnya Kata BKKBN!

  • Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!
    Cerita mitra kami

    Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!

  • Anak Aktif, Orang Tua Tenang:  Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik
    Cerita mitra kami

    Anak Aktif, Orang Tua Tenang: Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik

  • Gerakan Ayah Ambil Rapor Anak, Ini Manfaatnya Kata BKKBN!

    Gerakan Ayah Ambil Rapor Anak, Ini Manfaatnya Kata BKKBN!

  • Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!
    Cerita mitra kami

    Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!

  • Anak Aktif, Orang Tua Tenang:  Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik
    Cerita mitra kami

    Anak Aktif, Orang Tua Tenang: Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti