Mengetahui kondisi vagina yang bau menyengat tentu sangat mengganggu. Termasuk saat vagina bau bawang. Ouch! Hati-hati, pasalnya hal ini ternyata bisa menjadi indikasi organ intim Anda tidak sehat.
Alasan yang sebabkan vagina bau bawang
Dilansir dari Medical News Today, vagina bau bawang mungkin disebabkan oleh beberapa hal. Baik karena keringat, kebersihan yang buruk, makanan tertentu, bahkan infeksi.
Artikel terkait: 9 Hal Menjijikkan yang Terjadi pada Vagina Setelah Melahirkan
- Makanan
Konsumsi makanan dengan aroma yang kuat nyatanya bisa memengaruhi bau badan, termasuk area organ intim. Bawang merah, bawang putih, rempah-rempah, dan cuka merupakan jenis makanan yang bisa mengubah bau keringat di sekitar vagina. Keringat dapat menyatu dengan keputihan, seingga membuat vagina beraroma seperti bawang merah.
- Kebersiahan vagina
Sejauh mana Anda memastikan kondisi vagina bersih dan sehat? Kebersihan vulva, ddaerah di sekitar lubang vagina tentu saja berpengaruh terhadap bau vagina. Ketika kebersihan vagina buruk, hal ini tentu saja membuat vagina berbau kurang sedap.
- Hormon
Selain itu, kadar hormon dalam tubuh berubah sepanjang siklus menstruasi, serta selama kehamilan, perimenopause, dan menopause. Perubahan hormon ini dapat memengaruhi bau vagina.
Bau vagina juga biasanya terjadi ketika ada peningkatan kadar hormon estrogen dalam tubuh. Peningkatan kadar esterogen akan terjadi ketika seseorang menggunakan kontrasepsi hormonal tertentu, selama ovulasi dan kehamilan.
- Infeksi
Infeksi jamur, bakteri dan virus juga dapat membuat vagina berbau tidak sedap. Gejala infeksi vagina mungkin termasuk:
- Nyeri saat buang air kecil
- Rasa panas saat buang air kecil
- Adanya keputihan yang berwarna hijau dan bau.
Namun, saat vagina berbau bawang tanpa disertai gejala infeksi, Bunda harusnya tidak khawatir. Mungkin untuk menguranginya, perlu membatasi konsumsi makanan yang berbau tajam, dan meningkatkan kebersihan vagina.
Cara mencegah bau tidak sedap di daerah kewanitaan
Berikut kiat sederhana yang dapat membantu menjaga keseimbangan bakteri vagina, untuk mengurangi kemungkinan timbulnya bau tak sedap. Kiat-kiat ini termasuk:
Artikel terkait: Jangan anggap remeh, ini 6 penyebab vagina gatal saat hamil!
- Mengenakan pakaian dalam yang bersih setiap hari
- Memilih pakaian dalam yang terbuat dari bahan alami dan menyerap keringat, seperti katun
- Menggunakan sabun lembut dan air hangat untuk mencuci vulva
- Menghindari penggunaan douche atau produk wangi
- Mandi secara teratur, terutama setelah berolahraga
Jika infeksi bakteri yang menyebabkan vagina berbau tidak sedap, untuk mengatasinya dokter mungkin akan meresepkan antibiotik. Sebelum terlambat, saat vagina berbau bawang disertai dengan gejala infeksi jangan tunda untuk melakukan konsultasi ke dokter kandungan.
Itulah informasi mengenai vagina bau bawang. Semoga informasi di atas bermanfaat ya, Bunda!