Memakai skincare adalah salah satu cara untuk merawat kulit wajah. Dewasa ini banyak sekali ragam jenis produk skincare yang beredar di pasaran dengan manfaatnya masing-masing. Saking banyaknya, mungkin Bunda bingung bagaimana urutan pemakaian skincare yang benar agar kulit dapat mendapatkan manfaatnya.
Secara teori, sebagaimana dikutip dari Healthline, urutan pemakaian skincare dimulai dari produk yang teksturnya paling cair atau encer hingga yang paling kental. Tapi, Bunda juga bisa memakai produk skincare sesuai dengan jenis dan fungsinya seperti berikut ini.
Artikel Terkait: Coba Cek Bun, Ini Tanda Skincare Cocok atau Tidak di Kulit!
Berikut ini urutan pemakaian skincare yang benar:
1. Make Up Remover
Langkah pertama yang bisa dilakukan, urutan pemakaian skincare yang benar adalah mematiskan wajah Bunda bersih. Jangan sampai sisa-sisa makeup masih mempel di wajah.
Oleh karena itu, gunakan make up remorer yang bisa membantu mengangkat sisa kotoran dan makeup yang menempel di wajah. Dengan begitu, kulit pun siap menerima perawatan wajah selanjutnya. Jangan lupa pastikan juga kamu memilih makeup remover yang sesuai dengan tipe kulit dan kebutuhan kulit, ya.
2. Gunakan Facial Foam atau Sabun Pembersih Wajah
Dengan permukaan kulit dan pori-pori yang bersih, produk skincare atau produk perawatan kulit yang akan digunakan setelahnya akan dapat berfungsi dengan maksimal karena tidak terhalang kotoran.
Setelah beraktivitas seharian, cucilah wajah hingga bersih menggunakan sabun. Begitu pula di pagi hari agar minyak dan kotoran yang ada di permukaan kulit hilang. Pilihlah sabun pembersih yang lembut di wajah dan tidak membuat kulit menjadi kesat.
3. Exfoliating Toner
Beberapa kali dalam seminggu sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit perlu diangkat. Bunda bisa menggunakan face scrub dengan butiran yang halus atau produk jenis exfoliating toner.
Jika kulit Bunda kering, gunakan exfoliating toner yang mengandung AHA (Alpha Hydroxy Acid) seperti glycolic acid, malic acid, lactic acid, mandelic acid, atau citric acid. Namun jika memiliki kulit berminyak, gunakan toner dengan kandungan BHA (Beta Hydroxy Acid) seperti salicylic acid.
Akan tetapi, tak ada salahnya menggunakan produk yang memiliki kandungan keduanya, baik AHA maupun BHA. Amati reaksi kulit setelah menggunakan produk skincare untuk mengetahui apakah kulit Bunda cocok atau tidak dengan kandungannya.
Tuangkan exfoliating toner pada kapas, kemudian usapkan di wajah. Pada awal pemakaian, terutama jika Bunda belum terbiasa menggunakan exfoliating toner mungkin akan muncul sedikit rasa perih di kulit. Hindari menggunakan exfoliating toner setiap hari karena dapat memicu iritasi.
4. Hydrating Toner
Segera setelah sel kulit mati dieksfoliasi, berikan kelembapan ekstra di kulit dengan menggunakan hydrating toner. Cara pemakaiannya bisa dituang terlebih dahulu ke kapas atau langsung tuang ke telapak tangan kemudian tepuk-tepuk di wajah.
Produk apa saja yang termasuk ke dalam jenis hydrating toner? Bunda cukup mengamati komposisinya. Pilihlah toner yang mengandung bahan pelembap seperti hyaluronic acid atau vitamin E. Pada umumnya, tekstur hydrating toner bisa cair seperti air atau agak sedikit lebih kental.
Toner yang termasuk jenis hydrating toner dapat dipakai setiap hari. Pakailah hydrating toner untuk mempersiapkan kulit menerima produk skincare selanjutnya dengan lebih baik.
5. Essence/Booster
Produk selanjutnya yang dipakai adalah essence atau booster. Fungsi dari produk ini adalah memberi nutrisi tambahan pada kulit dan juga mempersiapkan kulit. Mengutip dari SehatQ, essence adalah cairan berbahan dasar air dengan konsentrasi bahan aktif yang tinggi.
Essence umumnya memiliki tekstur yang sedikit lebih kental dibandingkan toner, namun tak sekental serum. Cara menggunakannya juga sama dengan toner, yaitu dituang ke telapak tangan dan ditepuk ke wajah.
Artikel Terkait: Rekomendasi 10 Produk Kecantikan Viral di Tahun 2020, Bunda Sudah Coba?
6. Acne Spot Treatment
Apabila Bunda memiliki masalah kulit tertentu seperti jerawat, gunakan acne spot treatment untuk memperbaikinya. Berbeda dengan produk skincare lainnya, alih-alih dipakai di seluruh wajah, acne spot treatment cukup digunakan di area kulit yang bermasalah saja.
Ada beberapa jenis produk acne spot treatment, yaitu yang berbentuk gel, krim, dan juga patch kecil yang bisa ditempelkan di area kulit yang berjerawat.
7. Serum
Dibandingkan produk lainnya, serum memiliki kandungan bahan aktif dengan konsentrasi yang tinggi. Pilihlah serum yang sesuai dengan kebutuhan kulit, misalnya serum untuk melembapkan kulit yang kering atau serum untuk mencerahkan kulit yang kusam.
Biasanya produk serum dikemas dalam botol yang memiliki aplikator berbentuk pipet. Teteskan beberapa tetes serum pada telapak tangan kemudian ratakan di seluruh wajah.
8. Eye Cream
Produk eye cream atau krim mata dapat digunakan pada malam hari untuk membantu menutrisi kulit di area sekitar mata. Menggunakan krim mata sangat penting karena kulit di area mata lebih tipis dibandingkan kulit di bagian lainnya sehingga lebih mudah mengalami tanda-tanda penuaan.
Salah satu tips memakai eye cream adalah mengoleskannya menggunakan jari manis. Jari manis memiliki kekuatan tekanan yang lebih lemah dibandingkan jari telunjuk sehingga tidak akan membuat kulit mata menjadi kendur.
8. Moisturizer
Fungsi moisturizer adalah untuk ‘mengunci’ semua produk yang sudah dipakai sebelumnya. Bunda dapat menggunakan pelembap atau moisturizer dengan berbagai jenis moisturizer yang bisa disesuaikan dengan jenis kulit yang Bunda miliki. Pada umumnya, ada moisturizer yang bertekstur gel, losion, krim, maupun oil atau minyak.
Oleskan pelembap pada kulit sambil sedikit dipijat untuk melancarkan peredaran darah. Tepuk-tepuk wajah secara perlahan agar moisturizer dapat menyerap dengan sempurna.
9. Sunscreen
Apabila hendak beraktivitas di siang hari, jangan lupa untuk menggunakan sunscreen atau tabir surya. Produk ini sangat penting karena dapat melindungi kulit dari sengatan sinar matahari yang menyebabkan penuaan dini dan kerusakan jaringan.
Pakaialah sunscreen sebanyak seperempat sendok teh atau sepanjang dua ruas jari untuk perlindungan menyeluruh. Bunda juga perlu mengaplikasikan ulang sunscreen setiap dua jam sekali.
Artikel Terkait: 4 Tips Perawatan Wajah Remaja agar Kulitnya Tetap Sehat dan Bersih
10. Face Oil
Urutan pemakaian skincare bisa berbeda tergantung dengan keadaan. Sebagai contoh, di malam hari Bunda tak perlu menggunakan sunscreen. Namun, setrelah menggunakan pelembap, bisa dilanjutkan menggunakan face oil sebagai tahapan skincare malam hari.
Manfaat face oil bisa diperoleh saat penggunaan malam hari karena untuk menghindari kulit tampak terlalu berminyak dan lengket.
11. Sheet Mask atau Sleeping Mask
Urutan pemakaian skincare yang paling akhir bisa menggunakan sleeping mask di malam hari setiap beberapa hari sekali.
Penggunaan perawatan mingguan seperti clay mask bisa dilakukan setelah Bunda membersihkan wajah dengan sabun. Setelah clay mask mengering, bilas hingga bersih kemudian gunakan toner dan tahapan selanjutnya seperti biasa.
Sedangkan jika Bunda mau memakai sheet mask, pertama cuci bersih wajah dengan sabun pembersih kemudian aplikasikan toner terlebih dahulu untuk menyiapkan kulit. Barulah Bunda bisa menggunakan sheet mask. Setelah 10 hingga 15 menit, lepaskan sheet mask dan tepuk-tepuk wajah perlahan agar kandungan essence dari sheet mask dapat menyerap sempurna di kulit.
Meski sudah menggunakan dengan urutan atau tahap pemakaian skincare yang benar, hasilnya tidak akan terlihat dalam waktu semalam saja. Perlu pemakaian secara rutin dan konsistensi untuk melihat hasil yang signifikan pada kulit. Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk Bunda semua agar tetap cantik dan juga memiliki kulit yang awet muda.
Itulah berbagai urutan pemakaian skincare untuk mendapatkan kulit yang cantik dan sehat. Semoga bermanfaat, Bun.
****
Baca Juga:
id.theasianparent.com/cara-perawatan-wajah-sehari-hari
id.theasianparent.com/bahan-alami-untuk-wajah
id.theasianparent.com/cara-memanfaatkan-produk-kecantikan-kadaluarsa
Manjakan dirimu dalam kenyamanan dirumah dengan pilihan masker wajah terbaik yang aman untuk ibu hamil. Baca disini untuk tau lebih lanjut.