Umumnya, perempuan akan merasa sayang membuang produk kecantikan yang sudah lewat masa pakainya. Selain harganya mahal, bisa jadi produk tersebut memang salah satu item kesayangan. Namun, tahukah Bunda kalau ada beberapa cara untuk memanfaatkan produk kecantikan yang sudah kadaluarsa?
Masa kadaluarsa produk dihitung dari sejak pertama kali kita membuka produk tersebut. Setelah kita membukanya, produk akan terpapar udara luar, kuman, serta bakteri. Jika diperhatikan, ada logo product after opening (PAO) yang ditandai dengan gambar wadah kecil yang terbuka dan sebuah angka.
Angka tersebut menunjukkan berapa lama produk tersebut dapat terus dipakai. PAO ini bervariasi tergantung jenis produk. Misalnya angka 6M artinya produk tersebut bisa dipakai dalam waktu 6 bulan setelah kemasannya dibuka.
Terkadang kita hanya terpaku pada expiration date yang ada tercantum pada kemasan saja. Oleh karena itu, penting untuk mengingat kapan pertama kali kita membuka produk.
Nah, jika sudah terlanjur kadaluarsa tapi merasa sayang untuk membuangnya, berikut adalah 7 cara yang bisa dilakukan untuk memanfaatkan produk kecantikan yang sudah kadaluarsa.
7 Cara Memanfaatkan Produk Kecantikan yang Sudah Kadaluarsa
1. Memanfaatkan Produk Maskara Kadaluarsa untuk Sisir Alis
Meski isi produknya yang sudah kadaluarsa tidak bisa digunakan lagi, sikat maskara bisa digunakan sebagai sisir alis. Jangan lupa cuci bersih sikat maskara dan botolnya hingga benar-benar bersih sebelum digunakan.
Jika menggunakan eyelash extension, sikat maskara juga bisa digunakan untuk merapikan bulu mata agar tetap rapih dan tahan lama.
Sisir maskara bisa dipakai untuk mengaplikasikan lip scrub agar hasilnya lebih optimal mengangkat sel kulit mati dari bibir.
2. Membersihkan Sepatu dengan Lip Balm Kadaluarsa
Lip balm yang sudah kadaluarsa tentu bahaya untuk kesehatan bibir. Tapi jangan langsung membuangnya. Pasalnya, lip balm tersebut dapat digunakan untuk membersihkan sepatu.
Caranya mudah, cuci sepatu terlebih dahulu seperti biasa dengan menggunakan sabun kemudian dikeringkan dengan cara dijemur.
Lalu oleskan lip balm seperti sedang menyemir sepatu, kemudian angkat sisa lip balm dengan menggunakan kertas tisu atau kain lembut. Hasilnya sepatu yang warnanya sudah memudar bisa mengilap kembali dan tampak bersih.
3. Memanfaatkan Toner Expired untuk Membersihkan Permukaan Kaca
Menggunakan toner yang sudah expired sangat tidak disarankan karena bisa menimbulkan iritasi pada kulit wajah. Selain membersihkan wajah, toner bisa kita manfaatkan untuk membersihkan permukaan perabot rumah, seperti kaca atau layar smartphone dan laptop.
Kandungan alkohol dalam toner dapat berfungsi untuk membunuh bakteri. Furniture berbahan kayu pun dapat dibersihkan dengan toner dan hasilnya permukaannya akan lebih mengkilap.
4. Eyeshadow untuk Kuteks
Kulit mata adalah kulit paling tipis di area wajah dan sangat sensitif. Oleh karena itu Parents tidak boleh menggunakan eyeshadow yang sudah kadaluarsa di atas kelopak mata karena sangat berisiko.
Eyeshadow merupakan produk kecantikan yang paling sulit dan lama dihabiskan karena biasanya hanya dipakai pada waktu-waktu tertentu saja.
Daripada dibuang sia-sia, lebih baik eyeshadow dimanfaatkan untuk hal lainnya, misalnya memberi warna pada kuteks bening. Caranya mudah, hancurkan eyeshadow hingga berbentuk bubuk kemudian campurkan pada kuteks bening.
5. Pelembab Sebagai Masker Rambut
Krim pelembap atau moisturizer yang sudah expired dapat dimanfaatkan sebagai masker rambut. Oleskan pelembab cukup tebal di rambut, lalu sisir menggunakan jari agar tersebar merata.
Tutuplah kepala dengan handuk atau shower cap. Kemudian biarkan masker menyerap selama 10 hingga 20 menit. Lanjutkan keramas seperti biasa menggunakan air hangat agar benar-benar bersih. Hasilnya rambut akan lembap dan mendapatkan kilau alaminya kembali setelah pemakaian rutin.
6. Cara Memanfaatkan Produk Kecantikan Cleansing Oil untuk Lulur
Cleansing oil terbuat dari minyak sehingga bisa digunakan sebagai campuran lulur atau minyak pijat. Campurkanlah cleansing oil dengan gula atau scrub yang biasa Parents pakai untuk menggosok badan.
Cleansing oil akan membersihkan kulit tubuh dengan lebih menyeluruh dan membantu mengangkat sel kulit mati dengan lebih baik. Parents juga bisa memakainya untuk menghaluskan bagian sikut dan lutut.
7. Parfum Kadaluarsa Sebagai Pengharum Ruangan
Parfum yang sudah kadaluarsa sebaiknya tidak disemprotkan ke kulit karena dapat memicu reaksi negatif seperti ruam. Meskipun sudah expired, wangi parfum biasanya tidak terlalu berubah banyak sehingga sayang untuk dibuang.
Manfaatkan parfum untuk menjadi pengharum ruangan dengan cara menyemprotkannya ke sprei tempat tidur atau sudut-sudut ruangan. Selain itu parfum juga bisa dipakai untuk mengharumkan kamar mandi dan juga mobil.
Itulah 7 cara memanfaatkan produk kecantikan yang sudah kadaluarsa. Yang terpenting pastikan untuk menjauhkan kulit wajah dari produk yang sudah expired karena dapat berbahaya untuk kesehatan. Apakah Parents tertarik untuk mencoba salah satu dari cara di atas?
Baca Juga:
13 Zat Kimia pada Kosmetik dan Produk Kecantikan yang Harus dihindari saat Hamil
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.