Perawatan menggunakan bahan alami untuk wajah mungkin akan terdengar menggiurkan. Selain mudah didapatkan di rumah, tentu saja tidak membutuhkan biaya yang mahal serta terkesan praktis.
Namun hati-hati, nyatanya bahan alami untuk wajah bisa berbahaya jika langsung digunakan di kulit tanpa diproses lebih dulu.
Penting untuk dipahami, bahwa tak semua yang ‘natural’ atau ‘alami’ bisa bekerja dengan lebih baik dibandingkan produk perawatan kulit yang memang sudah diformulasikan sedemikian rupa untuk kulit wajah.
Menurut para ahli, dalam membuat produk perawatan kulit sendiri di rumah seperti DIY masker wajah atau scrub muka memiliki risiko tersendiri. Kita tak bisa menakar dengan tepat bahan-bahan yang digunakan sehingga hasilnya mungkin saja berhasil atau justru sebaliknya. Bisa memperburuk masalah kulit.
Selain itu, ada pula beberapa kandungan dalam bahan alami yang memang baik untuk kulit, tetapi harus diproses terlebih dahulu dan hal itu tak mungkin dilakukan di rumah tanpa bantuan teknologi yang mumpuni.
Sebelum tergoda dan menggunakannya, tak ada salahnya untuk mengetahui 7 bahan alami yang sering digunakan dalam resep perawatan kulit alami. Namun nyatanya berbahaya dan dapat menyebabkan lebih banyak kerusakan pada kulit jika digunakan secara mentah atau langsung.
7 Bahan Alami untuk Wajah Ternyata Berbahaya untuk Kulit
1. Cuka Apel Mentah adalah Bahan Alami yang Berbahaya untuk Kulit
Banyak orang menggunakan toner alami yang terbuat dari cuka apel karena sifat asamnya dan bisa menjadi penyeimbang pH kulit. Akan tetapi, hal ini sebenarnya tidak disetujui oleh dokter kulit.
Dikutip dari Allure, dokter kulit dari California, Ava Shamban menjelaskan bahwa cuka apel berpotensi menimbulkan iritasi dan sensitifitas yang berlebihan kepada matahari. Cuka Apel dapat menyebabkan luka bakar kimiawi dan depigmentas pada kulit.
Selain itu cuka apel yang tidak dilarutkan atau diproses terlebih dahulu dapat menyebabkan peradangan bahkan hanya setelah satu kali penggunaan. Cuka sari apel mentah akan menghasilkan abu alkali dalam tubuh dan mengandung asam asetat dalam jumlah yang tinggi.
Kadar asam yang sangat tinggi ini dapat menyebabkan kerusakan kulit permanen pada jaringan di sekitarnya.
Anda akan mendapatkan manfaat yang jauh lebih baik jika menggunakan cuka apel untuk dikonsumsi karena dapat meningkatkan fungsi pencernaan dan menyehatkan usus.
Mengonsumsi cuka apel juga dapat menyuburkan bakteri usus yang baik dan mikroflora yang secara tidak langsung berpengaruh kepada kesehatan kulit.
2. Mengoleskan Telur Mentah ke Wajah
Pendapat mengenai protein dalam putih telur dapat mencerahkan kulit serta meningkatkan elastisitas kulit memang benar adanya, namun bukan berarti Parents bisa menggunakan telur mentah di rumah sebagai perawatan wajah alami.
Putih telur mentah mengandung salmonella yang bisa menyebabkan keracunan makanan, namun dalam kasus tertentu juga bisa menyebabkan iritasi pada kulit.
Oleh karena itu sebaiknya Parents hanya menggunakan produk perawatan dengan kandungan telur yang sudah diproses sedemikian rupa sehingga aman untuk kesehatan dan juga kecantikan.
3. Mayones Senagai Masker Kulit, Bahan Alami untuk Wajah yang Bisa Berisiko
Ada banyak resep perawatan kulit alami yang menganjurkan Parents untuk memakai mayones sebagai masker wajah alami. Namun sebenarnya hal ini berbahaya, lantaran mayones terbuat dari kandungan minyak dan lemak yang dapat menyumbat pori-pori, mendorong pertumbuhan bakteri, serta memicu timbulnya jerawat.
Jika tidak ingin jerawat dan bakteri tumbuh subur di permukaan wajah, sebaiknya menghindari penggunaan mayones langsung pada kulit.
4. Lemon Mencerahkan Wajah Berbahaya untuk Kulit
Lemon dipercaya dapat mencerahkan wajah, namun perlu diketahui mengoleskannya langsung pada kulit wajah jusru sangat berbahaya. Buah yang satu ini memiliki pH sebesar 2, sementara tingkat pH alami kulit adalah 4-5.
Kandungan asam pada lemon yang tinggi dapat merusak pelindung alami kulit dan membuat kulit lebih sensitif terhadap matahari. Kemerahan, lepuh, bahkan kerusakan permanen dapat terjadi pada kulit Parents.
Sama seperti cuka apel, akan jauh lebih baik jika menggunakan lemon dengan cara mencampurkannya ke dalam teh hangat dan diminum setiap hari.
5. Mengangkat Kulit Mati dengan Gula
Gula atau bubuk kopi kasar mungkin bagus untuk resep lulur tubuh, namun butirannya terlalu kasar untuk kulit halus di wajah.
Butiran gula memiliki tepi bergerigi yang bsia menggores dan merusak kulit meski tak terlihat dengan mata telanjang.
Berbeda dengan kulit tubuh yang lebih tebal dan dilindungi oleh pakaian, kulit di wajah lebih tipis dan terus menerus terpapar kuman, bakteri, radikal bebas, polusi, dan lain sebagainya.
6. Baking Soda untuk Menghilangkan Komedo Ternyata Berbahaya
Baking soda adalah bahan dapur yang mengandung alkali dalam konsentrasi tinggi sehingga berakibat buruk pada kesehatan kulit. Pasta soda kue memiliki pH 9 hingga 11, tergantung pada seberapa banyak air yang ditambahkan.
Kandungan berupa basa yang tinggi ini dapat mengganggu keseimbangan pH alami kulit. Hal ini membuat kulit kering serta merusak pelindung alami kulit, seperti yang dilansir dari Klik Dokter.
7. Mengobati Jerawat dengan Odol
Kandungan pasta gigi atau odol dipercaya dapat membantu membunuh bakteri penyebab jerawat dan mengeringkannya. Padahal pasta gigi difomulasikan khusus untuk gigi dan akan sangat berbahaya jika dioleskan langsung ke kulit wajah yang notabene lebih sensitif.
Kandungan utama odol adalah peroksida dan baking soda yang bisa menimbulkan iritasi.
Menurut Adrienne Stewart, M.D, dermatologis dari Colorado, menggunakan odol untuk mengobati jerawat malah akan berisiko meninggalkan bekas dan menyebabkan perubahan warna pada kulit setelah jerawat memudar.
Penggunaan 7 bahan alami untuk wajah yang disebutkan di atas sangat berbahaya untuk kesehatan kulit jika digunakan secara langsung. Sebaiknya bahan-bahan tersebut dihindari dalam membuat perawatan kulit alami di rumah. Akan jauh lebih baik menggunakan produk yang memang sudah diformulasikan khusus untuk kulit, karena bisa bekerja lebih optimal dibandingkan yang alami.
Baca Juga:
4 Masalah Kulit yang Biasa Terjadi Selama Hamil, Manakah yang Bunda Alami?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.