Baru-baru ini beredar banyak video balita yang tengah mengenakan kawat gigi atau behel, Parents. Muncul perasaan khawatir pada video ini karena mengedukasi orang tua lainnya untuk memasang kawat gigi. Memangnya, umur berapa anak boleh pasang behel?
Umur yang Tepat Pasang Behel untuk Anak
Sumber: TikTok/@putsho05
Pada dasarnya, pasang behel bisa diperuntukkan untuk anak yang sudah mencapai usia 9-14 tahun.
Hal ini dikarenakan anak sudah kehilangan sebagian besar gigi susu dan sudah siap dengan gigi dewasa yang tumbuh.
Selain itu anak-anak seharusnya lebih fokus pada pondasi gigi anak yakni tulang rahang yang relasinya benar, bagian atas dengan bawah.
Konsultasi dengan dokter gigi spesialis ortodonsia pun juga wajib dilakukan, ya Parents! Jangan sampai melakukan tindakan tanpa dokter gigi terpercaya.
Artikel Terkait: Arsy Pasang Behel di Usia 7 Tahun, Sempat Takut Tak Bisa Nyanyi Lagi
Risiko Penggunaan Behel Untuk Anak Sebelum Umurnya
Tentu saja ada risiko pasang behel untuk anak di bawah usia minimalnya, Parents.
Mulai dari menghambat perkembangan rahang dan gigi anak hingga kesulitan makan.
Parents yang pernah mengenakan kawat gigi pasti sepakat bahwa proses awal pemasangan sungguh tidak nyaman, bukan?
Begitu pula dengan si kecil yang lebih tidak memahami mengapa giginya tidak nyaman.
Akhirnya ketika anak malas makan, tentunya kebutuhan nutrisi tidak terpenuhi, Parents.
Ada Banyak Solusi untuk Anak Selain Behel, Parents!
Sumber: Unsplash
Dikutip dari Kompas, dokter gigi asal Universitas Gadjah Mada, drg. Ayuningrum mengatakan bahwa kasus gigi anak yang berantakan bisa ditangani dengan metode selain behel.
Kawat gigi ini memang sering dipakai orang dewasa, namun bukan satu-satunya solusi.
Apalagi anak bukanlah miniatur orang dewasa yang tidak bisa disamakan.
“Bila anak-anak mau dibenerin giginya sedari kecil lebih direkomendasikan perawatan dengan intervensi ke tulang rahangnya dengan penggunaan alat myofungsional,” ungkap drg. Ayuningrum dikutip dari Kompas.
Apalagi banyak produk perawatan gigi yang lebih aman seperti berbahan silikon yang lentur.
Behel sendiri memiliki risiko kebersihan gigi yang lebih rumit, sehingga anak yang belum terbiasa menyikat gigi secara mandiri atau pun perawatan mulut lain pasti mengalami hambatan.
Artikel Terkait: Wow, Inilah Artis Dunia yang Memiliki Gigi Emas dan Berlian
Kesehatan Anak Harus Diutamakan daripada Keindahan Semata
Tidak dapat dipungkiri bahwa beberapa orang tua memilih mengenakan behel pada anak karena estetikanya.
Sehingga muncullah video yang viral pasang behel pada anak di bawah usia minimalnya.
Padahal, kesehatan gigi secara mendasar haruslah terpenuhi telrbeih dahulu.
Pada anak-anak, kesehatan gigi rentan dengan bolong, plak, atau karies.
“Kalau giginya masih banyak bolong-bolong engga ribet tapi gigi enggak rapi dikit udah ribet pengen behel, itu perlu dipertanyakan lagi,” ujar drg. Ayuningrum yang menempuh pendidikan spesialis kawat gigi.
Ajaran untuk membersihkan gigi secara rutin dan fokus pada perbaikan struktur rahang agar pertumbuhan gigi dewasa lebih baik.
***
Baca Juga:
Mau Pasang Kawat Gigi? Ini Manfaat dan Hal yang Perlu Diperhatikan
Arsy Hermansyah Ikut 6 Les dalam Seminggu, Ini Manfaatnya untuk Anak
Potret Terbaru Arsy Hermansyah Pakai Kawat Gigi Dari Sedih Hingga Happy
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.