Sudah menjadi sebuah tradisi di kerajaan Inggris bahwa ulang tahun Ratu Elizabeth dirayakan dua kali. Padahal, ulang tahun Ratu Elizabeth II ke-96 jatuh pada hari ini, Kamis (21/04/2022). Mengapa demikian? Berikut ini adalah penjelasan yang dilansir oleh Kompas dan BBC.
Fakta Ulang Tahun Ratu Elizabeth
Adalah hal lumrah bagi seseorang memiliki satu hari dalam hidupnya untuk merayakan hari tambah usia. Hal ini nampaknya tidak berlaku bagi orang nomor satu Britania Raya, Ratu Elizabeth. Ya, Ratu merayakan ulang tahunnya dua kali dalam setahun!
Ratu Elizabeth lahir pada 21 April 1926 sebagai ulang tahun yang sebenarnya. Sementara ulang tahun keduanya akan diperingati dengan perayaan besar-besaran bersama rakyat Inggris setiap Sabtu kedua bulan Juni. Uniknya, hanya kerajaan yang tahu kapan tanggal pastinya.
Hal ini dikarenakan, pada masa lalu perayaan resmi ulang tahun Raja atau Ratu Inggris tidak dilakukan pada hari kelahiran mereka yang sebenarnya. Tradisi ini bermula sejak era King George II waktu itu.
Raja George II lahir pada 9 November 1683 di Hannover, Jerman. Di usianya yang ke-65 tahun, Raja George II ingin merayakan hari ulang tahunnya dengan menggelar parade besar-besaran.
Namun, karena rakyat Inggris menganggap November bulan tidak baik karena faktor cuaca buruk, kerajaan Inggris menetapkan perayaan ulang tahun Raja George II di bulan lain.
Raja George II lantas memutuskan menggabungkan perayaan parade militer Inggris setiap musim panas dengan perayaan ulang tahunnya dengan harapan cuaca lebih bagus untuk menggelar pesta di ruang terbuka.
Sejak itu, perayaan hari ulang tahun resmi raja atau ratu Inggris selama liburan musim panas menjadi tradisi. Hal tersebut diungkapkan oleh komentator Kerajaan NBC, Daisy McAndrew, seperti yang dikutip dari Today. Terlebih, Pangeran Charles yang merupakan pewaris takhta juga lahir pada bulan November.
"Sudah menjadi tradisi bahwa pemimpin kerajaan memiliki hari ulang tahun resmi, untuk berjaga-jaga jika ulang tahun mereka yang sebenarnya mungkin jatuh pada bulan November, seperti Pangeran Charles," jelas McAndrew kepada Today.
Artikel terkait: Budaya Minum Teh di Inggris, Afternoon Tea dan High Tea, Apa Bedanya?
Parade Trooping The Color, Perayaan Resmi Ulang Tahun Ratu Elizabeth II
Mengutip berbagai sumber, Ratu Elizabeth kerap merayakan hari ulang tahun aslinya tanpa pesta megah dan hanya bersama keluarga terdekat.
Biasanya akan ada upacara hormat senjata di Hyde Park, Windsor Great Park, dan Tower of London, setiap 21 April. Namun, akibat pandemi virus corona, Ratu Elizabeth meniadakan upacara penghormatan tersebut tahun ini.
Selain itu, Ratu Elizabeth juga masih dalam suasana berkabung setelah kepergian suaminya, Pangeran Philip, pada 9 April lalu. Pangeran Philip meninggal dunia di usia 99 tahun setelah 73 tahun menikah dengan Ratu Elizabeth.
Untuk ulang tahun Ratu Elizabeth, perayaan yang lebih besar akan dilakukan pada bulan Juni yang ditandai dengan sebuah parade, yakni Trooping the Colour.
Trooping the Colour adalah parade tahunan yang dilakukan resimen angkatan bersenjata Inggris dan Persemakmuran setiap hari ulang tahun resmi raja dan ratu Inggris. Kemeriahan membuat parade ini menjadi atraksi wisata menarik bagi wisatawan.
McAndrew juga menambahkan, bahwa ratu kemungkinan malah akan merayakan secara sederhana ulang tahunnya pada bulan April. Sebab, secara tradisional, sosok yang telah berkuasa selama 70 tahun itu lebih suka menghabiskan waktu ulang tahunnya secara pribadi bersama keluarga.
Artikel terkait: Minim Kata, Begini Kode Rahasia Ratu Elizabeth untuk Pengawalnya
Rayakan Hari Jadi Bersama Keluarga
Saat Trooping The Color digelar biasanya, lebih dari 1.400 prajurit, 200 ekor kuda, dan 400 musisi dilibatkan dalam perayaan spesial tersebut.
Sementara masyarakat biasanya mengibarkan bendera dan mengenakan motif-motif bendera Inggris, lalu berkumpul di area luar Istana Buckingham untuk menyaksikan parade tersebut.
Kemudian, dari istana, ratu akan memberi hormat dan senjata ditembakkan di Green Park dan Menara London. Ratu kemudian juga akan bergabung dengan anggota keluarga kerajaan lainnya di balkon istana untuk menyaksikan penerbangan Royal Air Force (RAF).
Selain itu, warna juga dimaknai bendera (warna dalam bahasa Inggris adalah "colour"), dibawa, atau dikawal ("troop" dalam bahasa Inggris), sehingga dapat dilihat dan dikenali oleh para prajurit.
Info tambahan bahwa Trooping the Color berawal dari persiapan tradisional untuk pertempuran dan dijadikan hari untuk memperingati ulang tahun kedaulatan selama lebih dari 250 tahun.
Wah, menarik juga ya fakta perihal ulang tahun Ratu Elizabeth ini. Adakah Parents yang ingin langsung menyaksikan perayaannya ke Inggris satu hari nanti?
Baca juga:
id.theasianparent.com/ratu-elizabeth-positif-covid-19
id.theasianparent.com/makanan-kesukaan-ratu-elizabeth
id.theasianparent.com/rahasia-umur-panjang-ratu-elizabeth-ii