Pada hari Senin, 13 Juni 2022, jagat maya diramaikan dengan sebuah video yang menampilkan sejumlah uang dengan pecahan Rp 10.000 rusak karena dimakan oleh rayap. Uang yang dikumpulkan oleh pemilik tabungan tersebut, hendak digunakan untuk membeli sepeda motor.
Unggahan Uang Tabungan Dimakan Rayap
Sumber: Instagram @memomedsos
Dalam unggahan dari sebuah akun Instagram, terdapat sebuah kotak celengan dengan tulisan “Ayo menabung untuk beli motor.” Kondisi celengan tersebut terlihat rusak akibat dimakan oleh para rayap.
Pada unggahan video tersebut tertulis caption yang menjelaskan bahwa uang tabungan milik seorang wanita tersebut telah dimakan rayap. “Seorang wanita menabung di celengan untuk membeli motor. Tapi saat dibuka, semua uangnya dimakan rayap”. Tulis akun tersebut.
Artikel terkait: 7 Perbedaan Tabungan dan Asuransi, Serupa tapi Tak Sama
Penjelasan dari Bank Indonesia
Sumber: Flickr
Dilansir dari situs Kompas.com, terkait unggahan uang tabungan yang dimakan rayap, Junanto Herdiawan, Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia menjelaskan bahwa uang tersebut dapat ditukarkan ke Bank Indonesia. “Uang rusak bisa ditukarkan ke Bank Indonesia sepanjang memenuhi persyaratan.” Ujarnya.
Berdasarkan situs resmi dari Bank Indonesia, definisi dari uang rusak adalah uang yang memiliki ukuran atau fisik yang telah berubah atau berbeda dari ukuran aslinya. Penyebabnya adalah terbakar, berlubang, hilang sebagian, robek dan mengerut.
Artikel terkait: Ingin Hemat Pengeluaran saat Bangun Rumah? Simak 6 Tipsnya!
Syarat Penukaran Uang Rusak
Sumber: beritanusa.id
Jika kamu mengalami hal yang sama dengan unggahan video viral terkait uang dimakan rayap, atau memiliki uang yang rusak. Kamu dapat menukarnya ke Bank Indonesia.
Penggantian uang rusak akan diberikan dengan nilai dan nominal yang sama. Berikut beberapa syarat yang perlu kamu perhatikan untuk melakukan penukaran uang di Bank Indonesia.
- Fisik uang lebih besar dari dua pertiga ukuran aslinya.
- Uang rupiah rusak atau cacat sebagian karena terbakar diberikan penggantian dengan nilai dan nominal yang sama, sepanjang menurut penelitian Bank Indonesia masih dapat dikenali keasliannya.
- Bank Indonesia dapat meminta masyarakat yang menukarkan uang rupiah yang rusak atau cacat sebagian karena terbakar menyertakan surat keterangan dari kelurahan atau kantor Kepolisian Negara Republik Indonesia setempat dengan pertimbangan tertentu.
Bila kerusakan pada uang dilakukan secara sengaja, hilang atau musnah maka Bank Indonesia tidak akan memberi pengganti uang tersebut.
Uang Rusak Dapat Ditukarkan Secara Online
Sumber: aseantoday.com
Bila kamu memiliki uang rusak, kamu dapat menukarnya secara online melalui aplikasi Penukaran dan Tarik Uang Rupiah (PINTAR) atau kamu dapat mengunjungi situs Pintar.bi.go.id.
Dengan menggunakan PINTAR, kamu dapat dengan mudah memilih lokasi kantor Bank Indonesia untuk menukarkan uang, menentukan waktu penukaran, hingga jumlah nominal uang yang hendak kamu tukar.
Berikut langkah-langkah untuk menukarkan uang rusak secara online.
- Buka situs Pintar.bi.go.id atau aplikasi PINTAR.
- Pilih Penukaran Uang Rusak atau Cacat.
- Selanjutnya kamu dapat memilih provinsi lokasi penukaran uang.
- Pilih lokasi kantor Bank Indonesia untuk melakukan penukaran uang rusak.
- Kamu bisa pilih tanggal yang diinginkan.
- Isi data pemesanan.
- Lakukan pengisian lembar atau keping uang yang hendak ditukar.
- Terakhir, kamu dapat memilih kategori jenis uang yang akan kamu tukarkan.
Penukaran uang rusak dapat dilakukan di kantor Bank Indonesia sesuai dengan tempat, tanggal dan lokasi yang telah kamu pilih. Jangan lupa untuk membawa bukti pemesanan yang telah kamu isi pada situs Pintar.bi.go.id atau aplikasi PINTAR.
Tips Menyimpan Uang dengan Aman
Sumber: YouTube Mecca Days
Junanto Herdiawan menjelaskan bahwa menyimpan uang kertas dalam celengan memang rawan dirusak oleh rayap. “Iya kalau disimpan di celengan kayak gitu memang risiko ya, karena uang kertas ini bahan dasarnya mengandung kertas sehingga perawatannya menjadi penting.” Ujar Junanto.
Saat menyimpan uang kertas di celengan, pastikan keadaannya bersih dan celengan dalam kondisi kering dan tidak lembab. Kondisi lembab pada celengan tersebut yang akhirnya mendatangkan rayap.
“Apabila ingin menyimpan tabungan di rumah ya harus dijaga kebersihan dan kerapiannya, seperti kita menyimpan pakaian atau dokumen penting, tentu perlu disimpan di tempat yang bersih dan terjaga.” Jelasnya.
Bila hendak menabung di rumah, Junanto menyarankan untuk menyimpan uang tabungan tersebut pada tempat yang berbentuk boks dan dilengkapi oleh kunci. Masyarakat juga diminta agar memperlakukan uang kertas dengan baik.
“Sebaiknya masyarakat tidak melipat-lipat, membasahi, men-stapler, mencoret-coret, dan lainnya karena merusak uang kertas.” Kata Junanto.
Selain menggunakan boks, Nazym Otie Kusardi, seorang kolektor uang lama menjelaskan bahwa lebih baik uang disimpan dalam brankas. Namun, jika tidak memiliki brankas kamu dapat menyimpan uang tabungan tersebut dalam lemari yang telah diberi kapur barus agar mencegah adanya rayap.
Sebelum menyimpan uang, lebih baik jika uang tersebut dilapisi plastik khusus uang terlebih dahulu agar meminimalisir uang termakan langsung oleh rayap.
Baca juga:
10 Tabungan Anak dan Tabungan Pendidikan Terbaik
5 Tabungan Anak Terbaik di 2022 yang Bisa Parents Pilih
Viral Ibu Bongkar Celengan Macan, Berapa Isinya?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.