Tumbuhan yang mengandung sianida, sebaiknya Anda harus berhati-hati karena sangat beracun. Apalagi beberapa tumbuhan ini sering dijadikan sumber makanan seharai-hari.
Seperti diketahui, sianida adalah senyawa yang sangat beracun bagi manusia. Sianida ada dalam bentuk anorganik yang biasa ditemukan dalam wujud gas seperti hidrogen sianida ataupun kristal layaknya natrium sianida.
Artikel terkait : 6 Manfaat Bawang Putih Bagi Kesehatan, Bisa Bantu Cegah Risiko Preeklampsia
Sianida berakibat fatal
Efek yang ditimbulkan jika tidak sengaja menghirup atau menelan sianida, Anda akan mengalami kejang-kejang, sulit bernafas, hilang kesadaran, tekanan darah rendah, denyut jantung melambat, gagal jantung sampai berakibat kematian.
Sekedar informasi tambahan, melansir berbagai sumber, dosis sianida yang fatal bagi tubuh manusia adalah 1,5 mg/kg. Ini artinya dengan berat badan 50 kg, ambang batas bahaya dosis sianida adalah 75 mg/50 kg berat tubuh manusia.
Tumbuhan Sumber Makanan yang Mengandung Sianida
Berikut adalah jenis tumbuhan yang mengandung sianida :
1. Biji Buah Pir mengandung sianida
Bagi Anda yang suka mengkonsumsi buah pir sebaiknya harus tahu beberapa faktanya. Pir termasuk salah satu buah yang mengandung sianida.
Zat amygdalin pada buah pir ada pada bijinya. Setidaknya kadar sianida-nya mencapai 1,3 mg/g biji, meski kadarnya kecil, tetapi Anda harus berhati-hati dengan bijinya terutama saat akan membuat jus dan juga olahan lainnya.
Selain itu, buah pir juga memiliki manfaat lainnya seperti melancarkan pencernaan, dan membantu menurunkan berat badan.
2. Biji buah Apel
Buah yang satu ini memang dikenal memiliki kandungan sianida terutama pada bagian bijinya. Zat amygdalin yang ada pada biji apel adalah molekul berbasis sianida dan gula.
Apabila biji apel dikunyah atau dipecah, enzim manusia yang bersentuhan dengan zat itu akan efektif memotong bagian gula dari molekul sampai terurai menghasilkan gas beracun berupa hidrogen sianida.
Biji apel punya kandungan sianida
Ada juga di beberapa film yang membahas jika ternyata bisa membuat racun sianida dari biji apel. Bahkan, sianida yang terkandung dari apel juga sangat sulit terdeteksi. Seperti diketahui, dalam biji apel itu mengandung kadar zat amygdalin sekitar 3mg/g biji. Sementara itu berat bijinya kurang lebih 0,7 g.
Tapi jangan khawatir, jika Anda tidak sengaja menelan satu atau dua biji apel. Anda tidak akan terkena racun sianida. Butuh setidaknya 200 biji apel untuk mencapai dosis berbahaya bagi tubuh manusia.
Artikel terkait : 11 Manfaat Bawang Bombay untuk Kesehatan, Salah Satunya Bantu Cegah Kanker
3. Biji pada Tumbuhan Ceri mengandung sianida
Buah ceri itu juga mengandung sianida karena seperti yang lainnya di buah ini terdapat zat amygdalin pada bijinya. Biji buah ceri setidaknya mengandung sekitar 3% amygdalin yang mampu menghasilkan 0,17 % hidrogen sianida.
Dengan kata lain, jika Anda memiliki 1 liter jus ceri yang terdiri dari 500 g biji ceri per liter, dengan begitu kadar sianida dalam minuman berkisar 500 x 0,17 % hidrogen sianida sehingga menghasilkan 850 mg sianida per liter.
Pada buah ceri merah, kandungan sianidanya lebih banyak yaitu sekitar 3,9 mg/g biji daripada ceri hitam yang hanya mengandung sekitar 2,7 mg/g biji.
4. Biji buah Persik
Dibalik manfaatnya yang bisa mencegah kanker sampai menjaga kesehatan tubuh dan kulit, ternyata biji buah persik cukup beracun. Kadar amygdalin pada biji buah persik terdapat 0,4-2,6 mg/g. Satu ons biji buah persik setidaknya berisi 30 biji.
Kandungannya sekitar 204 mg sianida, dan ini sudah melebihi batas aman sianida yang mampu ditoleransi oleh tubuh manusia.
5. Tumbuhan Umbi Singkong ternyata mengandung sianida
Tumbuhan singkong juga mengandung sianida? Ya, menurut sebuah penelitian yang menggunakan produk olahan keripik singkong dari dua kota besar Australia yaitu Canberra dan Melbourne, ada kandungan sianida dalam singkong sekitar 91 mg/kg berat bersihnya.
Dengan begitu, muncul sebuah asumsi jika seandainya seorang anak dengan berat badan 20 kg hanya perlu makan 40-270 g keripik ini untuk mencapai dosis yang mematikan, wah sebaiknya berhati-hati ya memberikan olahan keripik singkong kepada anak kecil.
6. Daun pepaya
Ternyata daun pepaya juga mengandung sianida. Hanya saja tumbuhan ini memiliki kadar sianida yang sedikit, sehingga termasuk dalam kategori cyanogenesis lemah.
Hal ini dikarenakan, daun pepaya hanya bisa menghasilkan hidrogen sianida sekitar 0,02 mg setiap empat daunnya, dan bukan per daun ya.
***
Setelah mengetahui berbagai tumbuhan yang mengandung sianida, sebaiknya mulai sekarang berhati-hati ya, Parents!
Baca Juga :
Berbagai Manfaat Lilin Aromaterapi untuk Kehidupan dan Cara Merawatnya
15 Manfaat Kunyit untuk Kesehatan, Jaga Berat Badan hingga Redakan Mual
15 Cara Mengobati Gusi Bengkak Secara Alami, Mulai Kumur Air Garam Hingga Pakai Cengkeh