Berbagai aspek penting pada perkembangan bayi 19 bulan
Bayi Anda tampaknya selalu ingin ada di mana saja, dan melihat semuanya. Laci-laci meja terbuka, keranjang cucian awut-awutan, dan makin banyak benda yang berceceran di lantai rumah.
Perkembangan bayi 19 bulan diwarnai dengan bermain di luar rumah, bertemu teman sebaya. Pada perkembangan bayi 19 bulan, ia suka sekali berlari ke sana kemari, atau bermain lempar bola. Ayunan adalah salah satu favorit balita. Ajarkan balita Anda untuk menghindar, jika ada anak lain yang bermain ayunan.
Kesibukan baru ini membuat si kecil perlu cukup istirahat. Bayi usia 19 bulan biasanya tidur 12 sampai 14 jam setiap hari, termasuk tidur siang.
Ada beberapa balita yang tidur lebih lama di siang hari dan betah melek di malam harinya. Meski ia tampak belum mengantuk, ajak ia ke tempat tidur jika jam tidurnya sudah tiba.
Mungkin ia masih akan terbangun dalam hari untuk minum susu atau BAK, namun frekuensinya akan berkurang saat usianya bertambah.
Apakah si kecil tidur sambil mendengkur? Ini bukan hal yang aneh untuk tumbuh kembang bayi 19 bulan. Konsultasikan dengan dokter anak, jika Anda mengkhawatirkan hal ini.
Perkembangan bayi 19 bulan – Perkembangan kognitif
Bayi 19 bulan sudah bisa melepas bajunya sendiri lho Bun. Namun memakai baju sendiri adalah hal yang masih memerlukan bantuan Anda. Melepas baju lebih mudah dibanding memakai baju bagi anak di usia ini.
Tapi ada juga pada perkembangan bayi 19 bulan yang suka main baju-bajuan. Ia mungkin akan iseng mencoba baju kakaknya, syal Anda, atau topi ayahnya.
Sandal atau sepatu orang dewasa adalah hal yang menarik buatnya. Makin besar makin asyik, begitu pikirnya. Balita memang kadang tertarik pada benda-benda yang bukan mainan. Lihat selengkapnya di : Aneh, 15 Benda Ini Sangat Disukai Balita.
Si kecil sudah mulai memahami fungsi barang. Ia mungkin akan memakai sendok untuk menyuapi boneka teddy bear-nya, atau menelepon pakai remote control TV. Ia suka menirukan hal-hal yang sering Anda lakukan, misalnya mengepel rumah atau mencuci baju sekaligus main air.
Ia juga sudah bisa mengenal nama anggota tubuh. Coba bilang, “Mana tangan/ kaki Adek?” Ia mungkin sudah bisa menujukkannya pada Anda, setelah berpikir beberapa saat.
Perkembangan bayi 19 bulan – Perkembangan Sosial dan emosional
Ada keinginan untuk dicintai yang mulai tumbuh dalam bayi 19 bulan. Ia suka dipeluk dan dicium, tapi akan berusaha melepaskan diri kalau Anda kelamaan memeluknya.
Disarankan agar Anda meluangkan waktu untuk membacakan buku buat si kecil 20 menit setiap hari. Tentu ini tidak mudah karena bayi 19 bulan sedang dalam fase aktif atau sangat aktif. Bacakan cerita secara sepotong-sepotong, bisa diselingi dengan pelukan dan ciuman.
Buatlah aktivitas membaca sebagai sesuatu yang menyenangkan. Anda akan melihat kemampuannya untuk bisa duduk tenang sedang terbentuk.
Namun, jangan paksa ia duduk jika si kecil lebih suka berlari-larian di dalam rumah. Ini karena ia belum dapat memusatkan perhatian dalam waktu lama.
Berinteraksi dengan orang dewasa juga bagian dari tumbuh kembang bayi 19 bulan, dan ia menyukainya. Ada bayi 19 bulan yang telah bisa mengulurkan mainannya pada anak seusia yang baru dikenalnya. Ini tanda kepekaan sosialnya sedang bertumbuh, Bunda.
Pada perkembangan bayi 19 bulan adalah saat yang tepat jika Anda ingin menanamkan kebiasaan berbagi pada anak, juga belajar berbicara. Si kecil senang mendengarkan Anda berbicara dan mulai bisa mengingat kata-kata yang Anda ucapkan. Jadi berhati-hatilah dalam berbicara kepada siapapun, termasuk ketika Anda sedang marah.
Dukungan atau pujian sangat bermanfaat bagi tumbuh kembang bayi 19 bulan dalam hal emosional. Bertepuk tanganlah atau kata-kata bernada gembira saat ia berhasil mengucapkan satu suku kata. Ini akan membuatnya termotivasi untuk belajar berbicara.
Perkembangan bayi 19 bulan – Perkembangan bahasa
Sebagian besar balita belajar bicara pada usia antara 18 sampai 24 bulan. Maka jangan panik dulu kalau balita Anda belum mengeluarkan sepatah kata apapun. Lambat bicara termasuk hal yang bisa terjadi dalam perkembangan balita.
Memang salah satu gejala autisme pada anak adalah lambat bicara. Namun, tidak semua balita yang lambat bicara mengalami autisme. Baca juga : Terlambat Bicara atau Autisme?
Jika Anda dan keluarga menggunakan lebih dari satu bahasa (bahasa Indonesia, bahasa daerah, atau bahasa Inggris/ asing lainnya), si kecil memerlukan waktu untuk mengenal perbedaan antara bahasa-bahasa itu. Mungkin ia akan berbicara dengan bahasa campuran Indonesia-bahasa daerah saat ia mulai bisa mengucapkan kata-kata.
Kemahirannya menguasai satu atau dua bahasa juga sangat dipengaruhi oleh bahasa apa yang sering Anda gunakan. Ini karena, seperti yang pernah saya tulis sebelumnya, anak-anak suka menirukan apa yang dilakukan ibu/ ayahnya.
Mengajak si kecil bicara sesering mungkin adalah salah satu cara efektif untuk menstimulasi kemampuan berbicaranya.
Perkembangan bayi 19 bulan – Kesehatan dan nutrisi
Kita musti berlapang dada karena si kecil merupakan messy eater. Makanannya masih berceceran di mana-mana setiap kali ia makan. Pada saat balita berusia 19 bulan, Anda masih harus meletakkan alas plastik atau kertas koran di bawah kursi makannya atau di lantai.
Pastikan mangkuk dan sendok makan si kecil adalah BPA free (bebas BPA/ Bhispenol-A). BPA adalah zat kimia yang digunakan dalam pembuatan perabot berbahan plastik plastik, termasuk alat makan.
Beberapa riset menunjukkan, BPA dapat meresap dalam makanan atau minuman dengan kemasan plastik. Paparan BPA bisa jadi masalah karena dampaknya bagi otak, perilaku dan kelenjar prostat janin, bayi dan anak-anak.
Si balita mungkin sudah menunjukkan minat untuk menggosok gigi sendiri. Biarkan ia melakukannya, namun Anda harus menggosok giginya lagi agar lebih bersih.
Tips untuk orangtua bayi 19 bulan
Tumbuh kembang bayi 19 bulan bisa sangat pesat. Timbanglah berat badannya setiap dua bulan sekali untuk mengetahui apakah berat badannya tetap, turun, atau naik.
Baca juga : Cara Menghitung Tinggi serta Berat Badan Ideal Bayi dan Anak-anak
Mengajak bayi Anda berinteraksi dengan orang-orang baru dapat menumbuhkan rasa percaya diri. Perkembangan bicara bayi akan lebih pesat jika ia sering bertemu orang lain atau anak sebaya.
Selain itu, Anda juga dapat melepas penat setelah mengobrol atau curhat dengan sesama ibu yang tinggal di sekitar rumah Anda.
Selamat bersenang-senang bersama si kecil, Bunda.
Artikel disadur dari tulisan Katrijn de Ronde di theAsianparent Singapura.
Baca juga:
Perkembangan anak 1 tahun 6 bulan
Perkembangan anak 1 tahun 8 bulan
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.