Tulang ekor sakit tentu bisa sangat mengganggu dan menyiksa. Apalagi bila terjadi setiap saat. Lantas, berbahayakah hal itu?
Penyebab Tulang Ekor Sakit
Dilansir dari laman Hello Sehat, tulang ekor sakit sakit dalam media disebut dengan coccydynia. Kondisi ini terjadi saat tulang ekor meradang akibat suatu rasangan dan menimbulkan nyeri.
Rasa nyeri ini membuat penderita coccydynia merasa tertusuk yang tajam di tulang belakang bagian bawah. Rasa tertusuk ini biasanya muncul ketika penderita duduk dalam waktu yang lama.
Selain di tulang belakang, rasa nyeri ini bisa menyebar ke bagian tubuh lainnya seperti pinggul, paha, rektum, bahkan kaki.
Tidak hanya duduk, rasa nyeri ini juga bisa muncul saat penderita buang air besar dan berhubungan seks. Khusus untuk wanita, tulang ekor sakit ini juga kerap muncul selama masa menstruasi dan melahirkan.
Artikel terkait: Tulang kemaluan nyeri saat hamil, wajar nggak sih?
Rasa sakit pada area tulang ekor bisa disebabkan oleh berbagai masalah kesehatan. Mulai dari masalah kesehatan yang ringan hingga serius.
Di antaranya ialah:
- Duduk terlalu lama di bangku yang keras.
- Tulang ekor terbentur sesuatu.
- Trauma saat melahirkan. Misalnya terluka atau patah saat melahirkan.
- Tekanan saat kehamilan.
- Sindrom levator atau kondisi yang menyebabkan kejang otot pada otot anus.
- Cedera tulang belakang.
- Obesitas.
- Infeksi.
- Tumor.
- Faktor usia
Ternyata usia seseorang juga memiliki peran menjadi penyebab tulang ekor sakit yang pertama. Tidak bisa dipungkiri, semakinm bertambahnya usia, akan mempengaruhi kondisi kesehatan seseorang. Tubuh pun juga akan mengalami penurunan fungsi organ.
Hal ini juga dapat terjadi pada tulang ekor yang seringkali mendapatkan tekanan, baik untuk berjalan maupun duduk. Di mana tulang akan lebih rawan mengalami kerapuhan hingga kerusakan.
Saat seseorang semakin berumur, maka tulang-tulang yang membentuk susunan tulang ekor pun menjadi semakin rapat lantaran menurunnya kualitas cairan penghubung antar tulang. Hal ini akan menimbulkan tekanan yang lebih besar sehingga tulang ekor akan mudah terasa sakit dan nyeri.
Cara Mengatasi Tulang Ekor Sakit
Dalam laman Alo Dokter dijelaskan bahwa rasa sakit pada tulang ekor umumnya dapat hilang dengan sendirinya dalam beberapa minggu atau bulan. Meski begitu, rasa nyeri yang ditimbulkan bisa sangat mengganggu dan menyiksa.
Agar rasa nyeri pada tulang ekor mereda, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan:
-
Mengonsumsi obat
Saat rasa nyeri tulang ekor sudah tidak tertahankan, Anda bisa membeli obat pereda nyeri generik yang bisa dibeli tanpa resep. Misalnya ibuprofen, aspirin atau acetaminophen.
Ada pula beberapa obat berbentuk krim yang dapat digunakan. Biasanya obat krim ini bersifat panas sehingga dapat mengurangi rasa nyeri.
-
Melakukan peregangan
Segera lakukan peregangan ringan saat rasa nyeri mulai muncul di tulang ekor Anda. Namun ingat, tidak semua orang yang mengalani nyeri tulang ekor bisa langsung melakukan peregangan.
Semua tergantung dari penyebab nyeri yang muncul. Jika Anda aman untuk berolahraga maka lakukan peregangan yang melibatkan pergerakan aktif tulang ekor dan otot-otot sekitarnya.
-
Banyak bergerak
Salah satu penyebab umum nyeri tulang ekor ialah kebiasaan duduk terlalu lama. Oleh karena itu, cobalah untuk mengurangi waktu duduk dan selingi dengan berjalan atau berjalan.
-
Pijat otot
Anda bisa memijat otot yang melekat pada tulang ekor secara lembut. Hal ini bisa mengurangi rasa nyeri yang timbul.
Segera konsultasi pada dokter spesialis ortopedi bila rasa sakit tak kunjung menghilang. Dengan begitu, dokter dapat memberikan diagnosis dan penanganan yang tepat.
Baca juga:
Kanker tulang rentan terjadi pada anak, waspadai gejala dan penyebanya
Agar tulang keluarga sehat, sajikan 7 makanan sumber magnesium ini!