TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Event

Sang anak menderita lumpuh layu, Ayah ini membawanya setiap hari berjualan roti

Bacaan 4 menit
Sang anak menderita lumpuh layu, Ayah ini membawanya setiap hari berjualan roti

"Kalau jualan saya gendong di depan motor keliling kabupaten bahkan Kota Pekalongan seperti di Pasar Batik Setono," ujar Tarmuji di rumahnya, Jumat (10/1/2020).

Setiap orangtua tentu ingin memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya. Tak peduli betapa susahnya dan lelahnya hal itu. Seperti yang dilakukan oleh tukang roti asal Pekalongan, Jawa Tengah berikut ini.

Tukang roti ini berjualan sambil menggendong anak setiap hari

Tukang roti tersebut ialah Tarmuji, warga asal Desa Tegaldowo, Tirto, Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah. Tarmuji adalah sosok seorang ayah sekaligus seorang ibu di dalam keluarga kecilnya.

Istri Tarmuji telah meninggal dunia pada Agustus 2019 silam. Ia pun harus mengurus kedua orang anaknya, Tika Novianto dan Fitri Agustina sendirian setiap hari.

Tika anak pertama Tarmuji saat ini sudah bersekolah di tingkat SMP. Karena rumahnya dalam keadaan sepi bila di pagi hari, dan tidak ada yang menjaga anak keduanya,  Tarmuji pun harus berjualan roti sembari menggendong Fitri  dengan menggunakan sepeda motor.

tukang roti 1

Tukang roti menggendong anaknya yang lumpuh layu sambbil berjualan setiap hari. Sumber: Kompas.com

Hal ini dilakukan bukan tanpa alasan. Pasalnya Fitri, sudah 6,5 tahun mengidap lumpuh layu, yakni penyakit yang membuat Fitri tidak bisa berjalan atau berpindah tempat sendiri. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh polio atau penyakit lain yang menyerang sumsum tulang belakang.

“Kalau jualan saya gendong di depan motor keliling kabupaten bahkan Kota Pekalongan seperti di Pasar Batik Setono,” ujar Tarmuji di rumahnya, dikutip dari Kompas.com, Jumat (10/1/2020).

Sedih sang anak ikut kehujanan saat dia bekerja

Setiap hari, Tarmuji bejrualan dari pagi hingga menjelang magrib. Namun pada pukul 11.00 WIB, biasanya dia akan beristirahat pulang ke rumah untuk menyuapi Fitri dan membawakan makanan untuk Tika.

“Habis ashar biasanya berangkat lagi sampai magrib,” jelasnya.

Sebagai orangtua, Tarmuji mengaku sedih harus membuat sang anak ikut berjualan. Terlebih bila di musim hujan seperti ini dia harus ikut terkena basah.

“Di musim hujan sekarang paling sedih saya karena anak kehujanan kalau ikut berjualan keliling,” ungkap Tarmuji.

Mengemban tugas sebagai seorang ayah sekaligus seorang ibu pun tidak mudah untuk Tarmuji. Meski begitu ia tetap semangat dan rela berkorban demi menghidupi keluarga kecilnya.

Ia merasa bersyukur karena kadang kala ada saja orang baik yang mau memberikan makanan atau jajan pada anaknya.

“Banyak yang baik hati. Ngasih anak saya jajan maupun makanan kalau berjualan,” tambahnya.

Setiap hari Tarmuji mengaku mendapatkan upah sebesar 16% dari hasil penjualan rotinya. Biasanya dia mendapatkan upah sekitar Rp 20-60 ribu tergantung penjualan.

Tarmuji mengumpulkan upah tersebut untuk membiayai sekolah anaknya hingga ingin meninggikan rumahnya yang terendam air rob.

Artikel terkait: Anak 8 tahun hampir lumpuh karena 3 jarum bersarang di lehernya

Apa itu kondisi lumpuh layu?

tukang roti 3

Salah satu penyebab penyakit lumpuh layu adalah polio.

Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes), dr Rismarini SpA (K) Dokter Spesialis Anak RSMH Palembang menjelaskan lumpuh layu dalam bahasa medisnya disebut dengan Acute Flaccid Paralysis (AFP).

Banyak orang yang mengira bila lumpuh layu adalah penyakit polio, tetapi anggapan tersebut sebenarnya keliru. Polio merupakan salah satu penyebab terjadinya lumpuh layu.

Rismarini mengatakan bahwa lumpuh layu merupakan penyakit yang disebabkan oleh radang pada sumsum tulang belakang. Ada begitu banyak faktor yang dapat menyebabkan terjadinya lumpuh layu, sepert trauma, terjatuh secara tiba-tiba dan langsung terduduk sehingga tidak bisa bergerak lagi, dan polio.

Pencegahan polio dapat dilakukan dengan imunisasi polio sebanyak empat kali sampai usia anak satu tahun. Ini dapat dilakukan di posyandu, klinik, atau rumah sakit.

Sang anak menderita lumpuh layu, Ayah ini membawanya setiap hari berjualan roti

Penyakit lumpuh layu bisa dicegah dengan vaksin polio.

Lalu mengikuti Pekan Imunisasi Nasional (PIN) setahun sekali harus terus dilakukan agar terhindar dari polio yang dapat menyebabkan lumpuh layu.

Cerita mitra kami
Memberikan Sogokan untuk Anak, Boleh atau Tidak, Ya?
Memberikan Sogokan untuk Anak, Boleh atau Tidak, Ya?
Serunya theAsianparent on the Go 2025 di Bekasi, Banyak Talk Show Bermanfaat!
Serunya theAsianparent on the Go 2025 di Bekasi, Banyak Talk Show Bermanfaat!
MY BABY dan theAsianparent Indonesia Meriahkan Hari Ibu Lewat Acara Spesial 'Mari Rayakan Ibu'
MY BABY dan theAsianparent Indonesia Meriahkan Hari Ibu Lewat Acara Spesial 'Mari Rayakan Ibu'
Bangga jadi Bunda, Apresiasi Peran Penting untuk Keluarga
Bangga jadi Bunda, Apresiasi Peran Penting untuk Keluarga

Menurut Kepala Departemen Anak itu, penderita lumpuh layu sangat tergantung pada penyebab terjadinya lumpuh. Bila penyebabnya adalah sindrom maka anak bisa mengalami kesembuhan jika masa akutnya segera diatasi.

Adapun bila penyebabnya adalah polio, maka kaki akan mengalami pengecilan atau penyusutan.

Semoga Pak Tarmuji dan kedua buah hatinya selalu tabah dalam menjalani kehidupan.

Referensi: Kompas.com

Baca juga 

"Anak Matahari", Kisah Kakak Beradik yang Lumpuh Tiap Matahari Terbenam

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Fadhila Auliya Widia Putri

  • Halaman Depan
  • /
  • Keluarga
  • /
  • Sang anak menderita lumpuh layu, Ayah ini membawanya setiap hari berjualan roti
Bagikan:
  • 11 Bacaan Istighfar Penghapus Dosa Beserta Keutamaannya

    11 Bacaan Istighfar Penghapus Dosa Beserta Keutamaannya

  • 6 Rukun Iman dan 5 Rukun Islam Serta Maknanya untuk Anak

    6 Rukun Iman dan 5 Rukun Islam Serta Maknanya untuk Anak

  • Niat Puasa Ayyamul Bidh dan Jadwalnya di Bulan November 2025

    Niat Puasa Ayyamul Bidh dan Jadwalnya di Bulan November 2025

  • 11 Bacaan Istighfar Penghapus Dosa Beserta Keutamaannya

    11 Bacaan Istighfar Penghapus Dosa Beserta Keutamaannya

  • 6 Rukun Iman dan 5 Rukun Islam Serta Maknanya untuk Anak

    6 Rukun Iman dan 5 Rukun Islam Serta Maknanya untuk Anak

  • Niat Puasa Ayyamul Bidh dan Jadwalnya di Bulan November 2025

    Niat Puasa Ayyamul Bidh dan Jadwalnya di Bulan November 2025

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti