Bila Parents saat ini tengah menjalani long distance relationship atau LDR atau mungkin juga long distance marriage, maka tentunya sepakat bila hal ini cukup sulit untuk dilalui.
Pasalnya, keberadaan pasangan yang biasanya menemani kita harus jauh dan seringkali terhambat dengan keterbatasan informasi. Belum lagi jika harus menghadapi trust issue dalam LDR.
Pentingnya Kepercayaan dalam Sebuah Hubungan Jarak Jauh
Trust atau kepercayaan menjadi kunci penting dalam kesuksesan LDR dan LDM, Parents!
Tentunya hal ini dikarenakan Parents tidak akan bisa tahu dengan pasti apa yang dilakukan oleh pasangan sehingga kepercayaan menjadi penting.
Sangat mudah untuk terjebak dalam prasangka buruk, apalagi jika Parents memiliki pengalaman buruk di hubungan sebelumnya.
Karena itu kepercayaan harus dibangun secara terus menerus melalui beberapa tindakan seperti kemauan untuk mengambil risiko dengan pasangan serta perilaku yang membuat orang lain percaya padamu.
Sehingga bukan hanya pasangan yang membuat Parents percaya, tetapi juga sebaliknya.
Artikel Terkait: Sleep Call Jadi Tren di Kalangan Pasangan LDR, Ketahui Dulu 5 Bahayanya Berikut Ini
6 Tanda Trust Issue dalam LDR dan LDM
Apa jadinya bila Parents sudah mulai merasakan tanda-tanda trust issue dalam LDR atau LDM?
Berikut adalah tanda-tanda yang wajib diwaspadai!
Memikirkan Apa yang Dilakukan Pasangan
Memang, tantangan terbesar LDR dan LDM adalah terus menerus penasaran dengan apa yang dilakukan pasangan tanpa hidup Anda.
Namun jika Anda sangat terobsesi bahkan tidak bisa berhenti memikirkannya, Anda perlu waspada karena ini bisa menjadi tanda trust issue.
Anda tidak dapat melakukan keseharian Anda karena lebih memikirkan pasangan. Bukan hanya penasaran, namun juga muncul benih-benih kecurigaan yang membuat Anda bertanya-tanya.
Masalah ini tidak akan berhenti hingga Anda berani mengambil langkah untuk menuntaskannya.
Memaksakan Pasangan untuk Bercerita
Biasanya saat menelfon merupakan saat yang paling ditunggu-tunggu oleh Anda dan pasangan, bukan?
Namun bila Anda sulit untuk menerima kondisi pasangan yang mungkin lelah atau pun tidak ingin bercerita, bisa jadi dikarenakan Anda sulit mempercayai pasangan Anda, lo.
Saat pasangan tidak menceritakan banyak kesehariannya, bisa jadi mereka lelah atau pun ingin beristirahat dan mendengarkan saja.
Anda perlu menyadari bahwa bukan berarti hal ini ada yang disembunyikan, namun bisa saja mereka sedang ingin mendengar Anda bercerita.
Artikel Terkait: Terpisah Jarak, Ini 10 Ide Romantis Merayakan Valentine untuk Pejuang LDR
Tidak Bisa Menerima Pasangan Sibuk dan Asyik dengan Kesibukannya
LDR adalah masa-masa dimana Anda bisa mengembangkan potensi dan kehidupan Anda sebelum memutuskan untuk tinggal bersama.
Oleh karena itu, Anda pasti memahami bahwa pasangan pun juga memiliki kesempatan yang sama, yakni asik dengan kesibukannya.
Bila pasangan masih menghubungi Anda secara rutin dan normal, namun Anda merasa kurang, maka bisa jadi Anda memiliki trust issue yang harus diselesaikan.
Sering Menghindari Masalah yang Dibahas Bersama atau Perjanjian Bersama
Anda dan pasangan hidup di dua daerah yang berbeda, sehingga tentunya akan ada harapan salah satu di antara kalian untuk bertemu dan menuntaskan rindu.
Hal ini berarti Anda dan pasangan harus membuat sebuah kesepakatan untuk menentukan rencana ke depannya, baik dalam membuat rencana bertemu atau pun hidup bersama.
Namun bila Anda dan pasangan sering menghindari topik ini atau enggan untuk mencapai kesepakatan, maka bisa jadi ini menjadi tanda trust issue dalam LDR dan LDM.
Merasa Tidak Nyaman Mengekspresikan Diri
Tanda trust issue lain dalam LDR dan LDM adalah ketidaknyamanan Anda untuk mengekspresikan diri. Mengapa?
Anda bisa saja merasa tidak aman atau nyaman karena menyembunyikan sesuatu, atau sudah malas dalam berbagi.
Anda mungkin merasa hal-hal yang Anda lakukan akan menjadi bibit masalah dari hubungan Anda karena pasangan Anda yang kini mulai mencurigai Anda.
Meskipun Anda percaya, namun ketidakpercayaan pasangan terhadap Anda bisa menjadi masalah serius juga, lo.
Sering Curiga Pasangan Menyimpan Rahasia
Salah satu tanda-tanda yang paling awam lainnya adalah kecurigaan berlebihan terhadap pasangan.
Masih berkaitan dengan memaksakan pasangan untuk bercerita, Anda merasa bahwa pasangan pasti selalu menyimpan hal yang tidak sempat diceritakan kepada Anda.
Bila dibiarkan, bukan tidak mungkin pasangan Anda yang merasa tidak nyaman dengan Anda.
Artikel Terkait: Suami Lanjut S2 di Luar Negeri, Begini Reaksi Tasya yang Akan Jalani LDM
Membuka Diri Bisa Menjadi Awal yang Baik
Memberanikan diri untuk menjelaskan apa yang ada di hati Anda, termasuk kegundahan yang Anda alami sekarang menjadi kunci penting membangun kepercayaan.
Jika Anda tidak mengekspresikannya kepada pasanganmu, maka perasaan ini akan mengoyak dari dalam dan akhirnya akan merusak hubunganmu.
Contohnya, Anda terus menerus meneror pasanganmu untuk memberikan update kehidupan.
Atau Anda tidak bisa menghentikan rasa curiga sehingga selalu menjejalinya dengan prasangka buruk.
Tidak perlu malu untuk mengakui bahwa ada perasaan mengganjal terkait hubungan Anda, kok. Ini adalah hubungan Anda dan Anda berhak untuk bercerita tanpa merasa dihakimi.
Harapannya, pasanganmu bisa mengerti kondisi dan juga memahami penyebab mengapa mungkin kamu bersikap berbeda selama ini.
Segeralah untuk Mencoba Beberapa Solusi di Bawah Ini
Trust issue yang tidak selesai bisa menghancurkan LDR dengan cepat. Untuk kembali berhubungan dengan lebih baik, Anda bisa mengikuti beberapa langkah ini:
- Ketahui apa yang menjadi masalah kepercayaan Parents dengan pasangan dalam hubungan ini.
- Jika misalnya hal ini muncul dari diri Anda, maka Anda mungkin ingin fokus dengan dirimu untuk menyelesaikan kebutuhan yang belum terselesaikan.
- Jika misalnya hal ini berasal dari sikap pasangan, Anda bisa menentukan secara jelas bagian mana yang membuat tidak nyaman.
- Ceritakanlah kepada pasangan Anda terkait trust issue yang Anda alami. Tanyakan juga apakah pasangan juga merasakan hal demikian.
- Meminta pasangan untuk memberikan rasa nyaman dan meyakinkan Anda bukanlah kelemahan. Ini adalah hal yang sangat sehat dalam hubungan.
- Bila ada masalah yang sangat mengganggu, jangan lupa untuk mencoba memprosesnya bersama-sama. Ajak pasangan saling membantu untuk menyelesaikan hal ini.
Artikel Terkait: 7 Tips Pernikahan LDR Agar Suami Istri Tetap Harmonis Nan Romantis
Bisa Jadi, Akar dari Masalah Ini Adalah Ketidakpercayaan Anda
Bagaimana bila trust issue ini muncul karena masalah psikologis yang Anda alami? Rupanya hal ini sangat awam, seperti misalnya tidak pernah melihat kesuksesan LDR atau pun riwayat dikhianati di hubungan sebelumnya.
Berkonsultasi dengan psikolog atau terapis profesional bisa membuka jalan untuk perspektif berbeda dari permasalahan yang Anda alami.
Ya, karena riwayat tidak mengenakkan yang dialami di masa lalu sangat mempengaruhi persepsi Anda terhadap hubungan seperti LDR dan LDM yang saat ini sedang dijalani.
Bisa-bisa tanpa sadar, Parents akan terus menghakimi pasangan Anda layaknya hubungan masa lalu Anda.
Tentu tidak mengenakkan untuk kedua pihak, bukan?
Semoga tips di atas mampu mengembalikan rasa percaya dan juga keyakinan Anda dan pasangan agar tetap bertahan hingga akhir usia, ya!
***
Baca Juga:
5 Teknik Masturbasi untuk Istri yang LDR dengan Suami, Tertarik Mencoba?
Sempat LDR dengan Suami saat Hamil, Zivanna Letisha:”Kapok! Gak Mau Lagi”
7 Tips Pernikahan LDR Agar Suami Istri Tetap Harmonis Nan Romantis