Triclosan adalah bahan aktif yang sering terdapat dalam sabun. Penelitian membuktikan, kandungan triclosan atau triclocarban bisa membahayakan imunitas tubuh jika masuk ke dalam tubuh secara berlebihan.
Saat Anda sedang berada di sebuah toko dan memutuskan ingin membeli produk sabun pencuci tangan, sabun mandi, ataupun sampo, mungkin Anda tergoda untuk memilih produk yang mengandung antibakteri. Umumnya, produk ini mengandung banyak bahan aktif antibakteri, termasuk Triclosan dan Triclocarban.
Namun hati-hati, Food and Drugs Administrasion (FDA) mengatakan bahwa bahan tersebut berbahaya untuk kesehatan dan lingkungan.
Apa itu triclosan dan triclocarban?
Triclosan adalah agen antibakteri dan antijamur yang terdapat dalam beberapa produk kebersihan tubuh
Produk kebersihan tubuh tersebut termasuk pasta gigi, sabun, deterjen, antiseptik, perawatan pembersihan bedah dan bahkan pada mainan. Triclosan ini terkenal karena kekuatan membunuh kumannya. Itu sebabnya telah digunakan di banyak produk kebersihan tubuh.
Sedangkan dalam produk berbasis air, misalnya make up, triclosan berperan seperti pengawet. Bahan aktif ini juga membantu melawan bau sehingga sering ditemukan ada dalam deodoran dan semprotan tubuh.
Meskipun mulanya triclosan adalah agen anti kuman, namun Food and Drugs Administration (FDA) ternyata menyatakan bahwa senyawa tidak lagi boleh beredar di Amerika. Mengapa?
Putusan tersebut mengikuti studi terbaru yang telah menimbulkan pertanyaan tentang apakah triclosan berbahaya bagi kesehatan manusia. Penelitian telah menunjukkan bahwa triclosan:
- Mengubah regulasi hormon pada hewan
- Mungkin berkontribusi pada pengembangan kuman yang kebal antibiotik
- Mungkin berbahaya bagi sistem kekebalan tubuh
Ketika Anda menggunakan produk yang mengandung triclosan, Anda dapat menyerap sejumlah kecil melalui kulit atau mulut Anda.
Apa yang terjadi pada tubuh bila terpapar kandungan triclosan?
1. Triclosan adalah bahan aktif yang dapat mengganggu fungsi otot
Tricolsan merusak fungsi otot dan kontraktilitas otot rangka, para peneliti melaporkannya dalam sebuah studi terbaru yang dilakukan di University of California Davis.
Meskipun penelitian dilakukan pada tikus, para peneliti mengatakan efek bahan kimia pada fungsi jantung “sangat dramatis.”
Setelah tikus diberi satu dosis triclosan, fungsi otot jantung berkurang 25 persen, dan kekuatan genggaman berkurang 18 persen.
Para peneliti juga mengekspos sel otot manusia individu (dari jantung dan otot rangka) ke dosis triclosan yang mirip dengan paparan kehidupan sehari-hari. Hasilnya, triclosan juga mengganggu fungsi otot dan menyebabkan gagal jantung serta masalah di otot rangka.
2. Triclosan adalah bahan aktif yang dapat menyebabkan gangguan hormon
Gangguan hormon menjadi pembahasan ketika berbicara mengenai dampak triclosan. Sebuah penelitian yang dimuat dalam jurnal Toxicological Science mengungkapkan bahwa di dalam tubuh, triclosan akan terperangkap dalam sel dan darah.
Sebagai akibatnya, kandungan triclosan akan mengganggu sistem endokrin. Sistem inilah yang bertanggung jawab untuk menjaga keseimbangan hormon dalam tubuh.
Selain sistem endokrin, beberapa jenis hormon yang terganggu karena adanya kandungan triclosan dalam tubuh antara lain hormon tiroid dan estrogen.
Gangguan terhadap kedua hormon tersebut berisiko menyebabkan berbagai masalah pada kesehatan Anda, misalnya pada daya tahan tubuh, kesuburan, kehamilan, bahkan tumbuhnya sel kanker.
Memang, penelitian ini dilakukan terhadap binatang, bukan manusia. Namun, sebaiknya Anda tetap berhati-hati terhadap kemungkinan tersebut.
3. Triclosan adalah penyebab kulit kering dan sensitif
Triclosan termasuk bahan kimia yang cukup keras. Akan tetapi, dampaknya memang tidak akan langsung terasa pada kulit Anda.
Penggunaan rutin sabun dengan kandungan triclosan selama tiga sampai lima tahun berisiko membuat kulit menjadi kering dan lebih sensitif.
Bahkan, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa terlalu sering menggunakan produk antibakteri dengan kandungan triclosan berisiko menyebabkan kanker kulit pada hewan.
Sekali lagi, uji coba itu belum pernah dilakukan pada manusia, tetapi hal ini bisa menjadi peringatan bagi Anda agar lebih waspada terhadap bahaya triclosan.
Melihat imbauan FDA dan dampaknya terhadap kesehatan, banyak produsen sudah mulai menghilangkan bahan ini dari produk mereka. Bila Anda khawatir dengan bahaya triclosan, cari produk yang tidak mencantumkan triclosan dalam kandungannya.
Baca juga:
Waspada! Produk perawatan ibu saat hamil berisiko sebabkan anak puber dini
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.