Untuk membantu masyarakat menghadapi krisis selama pandemi, Pemerintah melalui Perusahaan Listrik Negara (PLN) memberikan bantuan berupa token listrik gratis. Bantuan itu diberikan khusus untuk pelanggan tertentu.
Sebelumnya, pemerintah telah memberikan bantuan listrik gratis selama tiga bulan sejak April hingga Juni 2020. Namun, mengingat pandemi belum berakhir dan ekonomi masyarakat belum kembali berjalan normal, maka pemerintah pun memperpanjang program bantuan listrik ini hingga enam bulan ke depan, yakni sampai bulan September 2020.
Perpanjangan program listrik gratis itu juga diumumkan melalui akun resmi Instagram milik PLN dan Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral pada 30 Juni 2020.
Siapa saja yang akan mendapatkan token gratis PLN dan bagaimana cara mengklaimnya?
Terhitung mulai hari ini, (Rabu, 1/7/2020), pelanggan bisa mulai mendapatkan token listrik gratis dari PLN. Subsidi listrik dari PLN diberikan bagi pengguna 450 VA dan 900 VA.
Keringanan ini diberikan hanya untuk pelanggan daya listrik 450 volt ampere (VA). Di mana para pelanggan 450 VA akan mendapatkan token listrik gratis senilai dengan pemakaian tertinggi dalam kurun waktu 3 bulan terakhir.
Sementara itu potongan 50 persen diberikan untuk rumah berdaya listrik 900 VA yang juga dihitung dari pemakaian bulanan tertinggi dalam 3 bulan terakhir.
Selain untuk pelanggan listrik rumah tangga, bantuan kali ini juga bisa diakses oleh para pelanggan Bisnis Kecil B1/450 VA dan industri kecil l1/450 VA.
Pada bulan Juli 2020 ini, pelanggan yang telah terdaftar sebagai penerima subsidi, dapat mengklaimnya.
Bagaimana cara mengklaim subsidi listrik PLN?
Untuk mengklaim subsidi listrik dari PLN pada bulan Juli 2020, ada dua cara yang dapat digunakan oleh pelanggan. Yang pertama melalui situs resmi PLN di www.pln.co.id dan yang kedua bisa dilakukan melalui aplikasi WhatsApp.
Website PLN
- Buka website resmi PLN di www.pln.co.id atau klik link ini.
- Klik Stimulus Covid-19 (Token gratis/diskon)
- Masukkan ID Pelanggan/Nomor Meter pada kolom pencarian.
- Masukkan kode Captcha lalu klik Cari.
- Token listrik gratis atau diskon 50 persen akan tampil pada kolom keterangan.
- Token listrik gratis atau diskon 50 persen berhasil didapatkan, pelanggan dapat memasukkan angka tersebut ke kWh meter.
WhatsApp
- Buka aplikasi WhatsApp
- Chat WhatsApp ke 08122-123-123 Dimulai dengan mengirimkan pesan berupa nomor ID pelanggan.
- Setelah itu, muncul balasan otomatis dari PLN agar mengikuti petunjuk dengan mengetik angka 1.
- Halo Electrizen
- Ketik 1 untuk Info Listrik Gratis/ Diskon Stimulus Covid19
- Ketik 2 untuk Baca Meter Mandiri pemakaian listrik (pascabayar) Hotline PLN (kode area) 123
- Setelah menjawab dengan angka 1, PLN kemudian membalas agar memasukkan nomor ID pelanggan. Halo Electrizen, pemerintah memberikan listrik gratis untuk pelanggan rumah tangga 450 VA & Diskon 50% untuk pelanggan rumah tangga 900 VA Subsidi (sesuai Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) dan pelanggan Bisnis dan Industri 450 VA. Silakan masukan ID pelanggan/nomor meter Anda ya?
- Tak butuh waktu lama, token gratis dari PLN langsung muncul
- Kini, token listrik gratis dari PLN sudah dapat digunakan.
Cara bedakan pelanggan subsidi dan bukan
Foto: Hits Grid
Seperti subsidi listrik yang dilakukan PLN sebelumnya, mekanisme pemberian subsidi listrik kali ini juga masih sama. Yakni, pemberian listrik gratis bagi pengguna listrik 450 VA dan diskon pembayaran sebesar 50 persen bagi pengguna listrik 900 VA pascabayar maupun prabayar.
Namun, tidak semua pelanggan listrik 900 VA akan mendapatkan diskon 50 persen. Diskon itu hanya diperuntukkan khusus pelanggan bersubsidi sedangkan pelanggan yang tidak bersubsidi tidak akan mendapatkan diskon atau token gratis PLN.
Begini cara membedakannya:
R1/900VA Subsidi
- Cek struk pembayaran sebelumnya
- Lihat pada kolom Tarif/Daya
- Jika tertera R1, maka Anda berhak mendapat keringanan
R1M/900VA Non Subsidi
- Cek struk pembayaran sebelumnya
- Lihat pada kolom Tarif/Daya
- Jika tertera R1M, maka Anda tidak berhak mendapat keringanan
Jadi, sebelum mengklaim token listrik gratis ke PLN, sebaiknya Anda periksa dulu untuk memastikan apakah listrik di rumah termasuk yang subsidi atau bukan.
Sumber: Kompas
Baca juga:
Waspada bahaya listrik, sudahkah Parents ajarkan hal ini kepada anak?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.