Aki adalah salah satu komponen penting pada mobil. Bila kamu menggunakan mobil sebagai transportasi untuk beraktivitas sehari-hari, maka sangat penting untuk selalu merawat aki mobil agar kamu tetap nyaman dalam berkendara. Ada beberapa tips merawat aki mobil agar tidak cepat habis.
10 Tips Merawat Aki Mobil
Agar tidak cepat habis, terdapat beberapa tips yang dapat kamu lakukan untuk merawat aki mobil kamu. Berikut 10 tips untuk merawat aki mobil.
1. Periksa Terminal Aki Mobil
Sumber: Pexels
Tips merawat aki mobil yang pertama adalah dengan memeriksa terminal aki mobil. Terminal aki berfungsi sebagai penghubung kutub positif dan kutub negatif. Salah satu alasan mengapa kamu harus selalu memeriksa terminal aki mobil adalah karena terminal aki mobil umumnya rawan untuk terkena bakteri dan jamur.
Hal tersebut tentu saja membahayakan. Bila aki mobil kamu kotor, kamu dapat membersihkannya sendiri dengan menyiapkan ember berisi air panas dan sikat gigi. Sikatlah bagian aki mobil yang kotor hingga bersih. Kamu juga dapat memeriksa pengikat aki mobil, jika dirasa longgar kamu dapat mengencangkan aki mobil tersebut.
2. Selalu Perhatikan Daya Pengisian Bahan Bakar Mobil
Sumber: Pexels
Bila kamu sedang mengisi bahan bakar untuk mobil, selalu perhatikan daya pengisian bahan bakar tersebut. Bahan bakar terasa cepat habis? Itu bisa menjadi salah satu penyebab terdapat gangguan pada aki mobil kamu. Untuk memperbaikinya, cukup lepaskan bagian kutub negatif aki mobil pada saat mobil menyala.
Apabila mobil kamu tiba-tiba mati, maka ada permasalahan ketika kamu mengisi bahan bakar. Hal tersebut diakibatkan karena terlalu banyak aksesoris yang dipasang pada mobil kamu.
Artikel terkait: 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Murah, Nyaman, dan Irit di 2022
3. Cek Kondisi Aki Secara Berkala
Sumber: Pexels
Tips lainnya yang dapat kamu lakukan untuk merawat aki mobil agar tetap awet dan tidak cepat habis adalah dengan melakukan pengecekan kondisi aki mobil secara berkala. Kamu dapat menggunakan sebuah alat bernama battery load tester untuk mengecek kondisi aki mobil. Dengan menggunakan battery load tester kamu dapat mengetahui besaran indikator dari aki mobil kamu.
Apabila kamu menggunakan aki basa, jangan lupa untuk melakukan pengecekan pula terhadap cairan elektrolit. Jika cairan elektrolit pada aki mobil kamu habis, maka segeralah untuk melakukan isi ulang. Upaya-upaya tersebut sangat baik dilakukan untuk mencegah aki mobil kamu cepat habis.
4. Matikan Seluruh Perangkat yang Terhubung dengan Listrik
Sumber: Pexels
Saat mobil kamu dalam keadaan mati, jangan lupa matikan juga perangkat-perangkat yang tengah terhubung dengan listrik. Beberapa perangkat listrik di mobil yang dapat kamu matikan adalah lampu, radio, TV kecil.
Mematikan semua perangkat listrik pada mobil dapat membuat daya aki menjadi lebih awet dibandingkan dengan menyalakannya saat mobil tidak dihidupkan. Tentu kamu pun tidak akan kesulitan saat mengendarai mobil karena kebutuhan daya tercukupi.
5. Periksa Pengikat Aki Mobil
Sumber: Pexels
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, pengikat aki juga perlu diperiksa. Kamu harus memastikan pengikat aki mobil tidak longgar dan selalu mengikat aki mobil dengan kuat. Bila pengikat aki mobil kamu longgar, jangan khawatir. Kamu bisa membetulkannya sendiri.
Cukup kencangkan kembali pengikat aki yang longgar, agar aki mobil kamu dapat berfungsi dengan baik seperti semula. Dengan begitu, aki mobil tidak akan bocor.
Artikel terkait: Beli Rumah atau Mobil Dulu, Ini 5 Hal yang Sebaiknya Jadi Pertimbangan
6. Jangan Menyalakan AC dan Radio saat Mesin Mobil Mati
Sumber: Pexels
Banyak orang seringkali menyalakan AC dan radio ketika mobil dalam kondisi mati. Hal tersebut ternyata tidak baik untuk aki mobil dan tentu saja membahayakan. Dengan menyalakan AC dan radio pada mobil yang keadaanya mati, maka aki mobil pun akan terkuras, bahkan menjadi cepat habis.
Sebagai alternatif lainnya, bila sedang menunggu di mobil dan merasa kepanasan atau bosan, kamu dapat membuka kaca mobil dan membiarkan angin masuk serta menyalakan musik menggunakan handphone kamu.
7. Lepaskan Kabel Aki Ketika Mobil Tidak Digunakan
Sumber: Pexels
Tips merawat aki mobil selanjutnya adalah dengan melepaskan kabel aki mobil ketika mobil kamu tidak digunakan. Upaya ini dapat menjadi salah satu cara untuk menghemat isi aki. Salah satu contoh saat yang tepat kamu melepaskan kabel aki mobil adalah ketika telah menggunakan mobil untuk bepergian jarak jauh.
Biasanya, aki mobil mampu bertahan hingga setengah tahun. Namun, bila tidak terlalu terawat durasi habisnya aki mobil bisa lebih cepat dari setengah tahun. Maka akan lebih baik jika kamu rajin untuk membersihkan dan merawat aki mobil, agar dalam satu tahun kamu tidak harus membeli beberapa aki mobil.
8. Panaskan Mobil
Sumber: Pexels
Memanaskan mobil adalah salah satu langkah untuk merawat aki mobil agar tetap awet. Kebanyakan orang selalu memanaskan mobil ketika mereka sedang ingin pergi keluar dengan menggunakan mobil.
Namun, tahukah kamu bahwa mobil harus dipanaskan secara rutin? Hal tersebut dilakukan untuk menjaga agar aki mobil tidak kehilangan fungsinya. Maka, walaupun mobil tidak digunakan untuk bepergian, setiap pagi kamu wajib untuk memanaskannya.
Artikel terkait: 3 Cara Melindungi Anak Perempuan, Sudahkah Ayah Melakukannya?
9. Periksa Air Aki Secara Rutin
Sumber: Pexels
Selain pengikat dan kabel aki mobil, hal yang satu ini tak kalah penting untuk dicek. Ya, air aki mobil juga penting untuk diperhatikan. Lakukan pemeriksaan air aki secara rutin, sekitar dua hingga tiga hari sekali.
Bila air aki akan segera habis jangan lupa untuk segera melakukan pengisian ulang. Bila air aki kosong dan tidak diisi maka dapat menyebabkan kerusakan pada aki mobil yang kamu punya. Maka, selalu siapkan persediaan air aki mobil di rumah dan di mobil. Terlebih jika menempuh perjalanan jarak jauh.
10. Pastikan Aki Mobil Tidak Bocor
Sumber: Pexels
Tips terakhir untuk merawat aki mobil agar tidak bocor adalah dengan memastikan aki mobil tidak bocor. Bila aki mobil bocor, hal yang perlu kamu lakukan pertama kali adalah membersihkan bagian-bagian mobil yang terkena aki mobil.
Kamu dapat menggunakan sebuah alat khusus untuk membersihkan aki. Bila sudah dibersihkan, segera keringkan aki mobil tersebut. Jika kebocoran aki mobil terjadi secara terus menerus, maka kamu perlu untuk membeli aki mobil yang baru.
Ciri-ciri Aki Mobil Sudah Harus Diganti
Sumber: Pexels
Aki memiliki peranan yang sangat penting untuk mobil, tak heran jika para pemilik kendaraan roda empat seperti mobil berusaha untuk selalu melakukan pengecekan aki.
Selain merawat aki mobil, kamu juga perlu untuk mengetahui ciri-ciri dari aki mobil yang sudah harus diganti. Berikut beberapa ciri-ciri bahwa aki mobil kamu sudah harus segera diganti.
1. Mobil tidak menyala. Ketika mencoba untuk melakukan starter mobil tidak dapat menyala secara terus-menerus.
2. Suara klakson mobil mulai melemah. Saat membunyikan klakson, suara yang dikeluarkan tidak maksimal.
3. Lampu-lampu pada mobil mulai meredup. Ketika kamu berkendara menggunakan mobil, lampu-lampu pada mobil perlahan menjadi redup.
4. Saat distarter, mobil tidak menyala. Ini adalah sebuah tanda bahwa listrik pada aki melemah.
5. Usia penggunaan aki mobil telah habis. Umumnya usia aki pada mobil sekitar 2 tahun, namun hal tersebut tergantung perawatan dan penggunaan sang pemilik mobil.
6. Tegangan listrik pada aki mobil pun semakin melemah. Bila tegangan listrik pada aki mobil dibawah 10 Volt maka aki mobil tersebut sudah habis atau soak.
Demikian informasi mengenai 10 tips merawat aki mobil agar tidak cepat habis. Semoga informasi diatas dapat bermanfaat bagi kamu yang sedang mencari tahu bagaimana cara untuk merawat aki mobil.
Baca juga:
Memilih mobil keluarga – Ini 5 kriteria ini mobil impian keluarga Indonesia
Detik-detik Ibu di Malaysia Melahirkan dalam Mobil Dibantu Suami
Parental Leave, Hak Cuti Ayah yang Sangat Dibutuhkan tapi Diabaikan
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.