Sistem cicilan merupakan solusi bagi Anda yang ingin membeli barang impian tapi tak punya dana dalam jumlah besar. Meski begitu, sebagai konsumen, Anda harus mengetahui tips mengatur cicilan agar tidak gali lubang tutup lubang alias terjebak hutang.
Seperti diketahui, selain bank, kini banyak sekali perusahaan teknologi finansial (fintech) membuat program cicilan untuk memudahkan Anda membeli barang tertentu yang mungkin terlalu berat untuk dibayar secara kontan, misalnya pembelian untuk gadget atau alat rumah tangga.
Meski begitu, pastikan aplikasi atau lembaga yang memberikan pinjaman telah punya izin Otoritas Jasa Keuangan (OJK) karena saat ini banyak sekali aplikasi-aplikasi peminjam uang yang hadir dan tidak terdaftar mendapat izin OJK. Sehingga, mengakibatkan banyak nasabah terjebak dengan cicilan bunga sangat mahal.
Pembayaran secara cicilan memang tidak salah. Hanya saja, ketika memiliki cicilan yang banyak di setiap bulannya, Anda harus memerhatikan kemampuan kita serta cara mengatur keuangan yang tepat.
Dengan mengatur keuangan yang baik, akan membantu Anda bisa melunasi cicilan per bulan sampai lunas.
Berikut ini adalah tips mengatur cicilan agar hidup tenang di setiap bulannya tanpa harus memikirkan utang karena sedang kredit barang.
Tips Mengatur Cicilan Terbaik Agar Tak Memberatkan
1. Tetapkan Batas Persentase Utang Maksimal
Idealnya utang seseorang tidak lebih dari 30 persen dari pendapatan di setiap bulannya. Tapi, jika Anda ingin menyiapkan dana lebih untuk hal lain, Anda bisa menentukan standar persentase yang dianjurkan.
Hanya saja, di sini Anda harus disiplin mencapai tujuan keuangan yang diimpikan. Sehingga, tidak membuat Anda harus kelabakan saat menjalani hari-hari ketika ada cicilan per bulannya.
Artikel terkait: 9 Alasan Orang Tua Harus Mengajari Anak Penggunaan Kartu Kredit dengan Bijak
2. Pahami Tenor, Jumlah Pinjaman Pokok, dan Bunga
Saat meminjam uang pada lembaga atau aplikasi tertentu, umumnya masyarakat hanya fokus dengan jumlah uang yang ingin dipinjam tanpa menganalisis total uang yang harus dikembalikan.
Agar cicilan dapat dibayar secara teratur, sebelum meminjam, Anda bisa melakukan riset awal seperti menghitung besaran bunga yang dikenakan dengan aplikasi peminjam uang lainnya.
Jika kemudian ingin menggunakan utang tersebut untuk kebutuhan produktif, maka Anda bisa mengetahui apakah utang tersebut menguntungkan atau tidak jika diambil dalam tenor yang Anda pilih.
Artikel terkait: Tak Selalu Berisiko, Ini 10 Manfaat Kartu Kredit yang Perlu Parents Tahu
3. Tips Mengatur Cicilan, Susun Skala Prioritas
Seperti dijelaskan sebelumnya, sah-sah saja untuk kita mengambil cicilan. Hanya saja, saat Anda berutang, maka urutkanlah daftar terpenting yang harus dilunasi terlebih dahulu.
Ada dua metode yang dapat digunakan untuk menyusun prioritas pembayaran cicilan utang, yaitu dari pokok utang yang paling kecil dan dari utang dengan bunga yang paling besar.
Artikel terkait: Ingin Pinjam Uang ke Bank tapi Tak Punya Jaminan? Bisa! Ini Syarat dan Ketentuannya
4. Bayar Cicilan Tepat Waktu
Disiplin membayar cicilan utang tepat waktu menunjukkan Anda pintar mengelola utang. Terlambat dalam membayar cicilan, bisa menambah beban utang karena ada denda yang harus dibayarkan.
Lembaga keuangan biasanya cukup ketat dalam menerapkan denda dan sanksi. Selain dihantui denda keterlambatan, siap-siap menghadapi debt collector jika Anda telat membayar cicilan.
5. Siapkan Dana Darurat agar Cicilan Lebih Cepat Lunas
Ketika punya dana berlebih dan ingin melunasi utang lebih cepat, kita juga harus berhati-hati, sebab ada biaya administrasi tambahan yang dikenakan. Karena itu, penting saat ingin melunasi cicilan lebih awal, jangan lupa siapkan dana darurat.
6. Cari Penghasilan Tambahan
Hal terakhir yang tak kalah penting agar bijak menjalani cicilan adalah mencari penghasilan tambahan, mulai dari pekerjaan sampingan atau membuka usaha rumahan. Terpenting, kerja tambahan tidak mengganggu pekerjaan utama.
Setelah memiliki penghasilan tambahan, tentu saja Anda akan mendapatkan tambahan pemasakan. Dengan demikian, penghasilan tambahan tersebut bisa digunakan untuk membayar cicilan utang ataupun dimanfaatkan untuk ditabung.
Itulah enam tips mengatur cicilan agar tak memberatkan Anda selaku debitor. Semoga informasi keuangan ini bermanfaat ya Parents!
Baca juga:
8 Kiat Mengelola Keuangan dengan Baik yang Bisa Parents Ajarkan kepada Anak