Banyak orangtua yang merasa khawatir saat melihat anak terlalu kurus, terutama jika kedua orangtuanya termasuk bertubuh subur. Ada berbagai faktor yang memengaruhi tubuh anak terlalu kurus, atau terlalu gemuk. Seperti genetik, dan juga nafsu makan anak itu sendiri.
Stephen R. Daniels, seorang profesor pediatri di Children’s Hospital Medical Center Cincinnati mengatakan, “Ingatlah bahwa berat badan anak sangat dinamis, dan bisa berubah seiring tumbuh kembangnya.”
Tips mengatasi anak terlalu kurus yang bisa Parents coba.
Anda baru bisa merasa khawatir saat anak bertambah tinggi, namun timbangan berat badannya tidak naik. Ini juga bisa disebabkan oleh nafsu makan anak yang kurang baik, namun demikian orangtua tidak boleh memaksa anak untuk makan lebih dari yang mampu dikonsumsi oleh si anak.
Sebelum memutuskan untuk memberi tambahan nutrisi pada anak, pastikan bahwa anak Anda memang berada dalam grafik timbangan seusianya. Konsultasikan dengan bidan atau dokter anak mengenai hal ini, mereka akan menghitung indeks massa tubuh si anak untuk menentukan apakah berat badannya seimbang ataukah terlalu kurus.
Artikel terkait: Cara Menghitung Tinggi Serta Berat Badan Ideal Bayi dan Anak-anak
Tips Mengatasi Anak Terlalu Kurus
Bila telah dinyatakan dengan pasti bahwa anak terlalu kurus, Anda bisa mulai melakukan program penambahan nutrisi untuk menaikkan berat badannya. Berikut ini beberapa tips yang bisa Anda lakukan.
- Makan secara konsisten. Jadwal makan yang teratur bisa menambah berat badan anak secara sehat. Jangan biarkan anak melewatkan jadwal makannya, karena hal itu akan membuat dia kehilangan nutrisi penting.
- Buat porsi lebih besar. Jika anak mampu menghabiskan lebih dari satu porsi, berikan dia makanan tambahan. Susu di gelas yang lebih besar dan potongan buah yang lebih besar.
- Pilih makanan dengan kalori yang lebih tinggi. Anda bisa mengetahui hal ini dengan membaca label nutrisi, memberi anak makanan dengan kalori lebih tinggi akan mempercepat menambah berat badannya.
- Jus buah dan susu rendah lemak. Saat anak haus, tawari ia minuman berkalori seperti jus dan susu. Dibandingkan air putih biasa, ini akan lebih efektif untuk menambah berat badannya.
- Tambahkan kacang-kacangan, selai kacang, alpukat dan minyak zaitun dalam menu. Jenis makanan itu memiliki kadar lemak sehat yang tinggi, dan bisa menambah berat badan anak. Sekaligus ampuh untuk mencegah peradanganan.
Tips Menaikkan Berat Badan Anak
Perlu diingat, proses menaikkan berat badan anak tidak bisa dilakukan dalam waktu cepat. Harus secara bertahap, Anda juga harus memperhatikan hal-hal penting berikut.
- Jangan memaksa anak untuk makan. Tanggung jawab orangtua adalah menawarkan variasi makanan bernutrisi, dan membuat waktu makan menjadi lebih menyenangkan.
- Anak-anak memiliki perut yang kecil. Mereka hanya bisa makan sedikit dalam satu waktu, tapi mereka makan lebih sering. Karena itu, gunakan kebiasaan anak mengemil sebagai cara untuk menambah nutrisinya. Dibanding memberi cemilan ringan, lebih baik berikan makanan sehat seperti buah, roti gandum atau cemilan lain yang lebih sehat dan bisa menambah nutrisi di tubuh anak.
- Bila anak rewel soal makanan, buatlah makanan tampak semenarik mungkin. Bisa dengan membuat nasi goreng berwajah karakter kartun, atau roti isi dengan bentuk binatang favoritnya. Kreasi unik pada makanan bisa menambah semangat anak untuk makan.
- Ajak anak belanja bahan makanan dan memasak. Dengan cara ini anak akan lebih bersemangat menyantap makanan, karena ia terlibat dalam pemilihan bahan makanan dan proses memasakya.
- Jangan berdebat soal makanan dengan anak. Anda ingin anak makan dengan kombinasi nutrisi seimbang, namun anak hanya ingin satu macam makanan. Dibandingkan berdebat, lebih baik Anda menyediakan makanan sehat yang disukai anak dan bisa dia makan setiap saat.
Selama anak makan dengan lahap, dan ia tumbuh dengan ceria. Anda tidak perlu khawatir meski ia terlihat sangat kurus, tetap beri asupan nutrisi yang seimbang. Seiring tumbuh kembangnya, berat badan anak akan bertambah. Jadi, jangan memaksa anak makan berlebihan, karena hal itu justru bisa memicu masalah kesehatan.
Semoga bermanfaat.
Baca juga:
Kekhawatiran terbesar para ibu: Kok berat badan anak saya turun?
9 Cara Meninggikan Badan Anak, Ternyata Bisa Dilakukan Lewat Aktivitas Rutin