Memiliki 4 orang anak di usia 32 tahun menjadi tantangan sendiri bagi Zaskia Mecca. Namun, ia mengungkapkan punya trik tersendiri dalam menghadapi tingkah laku anak-anak. Termasuk ketika sedang berkelahi lantaran jarak usia yang berdekatan. Seperti apa sih tips mengasuh anak ala Zaskia Mecca?
Dalam sebuah vlog di kanal Youtube The Bramantyos, Zaskia mengunggah video bersama anak-anaknya yang sedang menikmati hari liburan akhir pekan. Saat itu mereka juga kedatangan tamu Sarah Sechan.
Kehadiran Sarah Sechan di rumah keluarga Zaskia Mecca cukup istimewa. Maklum saja, bagi Zaskia rumah merupakan area privat sehingga memang tidak banyak disorot oleh media, bahkan tidak ada tamu yang boleh mengunjungi mereka di sana.
“Aku nggak mau rumahku dipakai syuting, karena rumah itu privasi banget. Mas Hanung juga sudah melarang ada orang lain datang ke rumah selama 4 tahun terakhir, tapi ketika aku telpon bilang Teh Sarah mau datang dia bilang boleh,” tutur Zaskia pada Sarah Sechan.
Artikel terkait: Anaknya sudah jago mendebat orangtua, ini curhatan Zaskia Mecca
Dalam vlog bersama Sarah Sechan tersebut, Zaskia yang akrab dipanggil Bia oleh anak-anaknya berbagi bagaimana tips mengasuh anak yang jarak usianya berdekatan, dan berjumlah lebih dari satu orang.
Zaskia sendiri tidak menampik kalau dirinya kerap menemukan beragam kesulitan. Bahkan, dalam hal memberikan makan anak.
“Buatku, nyuapin anak itu tantangan. Bisa kasih 3 suap per anak itu udah prestasi,” tutur Zaskia.
“Masa sih? tapi mereka tumbuh sehat lo,” kata Sarah Sechan tak percaya
Bia pun menjelaskan bahwa dia selalu dibantu oleh ART untuk menyuapi anak sampai kenyang, karena ia sendiri selalu gagal. Karena itulah tiap ART-nya mau pulang kampung, Bia akan kesulitan menyuapi anak-anaknya. Begitu ART-nya kembali, dia akan langsung minta anak-anaknya disuapin lagi sampai kenyang.
Tips mengasuh anak ala Zaskia Mecca: Jangan merasa jadi ibu yang gagal kalau tidak berhasil menyuapi anak.
Dalam vlog tersebut, Sarah Sechan juga berbagi pengalaman mengurus anak ABG di Singapura sembari menyuapi Bhre yang ternyata malah mengeluarkan lagi makanan di mulutnya. Hal ini memancing tawa dari Bia, karena itulah yang ia alami setiap hari.
“Makanya aku nggak mau nyuapin,” kata Bia.
Dalam kesempatan tersebut, Bia juga menegaskan bahwa kegagalan menyuapi anak makan banyak tidak boleh membuat ibu merasa gagal. Karena tolak ukur keberhasilan seorang ibu bukan cuma dari menyuapi anak saja.
“Satu ya ibu-ibu ya, ketika nggak berhasil menyuapi anak bukan berarti ibu yang gagal. Karena keberhasilan ibu itu bukan cuma nyuapin anak, patokannya bukan itu aja sebagai ibu yang baik,” kata Zaskia.
Tips mengasuh anak ala Zaskia Mecca
1. Tidak mau terlibat dalam drama perkelahian anak
Usia keempat anak Zaskia Mecca bisa dibilang berdekatan, terpaut hanya 2-3 tahun saja. Syibil 9 tahun, Kala 6 tahun, Aba 3 tahun, dan Bhre 1 tahun. Tentunya drama pertengkaran anak karena berebut mainan atau sekedar beda pendapat sudah jadi makanan sehari-hari bagi pemain sinetron Para Pencari Tuhan ini.
Zaskia mengaku, anak-anaknya kalau sedang berkumpul, setidaknya 5 menit sekali mereka akan berkelahi. Tapi, Bia memilih untuk tidak terlibat, bahkan saat anaknya menangis. Ia menandaskan, jika terlibat sering kalai akan melibatkan emosinya.
“Aku nggak pernah mau masuk dalam drama mereka. Belajar dari pengalaman setelah punya anak banyak. Tiap ada yang nangis, aku ngurusin. Pas udah damai, akunya masih pusing, mereka udah berantem versi 2, tambah pusing. Akhirnya nggak mau terlibat, makanya tiap kali ada yang berantem ya udah biarin, walaupun nangis udah diemin aja,” tutur Bia.
Hal ini rupanya mengajarkan anak untuk tidak mudah mengadu pada orangtua, karena Bia tidak akan memihak, jadi percuma saja. Akhirnya anak belajar untuk menyelesaikan masalah sendiri dengan saudaranya.
3. Mengenalkan kecintaan pada ikon lokal Indonesia
Sarah Sechan memberi kejutan pentas ondel-ondel di depan rumah Zaskia Mecca. Di sesi tersebut Bia bercerita tentang Ondel-ondel yang diciptakan untk mengusir setan. Banyak orang Indonesia tak tahu hal ini, itulah alasan Hanung Bramantyo mengenalkan kecintaan terhadap ikon lokal Indonesia kepada anak-anaknya.
Bia menjelaskan mengapa Hanung mengenalkan cinta kepada pahlawan dan ikon lokal indonesia kepada semua anaknya.
“Mas Hanung nggak pengen anak-anaknya lebih paham superhero atau ikon dari luar negeri dibanding dalam negeri. Buat Mas Hanung hal ini membuat kita tanpa sadar masih diajajah sama orang luar, secara pemikiran dan budaya. Makanya, kita harus paham dulu apa yang kita punya di indonesia baru kalau mau suka ikon dari luar itu boleh.”
3. Membebaskan anak corat coret sebagai bentuk kreativitas
Bagi followers Zaskia Mecca di Instagram pastinya sering melihat Bia membagikan keseharian anak-anaknya yang suka sekali coret coret tubuh sendiri hingga cemong tidak karuan. Namun hal tersebut malah dibiarkan oleh istri dari Hanung Bramantyo ini.
“Anak-anakku suka banget sama face painting, tapi harga face painting kan lumayan mahal. Jadi sekali beli, sehari langsung habis. Akhirnya aku membebaskan anak-anak coret-coret badannya dengan spidol,” kata Zaskia.
“Tapi kayaknya rumah coret-coret juga ya,” Sarah Sechan mengomentari.
“Udah nggak ada harapan lagi,” ujar Bia sambil tertawa.
“Tapi ini juga membiarkan kreativitas anak berkembang ya,” kata Sarah Sechan.
“Iya. Ngaak apa-apa, anak-anak coret rumah ada batasnya kok. Nanti pas 4-5 tahun mereka akan mencari mainan lain. Akhirnya aku sama Mas Hanung ngebiarin dan memutuskan nanti cat ulang pas anaknya udah gede.”
4. Menyediakan quality time dengan anak
Kesibukan Zaskia sebagai seorang artis sekaligus pengusaha, tentunya membuat ia sibuk dengan beragam kegiatan sepanjang hari. Membuatnya jarang bisa menghabiskan waktu bersama anak. Karena itulah ia membuat aturan sendiri, tidak menerima pekerjaan di hari Sabtu dan Minggu.
“Kalau hari Minggu, adalah waktuku bersama anak-anak. Hari Sabtu Minggu adalah quality time, aku gak pernah ambil kerjaan apapun, untuk fokus nemenin anak-anak main.”
“Jadi seharian udah pasti sama anak-anak ya,” komentar Sarah.
“Iya, sebenarnya nggak hanya Sabtu-Minggu aja, aku juga udah mulai ninggalin syuting dan kerjaan lain saat anak-anakku udah banyak,” tutur Zaskia.
5. Tips mengasuh anak ala Zaskia Mecca, perlakukan anak seperti orang dewasa
“Aku selalu menganggap anak-anak sudah dewasa, biasa ajak anak ngomong sejak umur berapa pun.”
“Jadi diajak ngomong dengan logika?”
“Iya, karena aku yakin sebenarnya mereka mengerti,” tutur Bia.
“Bagaimana ngatasin anak-anak dengan mood yang berbeda, sifat yang berbeda?” tanya Sarah lagi.
“Yang jelas aku nggak mau terlibat dengan dramanya mereka. Aku selalu menganggap mereka kayak orang dewasa, jadi kalau lagi bete aku gak akan paksakan. Aku panggil dulu, aku tanya: ‘Oke, kamu kenapa? kamu mau apa?’ Coba dimengerti anak maunya apa.”
Demikian pula saat anak meluapkan emosi dengan tantrum atau semacamnya, Bia memilih untuk membiarkannya sampai anak tenang sendiri baru ditanya apa maunya anak.
“Jadi gak perlu buru-buru nyuruh anak diem ngajak pergi, perlakukan seperti orang dewasa. Biarkan anak meluapkan emosinya dulu sampai tenang, baru ditanya masalahnya apa.”
Zaskia mengaku, pola asuh yang seperti ini ia dapatkan dari pengalamannya kuliah di bidang psikologi. Sehingga bisa lebih tenang dalam menghadapi anak yang tantrum dan sebagainya.
6. Tips mengasuh anak banyak ala Zaskia Mecca:
Berusaha untuk bersikap adil
Bagi Zaskia Mecca, tantangan terbesar memiliki anak banyak adalah bagaimana bersikap adil dalam membagi kasih sayang, terutama untuk si sulung yang selalu harus mengalah dengan adik-adiknya.
“Punya anak lebih dari satu, paling PR buatku adalah bagaimana membagi perhatian secara adil kepada mereka semua. itu gak gampang. Yang paling kasihan anak pertama, karena anak pertama sejak punya adik dia selalu disuruh ngerti dan mengalah pada adiknya,” tutur Zaskia.
Apalagi Syibil pertamakali punya adik di usia 2,5 tahun, dia harus banyak mengalah karena Kala lahir. Belum selesai mengalah dengan Kala, Aba lahir dan seterusnya hingga Bhre Kata. Itulah sebabnya ketika Bia memiliki waktu luang sendiri, dia akan langsung teringat Syibil dan ingin menghabiskan waktu dengannya.
“Begitupun kalau ada acara sekolah, Parents meeting waktunya bersamaan, aku lebih memilih datang ke kelasnya Syibil dibanding kelas Kala atau Aba.”
“Oh, mungkin karena pelajarannya lebih banyak ya?” tanya Sarah Sechan.
“Sebenarnya bukan karena pelajaran. Karena dia bilang ‘Bia, temen aku Mamahnya pada datang semua,’ dia udah paling ngerti. Hatinya, perasaannya lebih sensitif. Kalau Kala atau Kaba ya biasa aja.”
7. Selalu mendidik diri agar menjadi orangtua yang lebih baik
Meski sudah memiliki 4 orang anak, namun Zaskia mengaku tak pernah berhenti belajar untuk bisa menjadi orangtua yang baik. Ia menandaskan, biasanya akan memperkaya diri dengan mengikuti seminar parenting, baca buku, browsing di internet, dan melihat pola asuh yang diterapkan orangtuanya sendiri.
“Apa yang aku suka dari cara mengasuh mama papaku aku terapin, yang aku nggak suka aku nggak terapin,” tutup Bia.
***
Itu dia beberapa tips mengasuh anak dari Zaskia Mecca yang ia terapkan dalam membesarkan keempat anaknya. Selalu ingat ya Parents, tidak semua pola asuh cocok untuk dilakukan semua orang. Karena setiap anak dan lingkungan tempat ia tum
Baca juga:
Yuk intip cara Zaskia Mecca membuat MPASI yang bikin Bhre lahap makan
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.