Mendaki gunung merupakan kegiatan yang menarik dan bermanfaat. Dengan mendaki, kita dapat melepas penat dari rutinitas sehari-hari.
Meski begitu, mendaki gunung bukanlah aktivitas yang dapat dilakukan dengan mudah. Anda perlu memperhatikan dan mempersiapkan beberapa hal, termasuk risiko yang harus siap dihadapi jika sedang mendaki gunung.
Nah, bagi Parents yang belum pernah mendaki gunung, tidak usah risau karena banyak cara agar berhasil melakukan pendakian pertama. Sebaiknya ketahui dulu tips mendaki gunung untuk pemula di artikel ini.
Artikel terkait: Suka Mendaki? Cobalah Taklukkan 5 Gunung Tertinggi di Indonesia Ini
13 Tips Mendaki Gunung untuk Pemula yang Harus Diperhatikan
Supaya perjalanan pertama kali mendaki gunung bisa aman dan Parents terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan, simak dulu 13 tips mendaki gunung untuk pemula berikut:
1. Perhatikan Kondisi Fisik
Mendaki gunung membutuhkan kondisi fisik prima, bugar, dan kuat. Kebugaran fisik adalah salah satu hal yang harus dimiliki para pendaki. Pasalnya, ketika mendaki harus berjalan melewati medan yang berat dan membawa beban berat, seperti perlengkapan mendaki, logistik, dan lainya.
Sebaiknya, lakukan olahraga terlebih dahulu, seperti jogging, squat, dan latihan peregangan otot lainnya. Latihan peregangan otot ini diusahakan rutin dilakukan seminggu sebelum mendaki. Tujuannya agar terhindar dari efek negatif saat mendaki, seperti nyeri punggung atau kram kaki.
2. Jaga Kesehatan
Kesehatan merupakan hal yang paling penting dalam proses pendakian gunung. Apabila mendaki gunung dalam kondisi tidak fit, tentu perjalanan akan terhambat dan akan membuat susah pendaki yang lain.
Tenang saja, agar hal itu tidak terjadi usahakan jangan tidur terlalu larut malam seminggu sebelum mendaki gunung dan miliki waktu tidur yang cukup. Kalau perlu, konsumsi vitamin agar kamu tetap fit sampai hari untuk mendaki telah tiba.
3. Pilih Gunung dengan Medan Ringan
Tips mendaki gunung untuk pemula yang selanjutnya adalah memilih gunung dengan jalur yang ringan. Untuk menuju suatu puncak gunung biasanya tersedia beberapa jalur dengan tingkat kesulitan yang berbeda.
Walaupun merasa sudah memiliki fisik yang telah terlatih, tetapi Parents belum terlatih melalui jalur pendakian. Karena itu, cobalah riset dulu dan mencari gunung dengan jalur pendakian ringan.
Selain itu, cari tahu pula mengenai ketinggian puncak, suhu, track, letak mata air, serta lama perjalanan. Parents harus mempelajarinya dengan cara bertanya kepada teman yang sudah terbiasa mendaki, mana jalur bersahabat bagi pemula.
4. Tentukan Waktu yang Tepat untuk Mendaki
Parents juga harus cerdas menentukan waktu pendakian yang tepat. Sebaiknya, periksa seperti apa cuaca di lokasi pendakian. Pastikan memilih waktu pendakian saat cuaca bersahabat untuk mengurangi risiko terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Cari juga informasi apakah akan ada kabut tebal, hujan besar terutama badai petir, atau bahkan siaga letusan. Dengan berbekal infomasi tersebut, bisa dijadikan pertimbangan, apakah pendakian perlu dilanjutkan atau ditunda dan menunggu cuaca lebih baik.
Risiko akibat cuaca buruk saat pendakian dapat berdampak fatal mulai dari tersesat di perjalanan hingga hipotermia. Jadi sebaiknya pendakian ditunda dan datang kembali lain waktu.
5. Pahami Lokasi dan Jalur Pendakian
Memahami lokasi dan jalur pendakian juga menjadi tips yang wajib diperhatikan oleh pendaki pemula. Sebaiknya pahami lokasi dan jalur yang direncanakan untuk mendaki. Karena karakteristik setiap gunung berbeda-beda, sehingga harus paham betul medannya.
Parents juga harus mengerti rute dan peta perjalanan yang akan ditempuh. Hal ini dilakukan agar terhindar dari kejadian yang tak diinginkan, seperti kecelakaan atau tersesat saat mendaki.
6. Perlengkapan yang Dibutuhkan Selama Pendakian
Perlengkapan mendaki juga merupakan hal yang patut untuk diperhatikan dengan baik. Pastikan barang yang dibawa bermanfaat dan memang diperlukan selama pendakian.
Nah, perlengkapan yang wajib Parents bawa ketika mendaki gunung adalah jaket, sarung tangan, tutup kepala, sepatu gunung, kaos kaki, tas besar, tas kecil, sleeping bag, tenda, matras, senter. Jangan lupa membawa tongkat untuk meringankan beban tubuh, mantel, alat masak camping, dan kamera untuk selfie di puncak gunung.
Selain itu, jangan lupa bawa obat-obatan. Banyak yang sering melupakan untuk membawa obat. Padahal, tak ada yang tahu apa yang akan terjadi saat sedang mendaki. Karena itu, paling tidak bawalah obat penyembuh luka, serta obat-obatan untuk sakit kepala, maag, diare, atau untuk masuk angin.
Artikel terkait: 10 Gunung Tertinggi di Dunia, Puncak yang Paling Tinggi ada di Indonesia!
7. Perhatikan Makanan yang Dibawa
Makanan juga menjadi salah satu hal yang penting yang harus dibawa selama kegiatan mendaki gunung. Namun, tak semua makanan bisa dibawa saat melakukan kegiatan ini.
Beberapa jenis makanan yang bisa dibawa yaitu air mineral, roti, beras, makanan instan. Jika ingin menambah tenaga saat mendaki, Parents bisa membawa minuman untuk menambah energi seperti cokelat, kopi atau sejenisnya.
Pastikan membawa bekal makanan secukupnya, ya. Jika terlalu banyak tentu akan membuat barang bawaan semakin berat. Namun, jika terlalu sedikit tentu juga dapat membuatmu kehabisan makanan di tengah pendakian.
8. Jangan Mendaki Sendiri
Kegiatan mendaki seorang diri memang cukup digemari oleh banyak orang. Namun, untuk pendaki pemula sangat tidak dianjurkan untuk melakukan hal tersebut, karena belum memiliki pengalaman yang memadai.
Bagi pemula yang ingin mendaki gunung, lebih baik pergi ramai-ramai bersama teman-teman yang sudah berpengalaman. Dengan begitu, ada yang bisa menjadi mentor yang akan membantu kita saat mengalami kesulitan ketika mendaki gunung.
Sebaiknya, Parents mengajak teman-teman yang yang sudah dikenal dengan baik agar terhindar dari canggung. Dengan begitu, mendaki gunung pun akan terasa lebih menyenangkan jika dilakukan bersama orang yang sudah dikenal.
9. Pahami Cara Berjalan Ketika Mendaki
Tips mendaki gunung untuk pemula yang selanjutnya adalah dengan memahami cara berjalan yang tepat. Saat mendaki gunung, tidak bisa berjalan dengan asal-asalan.
Supaya terhindar dari hal yang tak diinginkan terjadi, pahami dulu cara berjalan yang benar saat sedang mendaki. Caranya yaitu dengan kaki selalu lentur setiap kali menapakan kaki di tanah.
Lalu, tetaplah fokus pada pijakan. Apabila kaki terlalu kaku, kemungkinan cedera bisa terjadi dan itu akan menghambat proses pendakian.
10. Jujurlah Saat Sudah Merasa Lelah
Sebagai pendaki pemula, kemampuan mendaki pastinya tidak sama dengan yang sudah berpengalaman. Jika kamu sudah merasa lelah, tidak perlu malu untuk minta beristirahat sejenak.
Daripada dipaksakan malah bisa berdampak pada kondisi kesehatan dan mental selama mendaki. Jadi, saat lelah, cobalah mengatur nafas, misalnya mengambil nafas dari hidung, lalu hembuskan perlahan lewat mulut.
Usahakan untuk mengambil beberapa waktu untuk beristirahat dan dengarkan kata rekanmu yang sudah berpengalaman mendaki.
11. Usahakan Tidak Mengeluh
Mengeluh merupakan hal yang dihindari ketika mendaki dan tidak baik untuk dilakukan. Saat mengeluh akan mempengaruhi psikologis Parents dan teman satu tim.
Selain itu, mengeluh juga akan berimbas pada tubuh kita. Alangkah baiknya mendaki dengan penuh semangat dan miliki pikiran yang positif agar perjalanan mendaki terasa ringan dan mengasyikan.
12. Jaga Etika saat Mendaki
Ketika memutuskan untuk mendaki gunung, Parents harus siap menjaga etika dan tetap menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Janganlah buang sampah sembarangan dan bawalah kembali sampah yang dimiliki.
Selain itu, ada beberapa gunung yang memiliki mitos untuk jangan membawa apa-apa ketika turun. Bahkan sekadar batu hingga tanamannya sebagai bentuk penghormatan bagi alam. Mitos ini harus dihormati dan sebaiknya jangan dilanggar, ya.
Selain itu, bersikaplah baik kepada setiap pendaki yang berpapasan. Mereka bisa saja jadi penolong ketika Parents merasa kesulitan lho.
13. Mengikuti Arahan dan Aturan dari Petugas Gunung
Tips mendaki gunung untuk pemula yang terakhir dalam daftar ini adalah dengan selalu mengikuti arahan dari petugas. Sebelum mendaki, tentunya harus mendaftar dulu kepada petugas gunung setempat.
Setelah melakukan proses pendaftaran, petugas gunung pastinya akan memberikan arahan dan aturan ketika perjalanan mendaki gunung. Parents harus mematuhi setiap arahan dan aturan yang telah disampaikan.
Demikianlah 13 tips mendaki gunung bagi pemula yang bisa dijadikan referensi bagi Parents yang akan segera mendaki gunung. Semoga bermanfaat, ya!
***
Baca juga:
id.theasianparent.com/letusan-gunung-krakatau
id.theasianparent.com/gunung-semeru-erupsi