Kulit bayi lebih tipis dan lebih sensitif dibandingkan kulit orang dewasa. Tak heran jika kulit bayi lebih rentan terhadap iritasi dan infeksi, salah satunya ruam popok. Lantas, bagaimana tips mencegah ruam popok pada bayi?
Mengutip Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), ruam popok merupakan penyebab kelainan kulit yang sering terjadi pada bayi, terutama usia 9-12 bulan. Diperkirakan, sekitar 7-35% bayi di Indonesia mengalami ruam popok.
Pemicu yang sering adalah iritasi yang disebabkan oleh popok basah atau kotor. Ditambah area popok yang hangat dan lembap, akan membuat bakteri dan jamur tumbuh dengan mudah. Inilah yang membuat kulit bayi akhirnya lebih rentan mengalami ruam popok.
Kalau sudah terkena ruam popok, kulit si Kecil akan terasa gatal dan nyeri. Jika tidak diobati dengan benar, bisa memburuk dan menyebabkan infeksi lebih lanjut. Duh, nggak tega rasanya melihat si Kecil jadi tak nyaman seperti ini, ya.
Nah, agar si Kecil selalu terhindar dari ruam popok, saatnya Bunda menyimak tips dari para ahli berikut ini.
1. Hindari menggunakan popok selama 24 jam
Kondisi hangat dan lembap di area yang tertutup popok dapat memicu iritasi kulit yang berujung pada ruam popok. Jadi, sebisa mungkin, hindari menggunakan popok selama 24 jam non stop, ya. Biarkan si Kecil tanpa popok 1-2 jam sebelum mandi agar kulitnya bisa ‘bernapas’.
2. Sering-sering mengganti popok
Disarankan untuk sering-sering mengganti popok setidaknya 2-3 jam sekali, agar popok yang basah atau kotor tidak berlama-lama kontak dengan kulit si Kecil. Meminimalkan kontak air seni atau kotoran dengan kulit si Kecil bisa mengurangi risiko terkena ruam popok.
3. Bersihkan area popok dengan seksama
Bersihkan dengan seksama area popok setiap kali si Kecil buang air kecil atau buang air besar. Sisa air seni atau kotoran bisa membuat kulit si Kecil jadi mudah teriritasi. Gunakan kapas yang dibasahi air bersih atau tisu basah untuk membilas, kemudian tepuk-tepuk lembut dengan handuk atau tisu hingga benar-benar kering.
4. Hindari memakai popok yang terlalu ketat
Penggunaan popok yang terlalu ketat ternyata bisa memicu ruam popok pada bayi, lo. Popok yang melekat terlalu erat pada kulit, akan membuat kulit jadi sulit bernapas.
Konsultan dokter spesialis anak MAKUKU, dr. Andreas, menekankan pentingnya menjaga sirkulasi udara di dalam bagian kulit yang tertutup oleh popok. Itu sebabnya, pastikan Bunda memilih popok yang memiliki ukuran pas, tidak terlalu ketat atau terlalu longgar. Tanpa adanya sirkulasi yang baik, kulit akan menjadi mudah lembab dan memicu munculnya ruam popok.
5. Hindari penggunaan produk perawatan kulit yang berbahan kimia keras
Penggunaan produk perawatan kulit seperti sabun dan pelembap yang mengandung bahan kimia keras juga bisa meningkatkan risiko terjadinya ruam popok pada bayi. Hal ini karena kulit bayi masih sangat sensitif, sehingga sulit menerima kehadiran bahan kimia yang terkandung dalam produk perawatan kulit. Jadi, cermatlah dalam memilih produk perawatan kulit untuk si Kecil, ya, Bunda!
6. Pilih popok berdaya serap tinggi
Pemilihan popok yang dengan daya serap yang tinggi dapat membantu mengurangi risiko ruam popok. Dengan penyerapan yang cepat, dapat membuat permukaan popok menjadi kering lebih lama. Sehingga, kulit pun tetap aman ketika bersentuhan langsung dengan popok.
Salah satu popok dengan daya serap cepat adalah MAKUKU SAP Diapers Slim Care yang menggunakan teknologi inti struktur SAP (Super Absorbent Polymer). Teknologi ini membuat popok menjadi super tipis, super nyerap, dan anti gumpal.
Dengan ketebalan hanya 1,6 mm setipis koin, MAKUKU SAP Diapers Slim Care memiliki penyerapan maksimal yang akan membantu si Kecil terhindar dari ruam popok.
7. Cari informasi valid seputar penanganan ruam popok
Bila si Kecil terlanjur mengalami ruam popok, pastikan Bunda segera mencari informasi mengenai cara penanganan dan pencegahan berulang lewat sumber yang valid dan terpercaya, ya. Selain berkonsultasi ke dokter anak, Bunda juga bisa mencari tahu seputar pemilihan popok yang baik di website makuku.co.id, atau follow media sosial MAKUKU Indonesia Official. Jadi, buat Bunda yang Takut Ruam Popok, Pakai MAKUKU saja ya.
***
Itulah beberapa tips mencegah ruam popok bayi bayi yang bisa Bunda lakukan. Semoga bermanfaat!
Baca Juga:
Diaper Rash: Penyebab, Gejala, Pencegahan, dan Cara Mengatasinya
id.theasianparent.com/penyebab-ruam-popok-dan-cara-mengatasinya
id.theasianparent.com/cara-mengatasi-ruam-popok-pada-bayi
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.