Tahukah Bunda, untuk mendukung tumbuh kembang si Kecil sejak dini, ia perlu mendapatkan beragam stimulasi yang tepat? Sejak dalam kandungan sampai tahun pertama kehidupan merupakan landasan terbaik bagi pertumbuhan dan perkembangan si Kecil. Apalagi sejak lahir hingga berusia 3 tahun, sel-sel di otak anak bertambah dengan cepat. Inilah pentingnya mengetahui tips stimulasi untuk mengoptimalkan perkembangan anak.
Tips Stimulasi untuk Mengoptimalkan Perkembangan Anak Anda
Untuk optimalkan tumbuh kembang si Kecil, Bunda perlu memberikan berbagai stimulasi sejak usia dini. Mengutip pernyataan DR. Dr. Soedjatmiko, Sp.A(K), MSi dari artikel di laman website Ikatan Dokter Anak Indonesia, stimulasi bisa Bunda lakukan di setiap ada kesempatan berinteraksi dengan si Kecil. Mulai dari saat memandikan bayi, mengganti popok, menyusui, menyuapi makanan, sampai saat menggendong si Kecil. Bunda bisa mencoba beberapa tips stimulasi berikut ini untuk optimalkan tumbuh kembang si Kecil sejak dini.
1. Stimulasi untuk Kemampuan Bahasa
Untuk mengasah kemampuan berbahasa si Kecil sejak dini, Bunda dapat membacakan buku sebagai stimulasi. Meski si Kecil memang belum bisa membaca dan mengerti apa yang Bunda katakan, namun kegiatan ini dapat membantu kemampuan bahasanya berkembang sejak dini. Selain membaca, stimulasi bahasa lainnya yang bisa Bunda lakukan adalah dengan mengajak si Kecil berbicara. Stimulasi-stimulasi ini dapat mengembangkan kosakata sekaligus melatihnya berkomunikasi.
2. Stimulasi untuk Kemampuan Motorik
Bermain dengan permainan yang membuat si Kecil menggerakan bagian tubuhnya bisa jadi stimulasi motorik yang baik bagi anak. Misalnya dengan mengajak si Kecil bermain memasukkan benda ke dalam wadah, menangkap bola, bahkan mengajarkan si Kecil untuk memegang alat makannya sendiri juga bisa jadi stimulasi motorik yang baik.
3. Stimulasi untuk Kemampuan Sensorik
Kemampuan sensorik berkaitan dengan indera yang dimiliki si Kecil. Jadi Bunda perlu memberikan stimulasi untuk merangsang perkembangan indera penglihatan, penciuman, peraba, pendengaran, dan pengecap. Beberapa stimulasi yang bisa Bunda coba antara lain: mengajak si Kecil memegang mainan dengan berbagai tekstur, menunjuk benda-benda yang ada di sekitarnya, ajak si Kecil melakukan kontak mata saat berbicara, peluk dan cium si Kecil, bermain dengan cermin, hingga menyetel lagu anak-anak untuk didengarkan si Kecil.
4. Stimulasi untuk Kemampuan Kognitif
Permainan sederhana seperti memperkenalkan nama bagian tubuh bisa jadi stimulasi kognitif yang menyenangkan untuk si Kecil. Ajaklah dia untuk menunjuk anggota tubuhnya dan mengulang nama anggota tubuh tersebut setelah dicontohkan oleh Bunda. Memperkenalkan angka, huruf, dan bentuk juga bisa dilakukan sebagai stimulasi kognitif untuk si Kecil.
5. Stimulasi untuk Kemampuan Emosional
Kemampuan emosional yang baik akan membantu si Kecil tumbuh dengan kepribadian yang positif. Bunda bisa memberikan stimulasi dengan membiarkan si Kecil mencoba melakukan sesuatu berulang kali dan memberikan pujian jika si Kecil berhasil melakukan sesuatu. Bunda juga bisa mencoba bermain karakter menggunakan boneka untuk bantu si Kecil memahami dan mengeksplorasi emosinya. Bermain bersama teman seusianya juga bisa jadi stimulasi emosional yang bagus bagi si Kecil, jadi ia bisa belajar berinteraksi dengan orang lain selain keluarga terdekat.
Selain melakukan tips stimulasi perkembangan anak dengan rutin, untuk memastikan tumbuh kembang si Kecil optimal, Bunda juga perlu memerhatikan kenyamanan si Kecil saat dia beraktivitas. Salah satunya dengan memilih popok bayi yang nyaman untuk anak. Pemilihan popok yang tidak tepat bisa menimbulkan risiko ruam popok yang membuat si Kecil tak nyaman dan terganggu. Jika si Kecil mengalami ruam popok, ia mungkin tidur dengan tidak nyenyak dan makin rewel saat beraktivitas sehingga tumbuh kembangnya pun bisa terganggu.
Dukung tumbuh kembang si Kecil agar semakin optimal dengan popok bayi MAKUKU SAP Diapers Slim Care. Dengan bahan pilihan yang berkualitas dan inti struktur SAP, popok bayi MAKUKU SAP Diapers Slim Care tidak menggumpal, menyerap dengan lebih merata, serta menjaga permukaan popok tetap kering sehingga si Kecil terhindar dari ruam popok.
MAKUKU SAP Diapers Slim Care tak hanya mampu mengunci cairan yang masuk kedalam popok sehingga permukaan popok tidak basah ataupun bocor, tapi juga memiliki ketipisan 1.6mm menjadikannya popok yang super tipis, super nyerap.
MAKUKU SAP Diapers Slim Care juga dilengkapi dengan struktur 3D yang mengurangi gesekan dan iritasi pada kulit si Kecil, permukaan rongga udara yang mengurangi risiko ruam popok, heat-press side yang mengurangi gesekan di pinggang si Kecil, bahan inti samping yang mengurangi kebocoran samping, perlindungan pusar untuk bayi yang baru lahir, indikator urin sebagai pengingat Bunda untuk mengganti popok, serta tape pembuang yang membantu Bunda lebih praktis saat mengganti popok. Dengan MAKUKU SAP Diapers Slim Care yang super tipis dan super nyerap, Bunda dapat memberikan perlindungan dan kenyamanan yang optimal untuk tumbuh kembang si Kecil.
MAKUKU SAP Diapers Slim Care hadir dalam 6 pilihan ukuran yang dapat dipilih sesuai dengan usia si Kecil. Bunda bisa mendapatkan MAKUKU SAP Diapers Slim Care dengan harga yang terjangkau dan ekonomis di toko-toko perlengkapan bayi, supermarket, atau dengan mengunjungi Makuku Official Store di e-commerce (Tokopedia, Lazada, Shopee, dan TikTok Shop).
Tumbuh kembang si Kecil yang optimal dapat dibantu dengan memberikan rangsangan atau stimulasi yang beragam sesuai tahapan usianya. Semakin banyak dan beragam stimulasi yang diberikan, semakin kompleks dan kuat hubungan antarsel otak sehingga tumbuh kembang anak pun jadi optimal. Yuk, Bunda, berikan stimulasi secara rutin setiap hari agar tumbuh kembang si Kecil berjalan lancar.
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.