Dampak pandemi Covid-19 salah satunya membuat banyak orang diberhentikan dari pekerjaan sehingga menganggur untuk beberapa lama. Jika Anda termasuk yang menghadapi situasi tersebut dan berencana untuk kembali bekerja, tips mencari pekerjaan ini ditulis untuk membantu Anda.
Seiring dengan pulihnya perekonomian, lowongan pekerjaan pun mulai bermunculan. Anda dapat menemukannya dengan mudah di berbagai aplikasi penyedia lowongan pekerjaan maupun media sosial. Namun ada beberapa tantangan yang mungkin akan Anda hadapi, salah satunya persaingan dengan sesama pencari kerja lainnya.
Tips mencari pekerjaan berikut ini akan membahas tentang bagaimana caranya membuat lamaran yang stand out (menonjol) sehingga kemungkinan Anda untuk mendapat perhatian dari HRD menjadi lebih besar.
Artikel terkait: Guru Hingga Seniman, 6 Pekerjaan Ini Tidak Bisa Digantikan oleh Robot
Tips Mencari Pekerjaan yang Mencuri Perhatian HRD
1. Tunjukkan Profil Diri dengan Jelas
Saat Anda melamar pekerjaan melalui proses aplikasi online, kemungkinan besar resume Anda akan disaring terlebih dahulu oleh sistem terlebih dahulu, baru kemudian pindah ke bola mata manusia alias tim HRD.
Karena penyaringan tingkat pertama dilakukan oleh sistem komputer, Anda perlu membuat resume Anda bisa dengan mudah dibaca atau dideteksi oleh sistem tersebut.
Jadi trik yang bisa Anda lakukan adalah bikin resume yang memuat frasa dalam deskripsi lowongan pekerjaan.
Misalnya, posisi yang Anda lamar adalah sebagai akunting, maka pastikan di resume Anda tertulis frasa akunting, keuangan, finansial, dan frasa terkait lainnya, baik itu di bagian pengalaman kerja/magang maupun poin lainnya.
2. Jangan Batasi Diri Hanya dengan Lamaran Online
Aplikasi penyedia lowongan kerja memang banyak tersedia dan memudahkan para pencari kerja saat ini. Namun jika Anda sudah berusaha dengan mengajukan puluhan lamaran, tetapi belum juga mendapat panggilan wawancara, ini saatnya untuk tidak membatasi diri.
Dekati orang-orang yang bekerja di perusahaan yang Anda minati. Ajukan beberapa pertanyaan tentang posisi kerja yang relate dengan bidang Anda. Siapa tahu Anda akan mendapatkan informasi yang membantu untuk lebih dekat karier impian.
Mendekati orang-orang internal perusahaan juga akan membuat Anda memiliki nilai lebih dan mudah untuk mendapat perhatian jika sewaktu-waktu ada lowongan.
Biasanya, perekrut akan lebih mudah untuk memercayai orang yang wajahnya sudah familiar atau rekomendasi dari rujukan pribadi.
Artikel terkait: 7 Cara Mengatasi Kebiasaan Menunda Pekerjaan, Lakukan agar Tidak Semakin Menumpuk
3. Poles LinkedIn Demi Branding
Banyak perekrut menggunakan LinkedIn sebagai alat pencarian utama mereka. Jika Anda seorang profesional, Anda perlu untuk menunjukkan skill dan citra diri di LinkedIn.
Jangan segan untuk menginvestasikan waktu membuat konten yang relevan dengan bidang Anda di LinkedIn maupun situs media sosial lainnya.
4. Jaga Reputasi Diri di Media Sosial
Sosial media ibarat pintu untuk melihat profil Anda. Anda tidak harus menelanjangi diri apa adanya di feed Instagram, yang Anda perlukan adalah menunjukkan citra diri yang positif dan bila perlu relevan dengan keahlian Anda.
Sebelum mengunggah apapun, coba bayangkan apa pesan yang mungkin akan ditangkap oleh calon perekrut terhadap postingan media sosial Anda.
Artikel terkait: 7 Pekerjaan yang Bisa Dilakukan di Rumah, Tak Perlu Repot ke Kantor
5. Terus Belajar dan Berlatih untuk Meningkatkan Hard Skill Maupun Soft Skill
Hard skill adalah keterampilan yang mencakup keahlian terkait teknis dan profesi. Sedangkan soft skill mencakup kemampuan interpersonal yang baik, misalnya keterampilan dalam berkomunikasi dengan tim, kecerdasan sosial dan emosional, dan sebagainya.
Itulah beberapa tips mencari pekerjaan yang dapat Anda praktikkan. Jangan lelah untuk berusaha. Semoga berhasil!
Baca juga:
9 Jenis Soal Tes Psikotes yang Sering Digunakan dalam Seleksi Pekerjaan