Kalau membahas produk perawatan bayi, pasti Parents akan memberikan yang terbaik untuk si buah hati kan? Termasuk saat memilih popok bayi yang aman dan nyaman untuknya. Ngga heran kalau Parents jadi sangat selektif memilih popok. Agar tidak bingung, ada beberapa tips memilih popok bayi yang sebaiknya Parents ketahui terlebih dahulu.
Popok merupakan kebutuhan dasar bayi. Biasanya banyak orangtua memilih popok sekali pakai karena lebih praktis. Meski terbilang mudah, Parents perlu memperhatikan bahan dan ukuran yang cocok utuk si kecil.
Artikel terkait: Cara hemat popok bayi, lakukan 4 trik belanja berikut ini!
Tips memilih popok bayi yang tepat untuk si kecil
Sebelum Parents memilih popok, jangan lupa untuk mengenali jenis popok apa yang akan dikenakan. Ada dua jenis popok yang bisa Anda pilih, yaitu popok sekali pakai atau popok kain. Yuk simak tips dan triknya berikut ini.
1. Pilih popok sesuai ukuran bayi
Menentukan ukuran popok yang tepat sangat penting. Bila memilih memakaikan popok sekali pakai, pilihlah popok yang sesuai dengan ukuran bayi. Karena popok yang terlalu ketat akan membuat bayi tidak nyaman, dan bisa membuat pantat menjadi lebih lembab. Inilah yang berisiko membuat iritasi pada kulitnya.
Bila Parents menemukan ada bekas karet popok pada kulit si kecil, itu menandakan ukuran popoknya terlalu kecil. Cobalah utuk menggantinya dengan ukuran yang lebih besar, atau melonggarkan ikatan karetnya.
Artikel Terkait: 7 Rekomendasi Popok Celana Bayi Terbaik, Nyaman dan Anti Bocor
2. Tips memilih popok bayi: Pilih bahan popok yang aman bagi kulit si kecil
Beberapa bayi mungkin lebih sensitif terhadap merek popok tertentu. Ini bisa ditandakan dengan munculnya kemerahan atau ruam pada kulitnya, seperti di area pantat, dan selangkangan.
Disarankan untuk menggunakan popok sekali pakai yang tidak mengandung pewangi apa pun. Jika memilih popok kain, disarankan untuk tidak mencucinya menggunakan detergen yang mengandung pewangi. Sebab, pewangi dapat menyebabkan ruam pada kulit bayi, terlebih pada kulit bayi yang sensitif.
Artikel terkait: Usia Berapa Seharusnya Anak Berhenti Memakai Popok Sekali Pakai?
3. Ketahui tentang daya serap bila memilih popok sekali pakai
Daya serap pada setiap produk popok bayi biasanya berbeda-beda. Pilihlah popok bayi yang cepat menyerap, namun tidak mudah bocor.
4. Tips memilih popok bayi: Sesuaikan harga popok dengan anggaran
Soal harga tentu Parents akan mempertimbangkan dengan seksama untuk memilih harga yang cukup ekonomis. Pasalnya, keperluan popok bayi akan meningkat seiring pertumbuhan si kecil. Untuk itu, pilihlah popok yang sesuai dengan anggaran, namun cocok untuk si kecil.
Tips memilih popok yang cocok untuk bayi.
Tips sebelum memakaikan popok bayi
Bila Parents sudah menemukan popok bayi yang cocok untuknya, perhatikan cara memakaikannya dengan benar berikut ini.
1. Keringkan kulit bayi dengan benar sebelum memakaikan popok
Sebelum memakaikan popok, jangan lupa untuk mencuci tangan dengan sabun dan air terlebih dahulu. Bersihkan pantat bayi dengan seksama, lalu keringkan dengan handuk lembut. Setelah itu, Parents bisa memakaikan popok ke bayi.
Ingat, bersihkan pantat bayi dari depan ke belakang, terutama pada anak perempuan. Karena bila membersihkan pantat bayi dari belakang ke depan, dapat membuat kuman-kuman yang ada di anus bayi berpindah ke saluran kemih, hingga bisa menyebabkan infeksi saluran kencing.
2. Perhatikan posisi penis bayi saat memakaikan popok
Ketika memakaikan popok pada bayi laki-laki, Parents harus meletakkan penis ke bawah sebelum memakaikan popok. Hal ini bertujuan agar saat bayi pipis, kebocoran air pipisnya tidak sampai atas lingkar pinggang.
3. Jangan memakaikan bedak sebelum pakai popok
Banyak orangtua yang tidak mengetahui kalau memakaikan bedak sebelum pakai popok itu tidak lagi disarankan. Hal ini karena bedak dapat memicu terjadinya iritasi pada kulit bayi, seperti gatal dan kemerahan.
Bedak cenderung akan menggumpal, terutama jika pantat bayi basah atau lembap karena berkeringat. Jadi, lebih baik hindari pemakaian bedak pada pantat bayi. Parents bisa mengganti dengan losion, krim anti ruam popok atau minyak untuk menjaga kulit bayi tidak kering.
4. Perhatikan cara membuang popok bayi
Disarankan untuk membungkus popok kotor dengan plastik sebelum membuangnya. Tujuannya tak lain agar kuman-kuman tidak menyebar.
Semoga informasi ini bermanfaat ya, Parents!
***
Baca juga
Popok Kain dan Popok Sekali Pakai, Mana yang Lebih Baik ya?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.