Sebelum memutuskan untuk membeli asuransi, ada baiknya kita melakukan riset produk, ulasan, maupun tips memilih asuransi yang tepat. Karena membeli asuransi itu seperti investasi, kita perlu mempertimbangkan mulai dari untung rugi hingga reputasi perusahaan asuransi itu sendiri.
Selain itu, kita juga perlu mempelajari asuransi apa yang kita butuhkan dan perlindungan apa saja yang diberikan oleh perusahaan asuransi dengan besaran premi yang telah kita bayarkan.
Untuk membantu Anda mempertimbangkan produk asuransi sebelum membeli, berikut ini beberapa tips memilih asuransi yang kami rangkum dari berbagai sumber.
Artikel terkait: Asuransi Jiwa, Jenis, Manfaat, dan Prosedur Pembuatannya
7 Tips Memilih Asuransi
1. Cek reputasi perusahaan asuransi
Parents mungkin sudah mendengar banyak kasus miring tentang penggelapan dana asuransi. Karenanya Parents perlu meneliti dulu profil perusahaan sebelum membeli premi.
Setidaknya, Anda sudah mengunjungi situs resmi perusahan asuransi dan riset yang Anda lakukan perlu menjawab beberapa poin berikut.
– Berapa lama mereka menjalankan bisnis asuransi ini?
– Di negara mana mereka menjual produk asuransi?
– Apa misi, visi, dan nilai-nilai mereka?
– Bagaimana kepemimpinan perusahaan?
– Apa saja jenis produk yang mereka jual?
– Bagaimana kesehatan atau kekuatan finansial perusahaan?
Kecil kemungkinan Anda akan menemukan perusahaan yang hanya memiliki ulasan positif. Karenanya dengarkan intuisi Anda. Jika Anda merasa belum nyaman dengan satu perusahaan asuransi, Anda bisa mencari tahu tentang perusahaan lainnya.
2. RBC di atas 120 persen
Dikutip dari Lifepal.co.id, tips memilih asuransi yang tepat berikutnya adalah mengecek rasio solvabilitas atau Risk Based Capital (RBC). Apa itu RBC?
Risk Based Capital (RBC) atau rasio solvabilitas ini menunjukan kesehatan keuangan perusahaan asuransi. Semakin besar rasio RBC, semakin sehat kondisi finansialnya. Setidaknya, RBC harus sebesar 120 persen.
Hal ini penting untuk diketahui calon nasabah. Sebab calon nasabah setidaknya dapat memperkirakan apakah perusahaan memang mampu memenuhi janji pembayaran atau klaim saat diperlukan.
Untuk mengetahuinya, Anda dapat mengecek neraca keuangan di koran atau di situs resmi perusahaan terkait.
3. Premi terjangkau
Tips memilih asuransi selanjutnya adalah bandingkan antar perusahaan asuransi untuk mendapatkan premi asuransi yang sesuai dengan kemampuan Anda.
Setiap perusahaan menawarkan premi yang beragam. Namun, semakin mahal premi tidak lantas menjamin kualitas program asuransi tersebut. Perusahaan yang baik justru menawarkan harga premi yang terjangkau dan berkualitas.
Sebelum itu, pahami dulu kebutuhan Anda agar tidak mudah tergoda saat ditawarkan berbagai produk asuransi oleh para sales dan konsultan asuransi.
Artikel terkait: Tabungan Pendidikan atau Asuransi Pendidikan, Mana yang Terbaik?
4. Nilai premi
Nilai premi harus menjadi pertimbangan saat membeli asuransi. Namun jangan jadikan ini satu-satunya bahan pertimbangan.
Ingat pepatah lama, “Anda mendapatkan apa yang Anda bayar.” Ada banyak alasan mengapa harga premi berbeda antara perusahaan asuransi. Nilai premi yang lebih rendah mungkin berarti Anda mendapatkan tanggungan yang lebih sedikit.
Nilai tanggungan yang lebih sedikit berarti lebih banyak uang yang keluar dari kantong Anda saat terjadi Anda membutuhkan asuransi.
Untuk hal ini, Anda dapat bicarakan dengan agen asuransi.
5. Pelajari sistem asuransi, Tips memilih asuransi yang penting
Mempelajari sistem asuransi bertujuan supaya Anda dapat sebaik mungkin memanfaatkan asuransi yang Anda beli, terutama ketika hendak mengajukan klaim.
Ada dua jenis sistem klaim asuransi, yaitu reimburse dan cashless.
Jika sistem klaim asuransi yang Anda miliki adalah reimburse, ketika Anda mengalami peristiwa yang ter-cover dalam ketentuan polis asuransi, Anda perlu mengurus dan membayar semua biaya yang muncul terlebih dahulu.
Setelah itu, barulah Anda dapat mengajukan klaim penggantian biaya yang telah dikeluarkan ke pihak asuransi.
Sebaliknya, jika sistem klaim asuransi yang Anda miliki adalah cashless, Anda cukup menunjukkan kartu anggota saja tanpa perlu menalangi biaya yang muncul untuk mendapatkan perawatan. Pihak asuransi yang akan langsung mengurus biaya yang timbul.
6. Hindari pilih asuransi dengan tawaran cash plan
Yang dimaksud dengan asuransi cash plan adalah asuransi yang pemberian manfaatnya dihitung hanya berdasarkan berapa lama rawat inap, tanpa mengindahkan tagihan lainnya.
Padahal saat kita dirawat di rumah sakit, misalnya. Biaya yang dikeluarkan tidak hanya biaya rawat inap, melainkan biaya-biaya obat-obatan, kunjungan dokter, perawatan, dan lainnya.
Oleh karena itu, sebaiknya pilihlah asuransi yang memperhitungkan tanggungan biaya untuk masing-masing plafon.
Tujuannya agar Anda terhindar dari kemungkinan harus menombok biaya yang tak ditanggung asuransi.
Artikel terkait: 7 Perbedaan Tabungan dan Asuransi
7. Pilih asuransi murni
Ada dua jenis asuransi, yaitu asuransi murni dan asuransi unit link. Perbedaan antara keduanya adalah asuransi unit link tidak hanya menawarkan proteksi kesehatan saja, tetapi juga investasi.
Akibatnya, harga premi asuransi unit link bisa sama dengan asuransi murni, bahkan lebih mahal, tetapi manfaat yang ditawarkan tidak lebih banyak daripada asuransi kesehatan murni. Ini dikarenakan, sebagian dana yang Anda bayarkan juga digunakan untuk berinvestasi.
Nah, jika Anda sudah memiliki instrumen investasi sendiri, seperti reksa dana atau emas, pilihlah asuransi murni agar manfaat yang didapat lebih maksimal.
Dengan demikian, Anda dapat menghindari pemborosan sekaligus manfaat asuransi yang ditanggung, padahal harga yang Anda bayarkan cukup besar.
Baca juga:
Beda dengan Tabungan Biasa, Catat 5 Tips Cerdas Memilih Asuransi Pendidikan Anak
Resepsi Berujung Maut, 2 Hari Menikah Pengantin Pria Meninggal akibat COVID-19
6 Nama Seleb Indonesia yang Sangat Mirip, Hati-Hati Tertukar!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.