Harga kebutuhan pokok terus naik, tapi lapangan pekerjaan semakin sedikit di era pandemi COVID-19 ini. Agar kebutuhan rumah tangga dapat terpenuhi, mengapa tak mencoba buka bisnis sampingan di ruma? Siapa tahu, itu justru bisa menjadi penghasilan utama keluarga.
Mungkin Anda merasa tidak percaya diri atau tidak punya modal besar untuk memulainya. Jangan khawatir, untuk membuka usaha rumahan kadang tidak dibutuhkan modal berupa uang, tapi niat dan komitmen.
Berikut ini 7 tips membuka usaha rumahan antigagal yang bisa Anda coba lakukan di rumah di masa pandemi Covid-19 ini.
7 Tips Membuka Usaha Rumahan di Era Pandemi COVID-19
1. Jangan pernah takut gagal, tips membuka usaha rumahan yang utama
Saat membangun usaha, hanya ada dua kemungkinan yang akan Anda hadapi, yakni sukses atau gagal. Ada ungkapan yang mengatakan, kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda. Anggaplah semua kegagalan atau kesalahan yang Anda rasakan sebagai pembelajaran untuk Anda bisa meraih sukses.
Jadi, dengan menyadari dua kemungkinan itu, Anda juga harus menyiapkan diri untuk mengalami salah satunya. Kuasai dan atasi rasa takut Anda dan menggantinya dengan optimisme. Jika Anda terus membiarkan ketakutan menghantui, Anda tidak akan pernah bisa memulai, atau bahkan sampai pada keberhasilan.
2. Belajar mengelola administrasi yang baik
Meskipun usaha yang Anda bangun hanya usaha rumahan, tapi belajar administrasi itu perlu, loh, Bunda. Pelajaran dasar mengenai keuangan seperti ini, bisa membantu Anda dalam mengelola keuangan pribadi dan usaha Anda. Sehingga Anda tahu berapa modal, keuntungan ataupun kerugian yang didapatkan. Ini berhubungan juga dengan kelangsungan usaha rumahan yang mulai dibangun.
Ingat, Bunda, usaha yang dibangun dengan fondasi yang kuat akan memperlancar dan memperpanjang usia bisnis Anda.
3. Sesuaikan dengan kesukaan atau hobi
Adakah orang yang memulai bisnis tanpa menyukai bidang itu terlebih dahulu? Membangun bisnis mungkin bukan hal yang mudah. Tapi jika semuanya dimulai dari kesukaan, hobi, bakat, atau passion, Anda akan senang dan mudah menjalaninya.
Ketika Anda melakukannya dengan senang dan bahagia, umumnya akan melakukan yang terbaik dan hasilnya pun bagus. Otomatis uang atau keuntungan akan mengikutinya kemudian.
4. Apa visi dan misimu?
Meskipun ini hanya bisnis kecil, salah satu tips membuka usaha rumahan juga harus memiliki visi dan misi, loh, Bunda. Visi dan misi itu ibarat arah dan tujuan. Merekalah yang nantinya menjadi panduan dalam menuntun Anda menjalani usaha rumahan dan mengembangkannya.
Bukankah sesuatu yang besar selalu dimulai dari hal-hal kecil dulu, Bunda?
5. Hitung dan siapkan modal yang diperlukan
Yup, tiap bisnis tentunya memerlukan modal! Yuk, hitung berapa modal pertama yang Anda perlukan.
Dari mana modal itu berasal? Pastikan memang sudah dipersiapkan untuk memulai bisnis Anda, bukan dari tabungan keluarga seperti dana pendidikan anak, asuransi jiwa, deposito, atau lainnya. Sehingga jika Anda mengalami kegagalan, keuangan keluarga tidak menjadi korbannya.
Hal kedua yang perlu diperhatikan juga, pastikan modal tersebut nominalnya wajar dan bisa dikembalikan melalui keuntungan yang didapatkan setelah beberapa bulan usaha berjalan. Selain itu, gunakan modal untuk membiayai barang-barang yang memang perlu untuk usaha Anda.
6. Pilih waktu yang tepat
Alarm clock standing with coins on metal plate
Mungkinkah menjual es krim di teras rumah di saat musim penghujan? Mungkin saja. Tapi, apakah bisa laris terjual? Hmm, sepertinya akan memiliki risiko.
Inilah pentingnya memikirkan waktu yang tepat dalam memulai bisnis. Selain modal, perhitungan waktu yang tidak tepat juga bisa menggagalkan usaha Anda. Jadi, rencanakanlah waktunya dengan baik.
7. Promosi salah satu tips membuka usaha rumahan yang tak boleh terlewatkan
Bagaimana orang bisa tahu bisnis Anda? Dari mana orang tahu bahwa Anda sedang menjalankan bisnis? Ya, promosi jawabannya. Karena ini usaha rumahan, maka salah satu tips membuka usaha rumahan adalah dengan mempromosikannya ke daerah sekitar rumah atau kota tempat Anda tinggal.
Manfaatkan jenis promo yang tidak berbayar. Misalnya dengan menginformasikannya melalui grup Whatsapp arisan RT –sekalian minta mereka share ke kerabatnya, serta mengunggahnya di akun media sosial setiap anggota keluarga. Semakin banyak melakukan promosi, maka semakin banyak juga masyarakat mengetahui usaha Anda.
Atau jika ingin promosi lebih tepat sasaran, gunakan media promosi berbayar seperti Facebook Ads atau Google Adwords. Jangan lupa menyesuaikan lokasi, gender, dan usia dari terget bisnis Anda.
Demikianlah beberapa tips membuka usaha rumahan yang bisa diterapkan sebelum memulainya. Siapa tahu bisa membantu roda perekonomian keluarga. Selamat mencoba!
Baca juga:
Bisnis Rumahan untuk Ibu Rumah Tangga
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.