X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
  • Ramadan MomTAP
  • Hidrasi Keluarga
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Aku Hamil
    • Tips Kehamilan
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Project Sidekicks
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Usia Sekolah
    • Praremaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

7 Tips Agar Si Kecil Tetap Aman Menggunakan Baby Bouncer

Bacaan 3 menit
7 Tips Agar Si Kecil Tetap Aman Menggunakan Baby Bouncer7 Tips Agar Si Kecil Tetap Aman Menggunakan Baby Bouncer

Berikut adalah petunjuk menggunakan baby bouncer tanpa membahayakan keselamatan bayi Anda.

Kehadiran baby bouncer tentu sangat meringankan bunda yang baru saja melahirkan. Ketika bayi berada di dalamnya ia bisa tidur lebih lama, sementara Anda bisa mengerjakan aktivitas lain.

Car seat, stroller dan baby bouncer merupakan peralatan bayi yang dirancang untuk keamanan dan kenyamanan bayi serta Anda. Meski demikian, keselamatan bayi akan terancam jika penggunaannya tidak hati-hati.

Dikutip dari laman Fatherly, sebuah studi oleh American Academy of Pediatrics mengidentifikasi bahwa kasus jatuh akibat ayunan atau bouncer sebagai penyebab signifikan kunjungan ke emergency untuk bayi, baik dari anak-anak yang menggeliat sendiri atau dari orang tua dan pengasuh yang menjatuhkan mereka saat mereka memindahkan permukaan.

Oleh karena itu, jika bayi telah memiliki kemampuan untuk duduk sendiri, atau melebihi batas berat maksimum, saatnya untuk berhenti menggunakan perangkat yang satu.

Selain itu, orangtua tentu hanya boleh menggunakan ayunan atau bouncer di lantai -  bukan sofa, bukan meja. Hal ini perlu diperhatikan untuk mencergah risiko kemungkinan terjadinya cedera serius akibat jatuh.

Bouncer tentu saja layak menjadi salah satu perlengkapan bayi yang perlu dimiliki, namun penggunaannya tentu saja tetap perlu diawasi. Biar bagaimana pun, bouncer bisa sangat menghibur untuk bayi, dan ya... bisa membantu bayi Anda lebih tenang.

Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, berikut tips aman menggunakan Baby Bouncer:

1.Pastikan tali pengaman terkunci dengan sempurna

Jangan pernah meninggalkan bayi dalam baby bouncer atau car seat dengan tali pengaman yang tidak terkunci. Atur sedemikian rupa sehingga tali tidak terlalu longgar tetapi juga jangan terlalu ketat mengikat tubuh bayi.

2. Letakkan bouncer di permukaan yang datar dan stabil

Produk ini di desain untuk dipergunakan di permukaan yang datar. Hal ini berguna untuk menjaga kestabilan posisi sehingga tidak goyang. Pastikan saat mesin penggetar berfungsi posisi bouncer tidak berubah.

3.Waspada dengan gerakan bayi

Bayi yang berada di dalam perangkat ini sangat mungkin bermanuver ke posisi yang membahayakan. Bisa jadi kekuatan bayi akan membuatnya terbalik, terutama baby bouncer yang tidak memiliki pondasi yang kuat serta tatakan karet yang baik.

Bayi yang sudah bisa berguling sangat berpotensi sering melakukan gerakan ini dan bisa berbahaya bagi keselamatannya.

4. Pastikan leher dan kepala bayi berada di posisi yang tepat

Pastikan bayi tidak dapat memutar kepala atau kepalanya keluar dari batas busa atau bantalan disediakan sebagai penyangga leher / kepala.

Beberapa waktu lalu ada bayi berumur 3 bulan meninggal dunia akibat posisi yang kurang tepat saat diletakkan dalam baby bouncer.

Lehernya tertekuk dan kepala tidak berada tepat pada penyangga leher/kepala. Bayi itu akhirnya tewas akibat kesulitan bernafas.

5. Segera pindahkan bayi yang tertidur

Kasus kematian bayi dalam bouncer sering terjadi saat mereka tidur. Pada saat seperti ini biasanya orang tua sering melakukan aktivitas lain dan lupa. Saat bayi tidur akan lebih aman dipindahkan ke tempat tidur.

6. Perhatikan kapasitas berat maksimal

Pada umumnya bouncer bayi ini mempunyai kapasitas berat sampai 12 kg atau sampai 6 bulan. Ingat, itu bukan berarti Anda bisa menempatkan 2 bayi dengan berat masing-masing-masing 5 kg dalam satu baby bouncer.

7. Selalu awasi bayi

Jangan tinggalkan bayi tanpa pengawasan ketika ia berada di dalamnya, baik sedang terjaga atau tertidur

Parents, semoga tips di atas bermanfaat.

Baca juga :

id.theasianparent.com/car-seat-bayi-di-bawah-1-tahun

 

 

Cerita mitra kami
Agar si Kecil Tidur Nyenyak, Perhatikan 5 Hal Ini!
Agar si Kecil Tidur Nyenyak, Perhatikan 5 Hal Ini!
Dukung Pertumbuhannya, Simak Tips Memilih Susu UHT yang Aman untuk Anak Setelah Lulus ASI
Dukung Pertumbuhannya, Simak Tips Memilih Susu UHT yang Aman untuk Anak Setelah Lulus ASI
5 Cara Tingkatkan Kualitas Tidur Bayi Agar Perkembangannya Optimal
5 Cara Tingkatkan Kualitas Tidur Bayi Agar Perkembangannya Optimal
Benarkah Infeksi Rotavirus pada Anak Merupakan Hal Musiman?
Benarkah Infeksi Rotavirus pada Anak Merupakan Hal Musiman?

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Henti Kresdiana

  • Halaman Depan
  • /
  • Bayi
  • /
  • 7 Tips Agar Si Kecil Tetap Aman Menggunakan Baby Bouncer
Bagikan:
  • Bayi berumur tiga bulan meninggal karena tertidur di bouncer

    Bayi berumur tiga bulan meninggal karena tertidur di bouncer

  • 7 Bouncer Bayi Pilihan di 2022, Jangan Sampai Salah Pilih ya Parents

    7 Bouncer Bayi Pilihan di 2022, Jangan Sampai Salah Pilih ya Parents

  • Masih Muda, Tapi 12 Artis Ini Miliki Banyak Anak, Ada yang Sampai 5 Lho!

    Masih Muda, Tapi 12 Artis Ini Miliki Banyak Anak, Ada yang Sampai 5 Lho!

  • Beli Sperma via Online, Ibu Ini Sukses Lahirkan 'Bayi Online' Pertamanya

    Beli Sperma via Online, Ibu Ini Sukses Lahirkan 'Bayi Online' Pertamanya

app info
get app banner
  • Bayi berumur tiga bulan meninggal karena tertidur di bouncer

    Bayi berumur tiga bulan meninggal karena tertidur di bouncer

  • 7 Bouncer Bayi Pilihan di 2022, Jangan Sampai Salah Pilih ya Parents

    7 Bouncer Bayi Pilihan di 2022, Jangan Sampai Salah Pilih ya Parents

  • Masih Muda, Tapi 12 Artis Ini Miliki Banyak Anak, Ada yang Sampai 5 Lho!

    Masih Muda, Tapi 12 Artis Ini Miliki Banyak Anak, Ada yang Sampai 5 Lho!

  • Beli Sperma via Online, Ibu Ini Sukses Lahirkan 'Bayi Online' Pertamanya

    Beli Sperma via Online, Ibu Ini Sukses Lahirkan 'Bayi Online' Pertamanya

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2022. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.