Saat melakukan swakarantina, terkadang kebutuhan sehari-hari seperti bahan makanan habis. Ketika barang yang dibutuhkan tidak tersedia secara online, kita juga perlu ke luar rumah untuk membeli persediaan kembali. Apa saja tips aman belanja kebutuhan pokok di supermarket saat pandemi Covid-19 ini?
Apa langkah yang perlu dilakukan agar barang belanjaan steril dan aman dari paparan virus?
Beberapa tips aman belanja dan mensterilkan barang belanjaan saat pandemi Covid-19
Salah satu langkah terbaik untuk mengurangi penyebaran virus corona penyebab Covid-19 adalah swakarantina dan melakukan social distancing. Namun, saat keadaan mendesak yang membuat seseorang perlu ke luar rumah. Misalnya, ketika harus membeli kebutuhan pokok yang sudah habis sehingga tidak bisa ditunda.
Nah, hal yang paling penting untuk diperhatikan ketika terpaksa bepergian dari rumah saat pandemi, adalah menjaga kebersihan diri terutama tangan.
Meskipun begitu, untuk menjaga kebersihan tangan sebenarnya Parents tidak perlu memakai sarung tangan plastik saat belanja. Untuk menjaga kebersihan tersebut, kuncinya dengan mencuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun secara benar.
Selain itu, bisa juga membersihkan tangan menggunakan hand sanitizer agar lebih praktis.
Tidak hanya menjaga kebersihan tangan, menjaga kebersihan fasilitas umum yang akan dipegang seperti trolley dan keranjang saat belanja juga diperlukan.
Hal tersebut juga ditegaskan dr. Anandika Pawitri, seorang medical editor dari SehatQ. Ia memaparkan bahwa, keranjang belanja dan trolley di supermarket merupakan fasilitas umum yang kerap disentuh oleh banyak orang. Sehingga sebelum menggunakan, ada baiknya jika membersihkannya terlebih dahulu menggunakan disinfektan.
“Membersihkan keranjang dengan disinfektan dapat memperkecil risiko paparan virus ke tangan. Tapi ingat, setelah selesai berbelanja, segera cuci tangan lagi,” ungkap dokter Anandika kepada theAsianparent ID.
Lebih lanjut, Anandika juga membagikan tips aman belanja di supermarket agar tidak terpapar virus sebagai berikut ini:
- Sebaiknya jangan terlalu sering keluar rumah untuk belanja. Rencanakan jadwal belanja, usahakan untuk keluar rumah hanya 1-2 minggu sekali. Agar lebih aman dan apabila memungkinkan, sebaiknya beli kebutuhan pokok secara online.
- Jangan mengajak orang tua atau lansia di atas 60 tahun untuk ikut berbelanja.
- Upayakan untuk tidak bepergian ke luar rumah saat sakit. Misalnya, mengalami gejala pernapasan seperti batuk, bersin, dan sesak napas.
- Cuci tangan sebelum bepergian. Pakailah masker jika memang akan mengunjungi supermarket atau tempat ramai. Bila memungkinkan, hindari pergi ke supermarket saat jam ramai.
- Buat daftar belanjaan sejak di rumah, sehingga tidak memakan waktu lama di supermarket.
- Saat di supermarket, bersihkan keranjang belanja atau trolley menggunakan disinfektan apabila memungkinkan. Jangan terlalu sering memegang barang-barang di rak belanja. Lihat apa yang dibutuhkan, lalu langsung masukkan ke dalam keranjang.
- Jaga jarak dengan orang-orang yang ada di supermarket atau tempat umum.
- Setibanya di rumah, segera cuci tangan menggunaan sabun dan air mengalir secara benar.
Mensterilkan barang belanjaan yang baru dibeli
Tidak hanya di tubuh manusia, virus juga dapat bertahan di permukaan benda seperti plastik belanjaan. Untuk bahan plastik sendiri, virus corona ini bisa bertahan selama 3 hari.
Oleh karena itu, Dr. Jeffrey VanWingen dari Family Medicine Specialist di Amerika menganjurkan untuk menyimpan barang belanjaan di depan rumah, mobil, atau garasi terlebih dahulu selama 3 hari hingga virus mati. Hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko terpapar dari virus korona.
Namun dalam hal ini, dokter Anandika menjelaskan sebenarnyaa tidak perlu menyimpan barang belanjaan selama tiga hari di luar rumah. Menurutnya, kita hanya perlu melakukan disinfeksi pada plastik dan tempat penyimpanan makanan untuk mencegah paparan virus.
“Karena ukuran virus kecil, ada baiknya jika melakukan disinfeksi pada plastik dan kemasan setiap barang belanjaan. Setelahnya, kita juga sangat penting untuk cuci tangan,” jelas Anandika lagi
Sementara itu, untuk buah dan sayuran yang dibeli di supermarket, sebaiknya dicuci terlebih dahulu menggunakan sabun cuci khusus makanan (food grade). Pasalnya, seperti yang dijelaskan Anandika, buah dan sayur yang dipajang di rak supermarket juga dapat dihinggapi berbagai organisme dan pestisida.
Untuk produk makanan cepat saji, seperti roti atau pun pizza, sebaiknya makanan memang dikeluarkan terlebih dahulu sebelum dimakan. Simpan makanan di wadah tertutup atau piring dan buang kemasannya. Hal ini karena, kemasan makanan bisa saja menjadi tempat virus korona singgah dan berisiko memaparkan Covid-19 pada manusia.
“Plastik belanja dan kemasan makanan yang sudah didisinfeksi bisa langsung dibuang. Atau, jika ingin digunakan lagi, bisa diletakkan di luar terlebih dahulu sehingga dapat dipergunakan lagi sebagai plastik sampah,” tutupnya.
Agar lebih aman dan praktis, belanja kebutuhan secara online memang langkah yang bisa dipertimbangkan di saat pandemi. Namun, jika mendesak, Parents bisa menerapkan tips belanja aman dari dokter Anandika tersebut.
Jangan lupa juga untuk menerapkan langkah pencegahan paparan virus dengan cara mensterilkan barang belanjaan terlebih dahulu sebelum digunakan di rumah.
Semoga bermanfaat!
***
Referensi: The New York Times, Rocket City Mom
Baca juga:
Belanja kebutuhan rumah di tengah corona? Ini 6 tips aman untuk Anda!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.